Foto: Man United News

Rio Ferdinand, buka suara soal nasib dua pemain Manchester United. Ia mengungkapkan pendapatnya tentang Nemanja Matic dan Anthony Elanga, yang situasinya diprediksi 180 derajat berbanding terbalik. Di mana, menurut mantan bek Setan Merah itu, Matic berada di akhir kariernya dan Elanga baru saja memulai petualangannya di Old Trafford.

Akhir Cerita Matic di Old Trafford

Bagi Ferdinand, Nemanja Matic misalnya, sudah sulit untuk mendapatkan kesempatan jika melihat usianya saat ini yang terbilang sudah uzur. Ia bahkan tidak percaya bahwa pemain asal Serbia itu akan dilibatkan dalam skuat utama Manchester United musim depan.

Meski di satu sisi, Matic sebetulnya masih bisa tampil impresif dalam beberapa pertandingan terakhir. Gelandang itu sempat diberikan tempat di starting line-up Ralf Rangnick ketika melawan Watford. Selain itu, ia juga tampil mengesankan dari bangku cadangan di laga sebelumnya ketika United melawan Atletico Madrid di Liga Champions.

Nemanja Matic telah terbukti menjadi salah satu dari sedikit pemain Setan Merah yang memiliki poin plus saat ia diberi kesempatan bermain. Namun sayang, usianya sudah tidak muda lagi. Saat ini usianya sudah menginjak 33 tahun, dan ia mendekati akhir kariernya. Itu juga yang menjadi sebab mengapa United ingin melakukan perombakan pada pos pemain lini tengah.

Dengan begitu, sekali lagi, tempat untuk Matic di tim utama tampaknya tidak terjamin. Meskipun di sisi lain, mantan pemain Chelsea itu masih terikat kontrak di Old Trafford hingga Juni 2023. Akan tetapi menurut Rio Ferdinand itu tidak akan berpengaruh apa-apa. Karena manajer baru akan melihat bahwa pemain dengan usia di atas 30 tahun akan kurang produktif bagi skuatnya.

“Dia (Matic) pesepakbola yang bermain sangat baik di posisi lini tengah. Sangat sederhana untuk memahami perannya, karena dia memang sering bermain dengan sangat baik. Dia bisa mencakup ruang, memiliki fisik yang kuat, dan cukup besar untuk berduel dengan lawan,” tutur Ferdinand kepada Vibe With Five.

“Saya sangat menyukainya. Saya juga menghormatinya sebagai pemain. Akan tetapi, dia berada di ujung karier karena usianya sudah uzur, dan situasi ini membuatnya sulit. Saya pikir dia hanya punya waktu hingga akhir musim ini, dan saya akan terkejut jika dia masih berada di skuat utama United musim depan.”

“Semua nasibnya bisa terbaca dengan hanya melihat berdasarkan usianya dan di mana dia berada dalam kariernya sekarang. Tapi saya sekali lagi mengakui kalau dia adalah pemain yang hebat untuk posisinya. Dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan dia sudah pernah membuktikannya.”

Banyak gelandang yang sudah berada di radar transfer United menjelang musim panas nanti. Target utama, yang juga kemungkinan akan menggantikan Matic, adalah pemain West Ham Declan Rice. Pemain ini banyak diincar oleh tim-tim besar Premier League karena kapabilitasnya sebagai gelandang komplit.

Oleh karena itu United mungkin lebih tertarik untuk merekrutnya ketimbang mempertahankan Matic di skuatnya. Dan jika mereka memutuskan kalau Matic bukan bagian dari rencana mereka, jelas mereka harus melepasnya di musim panas nanti. Atau opsi terakhir adalah membiarkannya di skuat sampai pergi secara gratis pada 2023.

Elanga dan Masa Depan Cerah Tim Utama United

Berbeda dari Nemanja Matic, Rio Ferdinand justru melihat masa depan yang cerah untuk Anthony Elanga. Striker muda itu diprediksi akan memperkuat Manchester United dengan gaya permainannya. Dan hal ini merupakan kabar baik bagi tim utama The Red Devils.

Lulusan akademi United itu sendiri telah menjadi salah satu pemain muda yang menonjol dalam beberapa pertandingan terakhir. Apalagi setelah ia mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut dari bangku cadangan kala melawan Leeds dan Atletico Madrid.

Anthony Elanga juga kemudian sempat menunjukkan beberapa penampilan brilian di laga United yang berakhir dengan hasil imbang tanpa gol melawan Watford. Sekarang, ia seperti mendapatkan jalan mulus untuk mengisi tempat utama di bawah asuhan Ralf Rangnick di sisa musim ini.

Dengan kondisi Marcus Rashford yang masih belum tampil impresif, Elanga tampaknya telah bergerak maju untuk segera menggantikannya di sayap kanan United. Dan Ferdinand melihat ini sebagai nasib yang baik. Ia bahkan terkesan dengan penampilan terakhirnya ketika United melawan Watford.

“Saya pikir dia (Elanga) nasibnya berkebalikan dari Matic. Karena dia adalah pemain depan muda terbaik United baru-baru ini, terutama ketika melawan Watford. Semua peluang yang dia ciptakan sangat baik, dan dia mungkin bisa berpengaruh besar jika bermain sejak menit awal,” pungkas Ferdinand.

“Dia (Elanga) juga telah mencetak gol hebat di pertengahan pekan melawan Atletico. Pertandingan itu pertandingan yang besar dan menentukan. Karena tidak banyak pemain yang bisa tampil impresif di pertandingan Liga Champions, apalagi masih muda. Jadi tidak mudah baginya. Tetapi dia datang dan memberi dampak positif pada permainan tim.”

“Apa yang saya suka tentang dia (Elanga), dan apa yang saya lihat terus-menerus darinya, dia semakin banyak memberi nilai positif. Dia bisa bermain baik dan berlari cepat. Ada intensitas dalam permainannya yang sangat saya sukai. Dia punya nasib baik untuk masuk ke tim utama.”