Foto: Man United News

Proses perombakan besar-besaran di Manchester United merupakan sesuatu yang sangat dinantikan. Baik untuk para suporternya, maupun para tim rivalnya. Karena jika perombakan terjadi dan menghasilkan progres yang signifikan, maka hal ini akan secara tidak langsung mengubah atmosfer persaingan. Khususnya di Premier League.

Oleh sebab itu, proses maksimal sedang dikerjakan pihak klub lewat tangan manajer baru mereka yakni Erik ten Hag. Sudah banyak kabar-kabar terbaru mengenai proses perombakan yang sedang dilakukan manajer asal Belanda itu belakangan ini. Dari mulai perekrutan staf pelatih baru, daftar target transfer, hingga keluarnya pemain-pemain lama.

Namun, dari ketiga aspek barusan, satu yang mungkin akan melopori perombakan tim United secara keseluruhan adalah direkrutnya staf pelatih baru. Meskipun di satu sisi, Ten Hag tidak sepenuhnya merekrut orang baru untuk membantu pekerjaannya sebagai manajer utama.

Karena baru-baru ini, mantan manjaer Ajax Amsterdam itu justru ingin mempertahankan salah satu staf pelatih Manchester United yakni Eric Ramsay. Ia ingin dipertahankan sebagai bagian “ajudan Ten Hag” di ruang ganti tim. Walaupun di satu sisi, Ramsay sendiri saat ini sedang diproyeksikan untuk mengambil alih kursi manajer Barnsley di musim depan.

Manchester United sangat menyadari kapasitas Eric Ramsay. Terlebih lagi usianya masih 30 tahun, dan ia dianggap sebagai salah satu staf pelatih yang tergolong muda serta paling menjanjikan dalam membantu manajer utama. Wajar mengapa Ten Hag sangat ingin mempertahankan jasanya untuk musim depan.

Ramsay sendiri ditunjuk sebagai staf pelatih United yang berfokus pada latihan bola mati dan keterampilan teknis setahun yang lalu. Namun selama 12 bulan terakhir, sudah terjadi pergantian staf di ruang ganti. Dan pihak klub merasa sepertinya mereka harus mempertahankan Ramsay supaya bisa bekerja dengan Ten Hag.

Ia dianggap masuk ke dalam kategori calon staf pelatih jangka pendek, dan jika nantinya disetujui untuk ditunjuk lagi, United akan langsung mengadakan diskusi dengan Ramsay. Dan kabarnya, kemungkinan hal itu bisa direalisasi dalam beberapa pekan ke depan.

Di sisi lain, Kieran McKenna sebelumnya diizinkan meninggalkan klub ketika ia menyatakan minatnya untuk mengambil alih posisi manajer Ipswich Town pada bulan Desember 2021. Situasi ini agak mirip dengan kondisi Eric Ramsay yang saat ini sedang ditargetkan Barnsley sebagai proyeksi manajer baru berikutnya.

Tapi jika Ramsay tetap memilih berada di Old Trafford, otomatis ia akan bekerja sama dengan asisten Erik ten Hag yang lain. Seperti misalnya Mitchell van der Gaag dan Steve McClaren. Secara otomatis penunjukkan itu akan menyelesaikan pencarian staf pelatih baru. Tinggal kemudian Ten Hag merinci siapa saja yang akan terlibat dalam menjalankan sesi latihan di Carrington.

Sementara itu, Van der Gaag dan McClaren sebetulnya sudah dianggap sebagai penunjukan penting yang berhasil dilakukan Ten Hag. Akan tetapi pria berusia 52 tahun itu merasa masih kekurangan dan akan mendatangkan beberapa nama baru selama beberapa minggu ke depan.

Pergantian staf memang selalu terjadi secara signifikan di tempat latihan United, dan itu ternyata sudah berjalan selama beberapa tahun ke belakang. Yang terbaru sebut saja seperti Michael Carrick. Ia pergi setelah menjalankan tugas di tiga pertandingan sebagai manajer sementara menyusul dipecatnya Ole Gunnar Solskjaer.

Sebelumnya ada McKenna yang pergi untuk bergabung dengan Ipswich dan membawa Martyn Pert bersamanya sebagai asisten manajer. Lalu Ralf Rangnick juga sempat menunjuk beberapa staf pelatih favoritnya. Mereka adalah Chris Armas, Ewan Sharp dan psikolog olahraga Sascha Lense. Namun ketiganya kini telah meninggalkan klub.

Mike Phelan merupakan nama yang paling familiar ketika Manchester United masih di bawah asuhan Solskjaer. Tapi sekarang ia ternyata ingin meninggalkan klub, dan memberitahu bahwa ia tidak akan menjadi staf Ten Hag di musim depan. Dan masih ada beberapa nama lain yang juga sudah pergi dari United.

Terlepas dari itu, Erik ten Hag sudah mengantongi nama lama yang krusial. Ia memutuskan akan mempertahankan Richard Hartis dan Craig Mawson atau salah satunya sebagai staf pelatih kiper. Setidaknya, salah satu pelatih kiper United ini tidak ikut pergi. Karena bisa jadi akan muncul kekhawatiran jika Ten Hag membawa nama baru ke klub.