Kekalahan 1-0 dari Crystal Palace akhir pekan kemarin menutup perjalanan Manchester United pada musim kompetisi 2021/22. Secara keseluruhan, penampilan musim ini terbilang sangat mengecewakan. Tidak dapat gelar, menyelesaikan liga dengan poin terendah, hingga selisih gol yang nol, merupakan catatan yang membuat musim ini adalah musim terburuk dalam kurun beberapa dekade.

Belum lagi pergolakan di ruang ganti yang sempat diceritakan Jesse Lingard sebagai sebuah bencana. Beberapa individu tampil merosot jika dibandingkan dengan musim lalu. Ada pemain yang tampil apik musim ini, tapi mayoritas dari mereka menjalani musim yang mengecewakan. Semua bisa dilihat dari rating pemain United musim ini versi Manchester Evening News.

Fred – 6

Sungguh aneh ketika mengetahui kalau Fred masih mendapat sorakan dari para pendukung Old Trafford. Dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang tampil apik musim ini dan semakin meningkat setelah Michael Carrick memintanya untuk bergerak jauh ke depan. Beberapa kali ia mencetak gol penting bagi tim ini.

Scott McTominay – 4

Pemain yang tidak pernah kekurangan komitmen tapi tidak memiliki kualitas. Mudah sekali dilewati ketika melawan lini tengah yang penuh pemain bintang. Puncak penampilannya adalah ketika melawan Burnley.

Paul Pogba – 4

Ketidakmampuan Pogba untuk memantapkan dirinya di level klub memengaruhi permainannya yang menurun pada bulan Oktober yang kemudian diikuti dengan cedera selama tiga bulan. Bermain bagus selama Agustus dan Februari tapi kemudian segalanya menjadi berbeda ketika gestur menempelkan tangan di telinga saat suporter menyorakinya. Ia bahkan hanya main 10 menit saat United kalah di Anfield.

Nemanja Matic – 5

Kadang kurang dimanfaatkan tapi di lain waktu dipakai secara berlebihan. Dia adalah satu-satunya DMF yang dipunyai United. Dapat diandalkan saat United terisolasi tapi sayangnya dia tidak bisa lagi bermain penuh 90 menit.

Juan Mata – 4

Starter melawan West Ham dan Young Boys, lalu main pada detik-detik terakhir melawan Villarreal dan menjadi penendang penalti ketika melawan Middlesbrough. Itulah catatan Mata sebelum ia mulai mendapatkan menit main jelang musim ini berakhir dan tampil baik ketika melawan Brentford.

Bruno Fernandes – 4

Masih bisa mencetak 10 gol dan 13 assists tapi angka itu tidak sesuai dengan performanya. Fernandes tidak lagi menjadi ancaman yang konsisten layaknya musim lalu. Musim ini, ia lebih sering menunjukkan frustrasinya dan permainannya semakin buruk setelah mendapat kenaikan gaji.

Jesse Lingard – 3

Seharusnya sudah dijual pada musim panas atau musim dingin. Diabaikan penuh oleh Solskjaer meski menjadi kunci dalam kemenangan melawan West Ham dan Villarreal.

Jadon Sancho – 5

Tiga setengah bulan pertamanya berjalan sangat suram sebelum akhirnya ia mulai mencapai permainannya dengan gol ke gawang Villarreal dan Chelsea. Mulai menjanjikan bersama Rangnick tapi kemudian mengalami kemunduran lagi. Bersinar dari Januari hingga Maret tapi lagi-lagi performanya kembali menurun.

Marcus Rashford – 2

Memberikan penampilan yang menggembirakan setelah operasi bahu dengan tiga gol dari empat laga pada bulan Oktober. Tapi setelahnya ia hanya mencetak dua. Total, Rashford sudah mengalami penurunan permainan selama 18 bulan dan dia menjadi satu dari sedikit pemain yang disoraki penonton ketika United menang melawan Aston Villa pada Piala FA.

Anthony Elanga – 6

Diragukan Solskjaer, gagal penalti melawan Middlesbrough, dan mendapat serangan rasis. Elanga kemudian sukses membuat Sancho dan Rashford tersingkir dari tim meski ia sendiri masih kesulitan bermain konsisten. Sejauh ini, pemain 19 tahun ini telah melampaui ekspektasi pada musim penuh pertamanya.

Edinson Cavani – 3

Melewatikan 29 dari 49 pertandingan United musim ini. Hanya main delapan kali sebagai starter dan mencetak dua gol.

Cristiano Ronaldo – 8

24 gol dalam satu musim pada usia yang ke-37 mencerminkan betapa pentingnya ia dalam permainan. Semua gol Ronaldo hadir pada Premier League dan Liga Champions dan banyak dari gol-gol itu menjadi penentu. Sempat seret gol dengan hanya membuat satu dari 10 laga, ia kemudian membuat tiga gol menakjubkan melawan Tottenham.

***

Manchester Evening News hanya memberi skor kepada pemain yang menjadi starter lebih dari sekali musim ini. Pengecualian kepada Martial dan Greenwood yang tidak mendapat nilai sama sekali.