Foto: Fabrizio Romano (Twitter)

Baru-baru ini Paul Pogba terungkap telah membuka keresahan soal kontraknya di Manchester United dalam sebuah film dokumenter. Ia mengeluh dan sedikit memberikan klaim tersirat bahwa kontrak barunya di United tidak membuatnya tertarik.

Dalam preview film documenter dengan judul “The Pogmentary”, seperti yang dipublikasikan juga oleh The Athletic, Pogba terlihat berbicara dengan mendiang agennya Mino Raiola. Apa yang mereka bicarakan adalah tentang tawaran kontrak terbaru United pada Juli tahun lalu (2021).

Pada saat itu, dilaporkan bahwa United telah menawarkan Pogba dua kontrak senilai lebih dari 290.000 paun seminggu. Dan dikutip dari Sky Sports News, dipahami bahwa ia ditawari kenaikan sebesar 3,5 persen dari kontrak yang tertera sebelumnya.

“Apakah Manchester United membuat dua kontrak untuk saya?” Pogba bertanya pada Raiola. “Ya,” jawab Raiola. Kemudian sang agen menambahkan, “mereka benar-benar ingin Anda bertahan. Bagi saya, tawaran itu tidak mencerminkan hal itu. Saya mengatakan kepada mereka, ‘Jika Anda ingin dia bertahan, jangan ajukan tawaran itu’.”

“Saya akan membuat mereka (United) mengerti. Jika mereka benar-benar menginginkan Anda (Pogba) untuk tinggal dan mereka ingin membangun proyek di sekitar Anda, kali ini mereka harus bertindak. Dan tindakannya harus berbeda dari sebelumnya,” ungkap Mino Raiola.

“Mereka harus menaruh uang lebih di atas meja. Supaya hal itu membuat mereka menggertak. Karena bagaimana Anda bisa memberi tahu seorang pemain bahwa Anda benar-benar menginginkannya dan tidak menawarinya apa pun? Saya belum pernah melihat itu.”

Dari sini bisa terlihat bahwa, United telah memberi tawaran kontrak baru di atas meja. Akan tetapi Pogba ingin mengeksplorasi opsi lain, dan kemungkinan kontrak baru tersebut tidaklah menarik untuknya. Sejak saat itulah ia lebih memilih meninggalkan klub dengan status bebas transfer untuk kedua kalinya.

Sementara itu perwakilan Pogba, atau agen barunya, kini tengah menyelesaikan kontrak berdurasi empat tahun dengan Juventus. Ia disinyalir akan bergabung kembali dengan mantan klubnya itu dengan status bebas transfer (lagi). Ini seperti De Ja Vu, karena pemain asal Prancis itu akan bergabung dengan skuat yang dilatih oleh Massimiliano Allegri.

Namun kendati begitu, Paul Pogba sendiri “masih terbuka” untuk melakukan dialog dengan klub lain seperti Paris Saint Germain. Diharapkan Pogba akan mengumumkan keputusan terakhirnya ini dalam beberapa hari mendatang. Intinya, saat ini, ia bebas untuk bernegosiasi dengan klub manapun, dan ternyata hal ini sudah terjadi sejak Januari lalu.

Kepindahan Pogba ke Juventus, sekali lagi, akan menandai kembalinya ia ke klub yang sempat menampungnya dari Manchester United pada 2016. Dan di saat ia sudah mendekati usia 30-an seperti sekarang, Pogba sadar kalau langkahnya ini bisa menjadi sebuah capaian yang besar terakhir. Karena sejatinya ia sudah lama ingin membuat keputusan yang tepat untuk mencari “tantangan baru”.

Di sisi lain, Manchester City juga sempat membuat tawaran yang menakjubkan untuk mengontrak Paul Pogba pada 2018. Bahkan Pep Guardiola sampai bertemu dengannya dan membicarakan kontrak yang menggiurkan untuk menunjukkan keinginan City pada servisnya.

Sayangnya, Pogba kala itu masih mempertimbangkan tawaran rival sekota United tersebut. Di samping itu ia juga masih fokus pada Piala Dunia, dan ia merasa kebisingan akibat kritikan yang menghujamnya. Ditambah lagi, waktu itu Jose Mourinho masih menjadi manajer Manchester United. Maka wajar mengapa Pogba tidak mengambil kesempatan pindah ke City.

Aktivitas Paul Pogba di Manchester United memang agak kurang ajar. Ia juga sering jadi isu yang viral di media sosial. Sejak awal kedatangannya, Pogba bahkan kerap meramaikan jagat maya dengan hal-hal yang ia lakukan. Dari warna rambut, sebuah video tentang “tantangan baru”, dan yang paling hangat, soal isu kontraknya di klub.