Ole Gunnar Solskjaer sangat yakin Manchester United akan jauh lebih meningkat meskipun mengalami beberapa hasil buruk di awal musim ini. United telah memenangkan lima dari sepuluh pertandingan mereka di semua kompetisi. Dan di antara dari lima kekalahan sisanya menyebabkan tim asuhan Solskjaer tersingkir dari Piala Liga.
Manchester United sendiri sekarang duduk di empat besar klasemen Premier League sebelum jeda internasional. Namun sebagian besar penampilan mereka di liga tidak meyakinkan dan beberapa suporter sudah mulai tidak sabar dengan Solskjaer.
Di sisi lain, bulan Oktober dan November merupakan bulan yang cukup berat untuk United. Mereka akan menghadapi Leicester (tandang), Liverpool (kendang), Tottenham (tandang), dan Manchester City (kendang) di Premier League. Dan ditambah dengan dua pertandingan Liga Champions melawan Atalanta (tandang dan kandang).
Walaupun di samping itu, United masih memiliki kualitas untuk memenangkan pertandingan besar di bawah Solskjaer di tengah meningkatnya tekanan saat ini. Hanya saja pelatih asal Norwegia itu menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah mau berpuas diri dan akan terus memperbaiki kualitas tim sampai akhir musim.
“Itu (tentang keyakinan pada Manchester United di musim 2021/2022) adalah pertanyaan yang sama yang diajukan kepada saya sebelumnya. Saya sangat yakin bahwa kami akan mendapatkan yang terbaik dari skuad ini,” tandas Solskjaer dilansir dari MEN Sports.
“Banyak yang telah terjadi di bulan ini (September). Tapi kami memiliki Raphael dan Jadon bersama kami sejak Agustus, dan Cristiano sejak September. Kami memiliki banyak hal untuk dikerjakan dan kami perlu meningkatkan tim. Kami tahu itu dan saya juga tahu apa yang akan saya lakukan.”
“Tapi saya percaya pada kelompok pemain dan staf pelatih yang saya miliki. Jadi, jawaban singkatnya adalah, ‘saya yakin tim ini akan meningkat di musim ini’. Saya percaya pada para pemain ini, saya percaya pada staf pelatih dan saya yakin kami memiliki sesuatu untuk musim ini. Buktinya ada di hasil yang kami peroleh. Kami selalu membutuhkan hasil positif,” tambahnya.
“Anda tidak bisa mengatakan ‘kami bermain dengan baik ketika melawan City dan Tottenham tahun lalu’. Tapi Anda harus melihat kami harus melakukannya selama 90 menit di setiap pertandingan. Karena setiap pertandingan di Liga Champions dan Premier League adalah pertandingan besar.”
Pernyataan-pernyataan Solskjaer inilah yang banyak dinilai oleh suporter United sebagai sebuah “pernyataan klise”. Meskipun di sisi lain, eks bek Setan Merah Rio Ferdinand membela manajer Manchester United tersebut. Terutama setelah terdengar seruan agar Solskjaer dipecat pasca bermain imbang 1-1 dengan Everton.
Akhir pekan sebelumnya, United juga kehilangan poin di kandang sendiri setelah kalah 1-0 dari Aston Villa. Dan hasil imbang dengan The Toffees akhir pekan lalu membuat United kehilangan kesempatan untuk naik ke puncak klasemen Premier League. Bahkan parahnya, United sendiri hanya berhasil memenangkan dua dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Selain itu, Ole Gunnar Solskjaer yang distigmakan monoton, ternyata sempat membuat sejumlah perubahan pada timnya saat mengalahkan Villarreal di Liga Champions. Dan yang paling kontroversial adalah Solskjaer menempatkan pemain kuncinya yakni Cristiano Ronaldo di bangku cadangan ketika melawan Everton.
Sekalinya keputusan semacam itu dilakukan, tekanan pada Solskjaer malah semakin meningkat. Ditambah lagi United gagal mengalahkan Everton. Namun bagi Ferdinand, ia mengakui bahwa mantan klubnya itu sedang berjuang untuk konsisten. Meski di lain sisi ia mengklaim bahwa sekarang bukan waktu yang tepat bagi para suporter untuk menyerukan pemecatan Solskjaer.
“Sekarang tiga kekalahan dalam lima laga, seri satu dan menang satu. Jadi itu bukan bentuk yang bagus yang mereka peroleh. Tetapi Manchester United cukup bagus, mereka memiliki pemain yang cukup bagus, dan kedalaman skuad yang luar biasa. Maka mereka harus mulai benar-benar mendapatkan performa dan hasil baik untuk membalikkan keadaan,” ujar Ferdinand via FIVE.
“Satu hal yang akan saya katakan adalah, ini bukan waktunya untuk panik. Ini bukan saatnya untuk mulai meminta Ole dipecat. Karena mereka masih dalam langkah awal di musim ini. Mereka masih punya kesempatan untuk memasang ancaman dan bersaing di liga. Meski sekali lagi, mereka harus benar-benar mulai mendapatkan konsistensi dan mendapatkan beberapa performa baik.”