Foto: Mirror

Two Jealous! Hanya itu yang bisa diungkapkan oleh Cristiano Ronaldo ketika mendengar mantan rekan setimnya, Wayne Rooney, mengkritik kehadiran dirinya di Manchester United musim ini. Sebuah kritikan yang terbilang wajar, meski pada akhirnya kritikan Rooney juga tidak tepat jika melihat apa yang sudah dilakukan Ronaldo sejauh ini.

Semua dikarenakan kehadiran Rooney dalam acara Monday Night Football di Sky Sports. Ketika itu, ia dipasangkan dengan Jamie Carragher, anggota tetap acara tersebut. Sang presenter, David Jones, bertanya tentang apakah kehadiran Ronaldo musim ini adalah sebuah kesuksesan bagi United. Rooney pun menjawab tidak.

“Anda harus mengatakan kalau itu tidak berhasil. Dia memang mencetak gol, gol-gol penting, dan juga hat-trick ke gawang Spurs. Tetapi melihat masa depan klub, Anda harus pergi dengan pemain yang lebih muda dan lapar untuk mengangkat tim ini selama dua sampai tiga tahun. Cristiano memberi perubahan tapi dia tidak lagi di usia 20-an,” katanya.

“Dia memang masih menjadi ancaman untuk mencetak gol, tapi saya pikir mereka membutuhkan lebih banyak pemain yang lebih muda dan lebih lapar. Pemain-pemain yang kaya dengan keinginan untuk membuktikan diri.”

Ucapan Rooney juga diamini oleh Carragher. Mantan bek Liverpool ini menyebut kalau Ronaldo adalah orang dibalik menurunnya penampilan Harry Maguire. Carra beralasan kehadirannya justru memberi tekanan kepada Maguire karena ia terus dibanding-bandingkan dengan sang mega bintang dalam hal kepemimpinan.

“Maguire terganggu dengan perdebatan apakah dia atau Ronaldo yang pantas menjadi kapten. Alih-alih menunjukkan kualitas kepemimpinan, hal itu membuatnya justru kehilangan kemampuannya memimpin ruang ganti,” ujarnya.

Ucapan Carra dan Rooney kemudian mendapat reaksi dari Ronaldo. Dalam unggahan Rooney yang menunjukkan dia di studio Sky Sports, CR7 hanya mengetik dua kata Two Jealous yang seperti memberi isyarat kalau keduanya cemburu kepada dirinya.

Entah apa yang dimaksud cemburu dari unggahan Ronaldo tersebut. Namun besar kemungkinan Ronaldo merasa Rooney dan Carra cemburu karena keduanya tidak bisa berkarier secara kompetitif untuk waktu lama seperti dirinya. Di usia Ronaldo yang memasuki 37 tahun dia masih bisa mencetak banyak gol. Di sisi lain, ketajaman Rooney sudah habis ketika memasuki usia 30-an, sedangkan Carragher pensiun pada umur 35 tahun.

Kritikan Rooney kepada Ronaldo memang benar adanya. Untuk ukuran tim sekelas Manchester United, bertumpu kepada pria berumur 37 tahun jelas bukan gambaran sebuah tim yang ideal mengingat mereka punya pemain muda lainnya macam Rashford, Greenwood, dan Martial.

Terakhir kali mereka mengandalkan bomber tua dalam diri Zlatan Ibrahimovic juga tidak berjalan sukses. Ibra memang menjadi top skor tim pada saat itu namun ia hanya berkontribusi pada gelar Piala Liga dan Liga Europa tapi tidak terlalu banyak memberi dampak bagi perjalanan tim yang hanya finis di posisi enam liga Inggris.

Masalahnya, menganggap kehadiran Ronaldo adalah kegagalan atau menganggapnya sebagai beban juga tidak tepat. Ia datang dengan membawa segudang kualitas yang seharusnya bisa meningkatkan level United. Sayangnya, hal itu memang belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim ini.

Berkaca dari data, United bisa berakhir jauh lebih buruk tanpa adanya Ronaldo. United hanya menang satu kali dari sembilan pertandingan ketika ia tidak bermain. Selain itu, ia adalah top skor tim di semua kompetisi dengan 18 gol alias dua kali lebih banyak dari pencetak gol terbanyak berikutnya yaitu Bruno Fernandes (9 gol). Dari 18 gol yang dibuat tersebut, sembilan diantaranya adalah gol yang menghasilkan kemenangan.

Jika tiga pemain depan lainnya tidak mengalami masalah masing-masing, United mungkin tidak akan terlalu bergantung kepada Ronaldo. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Saat Ronaldo bisa mencetak 18 gol, Rashford hanya punya lima gol dan penampilannya terus dikritik. Begitu juga dengan Martial.

Keadaan makin runyam setelah Greenwood justru tersandung masalah yang membuat kariernya bisa berakhir dengan cepat. Padahal, catatan gol Greenwood jauh lebih baik dari dua rekan setimnya tersebut bahkan jauh lebih baik dari Cavani musim ini.

Apa yang sudah dibuat Ronaldo sejauh ini menegaskan kalau dia masih bisa memberi kontribusi meski timnya dalam kondisi berantakan. Memang betul, kalau United butuh striker yang berusia muda, namun untuk saat ini tidak ada salahnya bergantung kepada Ronaldo disaat Rashford masih belum bisa jadi tumpuan dan Cavani yang gampang cedera.