Siapa sih orang yang ingin bertahan dalam kondisi stres dan tertekan? Normalnya semua orang pasti ingin tenang dan bahagia. Dan normalnya mereka yang stres atau tertekan biasanya ingin melepaskan semua beban pikirannya itu dengan berbagai macam aktivitas.
Mungkin dengan baca buku, pergi jalan-jalan atau bertemu dengan orang yang dicintai. Jadi rasanya tidak mungkin seseorang akan mampu bertahan dalam kondisi yang stres dan tertekan dalam waktu yang lama. Termasuk para pesepakbola.
Maka wajar mengapa mantan striker Manchester United Louis Saha baru-baru ini menyarankan Marcus Rashford untuk healing. Ia menyuruh Rashford untuk berlibur ke Las Vegas setelah berakhirnya musim yang mengecewakan ini. Karena seperti yang semua orang tahu, pemain berusia 24 tahun itu sedang menjalani musim yang begitu sulit.
Jelas kondisi seperti itu akan sangat mempengaruhi mental dan jiwa Marcus Rashford. Stres, tertekan atau bahkan depresi kemungkinan besar telah menyelimuti mantan pemain akademi United itu. Oleh karenanya si pemain perlu melepaskan semua masalahnya dengan healing.
Bayangkan saja, saat ini penampilan Rashford di tim utama United tak lagi berpengaruh. Ia bahkan tidak jadi pemain opsi pertama Ralf Rangnick di pos sayap kiri, dan sekarang malah Jadon Sancho dipilih sebagai penggantinya. Banyak yang menilai kalau semua penurunan Rashford dimulai sejak ia menjalani operasi bahu di awal musim ini.
Sementara itu, dengan Piala Dunia di Qatar yang akan hadir pada akhir tahun ini, agaknya Marcus Rashford juga akan kehilangan tempatnya di skuat Gareth Southgate. Melihat hal inilah, maka Louis Saha percaya kalau Rashford akan dapat menemukan kembali bentuk terbaiknya jika ia kembali istirahat atau pergi healing.
“Saya pikir dia (Rashford) perlu pergi berlibur. Dia harus melakukan perjalanan ke Las Vegas dan menikmati dirinya sendiri sebanyak yang dia bisa! Dia seharusnya tidak kehilangan kepercayaan separah ini. Karena bagi saya orang sepertinya adalah pemain yang luar biasa,” ungkap Saha kepada gamblingdeals.com.
“Bagi saya, dia (Rashford) hanya perlu istirahat dan membutuhkan waktu untuk memikirkan kariernya atau apa yang dia inginkan selanjutnya. Dia memiliki masa depan yang besar di United. Jadi, ya, dia sedang berjuang sekarang. Akan tetapi ketika Anda melihat potensi dan kemampuannya, tidak ada yang bisa dinilai kecuali memang kondisi jiwanya sedang rapuh.”
“Dia hanya perlu kembali ke tempatnya ketika dia (Rashford) berusia 19 tahun. Di mana dia rasanya tidak terlalu banyak berpikir, atau memikirkan statusnya. Waktu itu dia mungkin hanya ingin bekerja keras, bermain dengan senyuman dan semuanya akan baik-baik saja. Tidak ada seorang pun yang memiliki kualitas sepertinyanya. Karena orang ini memiliki semuanya.”
Saat ini Manchester United sedang bersiap untuk menghadapi pertandingan sulit melawan Chelsea di Old Trafford dengan kondisi beberapa pemainnya mengalami cedera. Setidaknya sebanyak enam pemain tim utama akan absen di laga ini, dan itu berarti Setan Merah bakal diuji oleh kondisi skuatnya sendiri.
Kemungkinan Ralf Rangnick akan memasukkan sejumlah pemain muda ke dalam skuat Manchester United di laga vs Chelsea. Seperti misalnya Hannibal Mejbri, bek kiri Alvaro Fernandez dan juga penyerang muda Shola Shoretire atau Alejandro Garnacho. Semua pemain muda ini mau tidak mau harus menutup celah yang ditinggalkan para pemain senior yang cedera.