Foto: We All Follow United

Penyerang Manchester United Marcus Rashford akan absen setidaknya dua bulan pertama musim ini. Hal itu dikonfirmasi sendiri oleh Rashfrod, dan ia dikabarkan akan menjalani operasi dalam waktu dekat untuk menyelesaikan cedera bahunya.

Pemain internasional Inggris itu dapat kembali berlatih dalam waktu lima minggu setelah operasi. Akan tetapi situasinya akan memakan waktu sekitar 12 minggu sampai ia kembali beraksi. Maka estimasinya, operasi yang dilakukan ini berpotensi bakal membuat Rashford absen hingga akhir Oktober.

Pemain berusia 23 tahun itu sempat bermain di lima laga Euro 2020 sebagai pemain pengganti untuk Inggris. Ia juga turut tampil di final Euro 2020. Namun operasi bahu yang akan dilakukan olehnya ini sudah direncanakan sebelum Euro. Hanya saja, ia sengaja menunggu sampai kompetisi berakhir, dan sembari menanti ahli bedah terbaik bersedia menanganinya.

“Setelah konsultasi berlangsung antara Marcus, manajer, staf medis klub dan spesialis, Marcus akan segera menjalani operasi untuk menyelesaikan cedera bahunya. Dia sekarang akan fokus pada rehabilitasi agar dia bisa kembali secepat mungkin,” ungkap pernyataan resmi dari Manchester United.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer sendiri akan memulai musim di Premier League di Old Trafford dengan melawan Leeds pada 14 Agustus. Sementara untuk timnas Inggris, mereka memiliki lima laga kualifikasi Piala Dunia selama periode Rashford absen.

Bagi Marcus Rashfrod, ia mengakui di bulan Juni bahwa keluhan bahu adalah salah satu masalah fisik yang ia rasakan. Dan itu telah menghambat penampilannya selama paruh kedua musim 2020/2021. Itulah mengapa ia bertekad untuk mengorbankan waktu agar bisa menjalani operasi untuk menyembuhkan masalah cederanya dengan sebaik mungkin.

“Jelas saya tidak tampil dalam performa terbaik saya, dan apa yang saya tahu bisa saya lakukan selalu terhalang oleh cedera bahu. Apapun masalahnya, itu tidak menjadi halangan saya karena itu sudah terjadi sejak awal musim lalu. Saya berhasil melewati musim bersama United, meski kurang maksimal,” tutur Marcus Rashford dikutip dari Sky Sports.

“Saya pikir saya memiliki 36 keterlibatan gol di musim lalu, jadi saya tidak bisa melihat ke belakang. Saya juga tidak punya waktu untuk mengeluh sambil berkata ‘hmmm, saya seharusnya sudah mengambil cuti untuk melakukan operasi’. Itu bukan cara saya melihat sesuatu. Saya hanya ingin bersedia main untuk setiap pertandingan.”

“Saya tidak berpikir mengapa saya bermain di Euro –dan tidak memilih operasi– sebagai rahasia. Saya akan jujur ​​​​dengan Anda. Saya pikir itu cukup jelas karena bermain di Euro adalah tujuan besar saya sejak awal musim lalu. Jadi, seperti yang saya katakan, saya senang bisa tetap bermain.”

Foto: Stretty News

Marcus Rashford juga memposting sebuah pernyataan khusus di media sosialnya. Ia menjelaskan mengapa ia baru sekarang memilih untuk menjalani operasi. Ia kemudian menambahkan bahwa untuk menjamin ia bisa bermain sepakbola selama mungkin, maka ia harus mendengarkan apa yang dimau tubuhnya.

“Ketika saya berusia 11 tahun, Manchester United membantu saya dan keluarga saya untuk keluar dari situasi yang sangat sulit. Saya akan selalu merasa berhutang budi. Ketika klub membutuhkan saya, saya akan ada di sana. Peran apa pun yang bisa saya mainkan dalam membantu klub masa kecil saya, saya akan melakukannya. Bahkan meski itu terkadang merugikan saya,” tandas Rashford.

“Jadi saya harus memaksimalkan kondisi saya sekarang. Itu adalah sesuatu yang saya perlukan supaya saya bisa merasa bahwa saya sedang memainkan peran saya. Saya telah melihat banyak orang menyebut saya egois karena menunda menjalani operasi di musim ini, dan itu adalah hal yang biasa.”

“Sayangnya mereka tidak pernah berpikir tentang menempatkan diri saya terlebih dahulu di tim ini, padahal begitulah cara saya dan klub bisa mencapai titik ini. Untuk menjamin saya bisa memainkan sepakbola selama mungkin, saya perlu mendengarkan tubuh saya. Semua orang punya pendapat, tapi tidak ada yang lebih tahu tubuh saya selain saya.”