Foto: Independent

Gareth Southgate mengungkapkan bahwa dirinya sagat terinspirasi oleh sosok Sir Alex Ferguson melalui buku otobiografinya yang ia baca. Hal ini pula yang juga menjadi latar belakang alasan mengapa pria asal Inggris itu sangat berani memasukkan nama Jadon Sancho dan Callum Hudson-Odoi, yang notabene adalah pemain berusia belia, ke dalam skuad pasukan Three Lion.

Setelah mencapai semifinal Piala Dunia dan final perdana UEFA Nations League pada musim panas lalu, tim nasional Inggris tetap terus menunjukkan kualitasnya hingga tahun 2019 ini. Hasil pertandingan Internsional terbaru timnas Inggris bahkan bisa dinilai cukup memuaskan publik negeri Ratu Elizabeth, di mana mereka berhasil mengalahkan Republik Ceko dengan skor telak 5-0 di babak kualifikasi Euro 2020 pada pekan lalu.

Hasil tersebut menjadi lebih unik dengan gemilangnya pemain sayap belia milik Borussia Dortmund, Jadon Sancho, yang menampilkan permainan apik dengan membuat asis pembuka skor kepada Raheem Sterling. Selain itu, rekannya yang juga sesama pemenang Piala Dunia U-17, Hudson-Odoi dan Declan Rice, juga bermain maksimal di laga tersebut.

Dengan melihat hal itu, Gareth Southgate lalu mengatakan bahwa dirinya senang memiliki para pemain muda yang dapat bermain menyerang. Ia juga manambahkan jika tidak ada masalah sama sekali untuk terus memainkan pemain-pemain muda seperti itu di laga selanjutnya guna membuat mereka terus berkembang di level Internasional.

“Kami tim nasional Inggris memiliki kompetisi berat untuk mendapatkan tempat di Euro 2020, dan saya pikir ini adalah kesempatan baik untuk menguji para pemain penyerang yang saya miliki di tim ini. Saya sangat senang karena mereka masih sangat muda, namun memiliki semangat dan kualitas yang baik untuk tim ini,” tutur Southgate pada konfersi pers menjelang pertandingan melawan Montenegro.

“Jadi, memainkan mereka bukanlah sebuah masalah, dan saya benar-benar telah menemukan pemain yang benar-benar saya banggakan di tim ini seperti Hudson-Odoi. Meskipun, saya sendiri masih belum yakin bahwa dia dapat beradaptasi di level ini. Tapi tetap saja, saya harus optimis karena pemain sepertinya sangat membutuhkan hal baru untuk berkembang.”

“Saya sedikit beruntung karena saya menemukan pemain sepertinya (Hudson-Odoi), juga Sanco dan Rice, karena mereka mungkin tidak akan berkembang jika tidak bisa memainkan permainannya di level ini. Saya mungkin diberi pilihan untuk memindahkan mereka ke timnas U-21, tapi mereka sudah membuktikan bahwa mereka bisa bermain di level ini. Jadi, saya akan mempercayai mereka untuk bermain di sini.”

Di sisi lain, Southgate sendiri telah menunjukkan bahwa dirinya benar-benar tidak memiliki keraguan untuk memberi kesempatan kepada para pemain muda. Bahkan, mantan anggota FA dan bos timnas Inggris U-21 itu tak ragu mengungkapkan bahwa dirinya sangat meniru cara mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, yang juga pernah melakukan hal serupa dan mendapatkan yang terbaik dari pemain seperti Ryan Giggs.

“Saya pikir, untuk masuk ke dalam tim nasional adalah segalanya. Saya harus memikirkan semua aspeknya sepanjang waktu, dan mencocokan hal itu kepada mereka yang berusia belia. Yang jelas, saya harus membuat mereka menikmati saat-saat terbaiknya seperti sekarang ini agar mereka bisa menciptakan keseimbangan yang baik,” ungkap Southgate.

“Saya selalu memikirkan hal seperti itu, dan jelas saya mengakui bahwa saya banyak menyerap poin demi poin yang pernah Sir Alex lakukan. Saya sangat kagum ketika dia membantu dan membimbing Ryan Giggs sampai menjadi seorang bintang, dan saya juga sangat kagum bagaimana dia bisa melakukan itu dengan sangat baik. Saya sangat terinspirasi dengan proses ini.”

“Jadi intinya, meskipun mereka (pemain muda timnas Inggris) bukan pemain saya sehari-hari, tapi saya memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan mereka sebanyak yang saya bisa. Karena saya sudah menempatkan mereka ke level yang lebih tinggi. Saya juga harus memastikan, apakah saya bisa membuat mereka mendapatkan keseimbangan yang baik atau tidak kedepannya.”

 

Sumber: Sky Sports