Foto: Twitter Marcus Rashford

Pemain Manchester United, Marcus Rashford, dikritik oleh Graeme Sousness yang menyatakan bahwa pemain asal Inggris tersebut tidak siap menjadi pemain yang patut diandalkan. Namun, manajernya Ole Gunnar Solskjaer tetap santai menanggapi kritikan itu, dan ia justru gembira dengan Rashford, yang juga mencetak dua gol dalam kemenangan United atas Chelsea di pekan pertama Premier League.

Di sisi lain, United sendiri sedang bereksperimen dengan Rashford dan Martial di lini depan. Martial misalnya, selama pra musim, ia sudah mengubah posisinya kembali menjadi pemain yang berperan sebagai pemain nomor “9” di tim utama. Berkat eksperimen ini, United pun berhasil melabas pasukan Chelsea dengan skor telak 4-0 di Old Trafford.

Nama Marcus Rashford sangat disanjung di pertandingan bertajuk Big Match itu, terutama ketika ia beroperasi dari kiri dan memecah kebuntuan dengan penalti pada menit ke-17. Kemudian, ia dipindah ke posisi sentral dan berhasil mengalokasikan operan Paul Pogba dengan menjadikannya gol lagi pada menit ke-67. Dengan hasil ini, tak ayal mengapa Solskjaer tidak bisa menahan kegembiraannya.

Namun, salah satu pundit Sky Sports, Graeme Souness, mengklaim bahwa Rashford tidak siap menjadi pemain yang patut diandalkan United di musim ini. Pernyataan tersebut kemudian membuat Solskjaer sedikit tersulut dengan mengatakan jika ia sangat yakin pada Rashford dan tidak ada keraguan baginya untuk menjadikan anak asuhnya itu sebagai figur utama di tim.

“Saya merasa Marcus sudah berkembang dengan sangat baik di tim ini. Dia tumbuh menjadi pemain yang mengesankan, dan Anda patut melihat seperti apa bentuknya sekarang. Dia bermain apik di laga tadi (melawan Chelsea). Jadi, saya menyakini bahwa dia akan mampu bermain lebih baik di musim ini,” ungkap Solskjaer dikutip dari Sky Sports.

“Dia berjuang dengan cedera pergelangan kakinya di musim lalu. Jadi musim lalu memang menjadi musim yang tidak mudah baginya. Saya mengharapkan lebih banyak darinya di musim ini. Saya juga mengharapkan skuad kami lebih bugar dan lebih kuat dari sebelumnya. Anda bisa lihat di pertandingan tadi, tepatnya di babak kedua, kami lebih mampu menguasai pertandingan. Ini adalah hal yang akan terus berlangsung untuk kedepannya.”

“Intinya, Marcus semakin bugar dan dia sekarang lebih matang. Kami memiliki enam minggu untuk bekerja guna menemukan bentuk yang kami inginkan. Oleh karena itu dia akan menjadi pemain yang luar biasa dalam enam minggu ke depan. Saya gembira dengannya, karena dia tampil dengan tidak mengecewakan saya. Syukurlah, dia bisa mencetak dua gol pada hari ini.”

Selain Marcus Rashford, sebenarnya Anthony Martial juga tidak lepas dari perhatian Solskjaer. Meski ia hanya mencetak dua gol setelah menandatangani kontrak pada akhir Januari di musim lalu, namun pemain asal Perancis itu tetap menjadi pemain yang diharapkan untuk tampil lebih di tim utama United. Di musim ini, bahkan ia kembali diplot untuk kembali ke posisi awalnya, yaitu posisi striker.

Menanggapi hal ini, Solskjaer lalu menjelaskan bahwa gol adalah sesuatu yang sangat penting bagi seorang striker, dan hal itu akan menjadi beban baru yang ditanggung Martial di musim ini. Menurutnya, dengan pengalaman Martial bermain di pos sayap kiri, hal ini juga akan membantunya untuk bermain lincah ketika menjalani peran sebagai striker.

“Gol adalah sesuatu yang selalu menjadi penting bagi seorang striker. Itulah yang akan menjadi beban baru Martial di musim ini. Jika Anda menjadi seorang striker, semua orang akan menjatuhkan tuntutan gol itu pada bahu Anda, dan setelah mencetak gol, semua orang akan senang dengan itu. Yang dibutuhkan dari striker adalah merasa lapar akan gol,” jelas Solskjaer.

“Sejauh ini dia selau bermain melebar di sisi kiri dan menunjukkan keterampilan serta kelincahannya ketika bermain masuk ke kotak penalti. Maka, hal ini sangat penting baginya (Martial) untuk mencetak gol dengan keterampilan dan kelincahannya itu. Saya senang ketika dia mencetak gol dengan menyambut umpan silang di babak kedua (melawan Chelsea). Ya, seperti itulah yang saya juga inginkan darinya.”

 

Sumber: Sky Sports, Manchester Evening News