Pemain sayap Manchester United, Facundo Pellistri, mengaku frustrasi dengan kurangnya menit bermain yang ia dapatkan saat dipinjamkan di Deportivo Alaves musim ini. Padahal, tujuan dari peminjaman itu adalah untuk menambah pengalamannya di level teratas.

Pellistri sendiri dibeli Manchester United pada musim lalu senilai 10 juta paun dari kesebelasan Uruguay, Penarol. Banyak yang menitipkan harapan padanya, mengingat ia dilabeli status wonderkid oleh sejumlah gim sepakbola.

Di tiga bulan pertama sejak bergabung, Pellistri dimainkan di tim U-23 United. Ia berusaha beradaptasi dengan kehidupan di Manchester sepanjang pandemi tersebut. Lalu pada akhir bursa transfer musim dingin 2021, ia resmi dipinjamkan ke Deportivo Alaves. Awalnya, ia cukup sering dimainkan dengan total 12 pertandingan di La Liga. Ini yang membuatnya percaya diri untuk kembali dipinjamkan ke Alaves pada musim ini.

Akan tetapi, hingga Oktober, Pellistri cuma bermain kurang dari 200 menit. Itu pun lebih banyak dari bangku cadangan. Ini yang membuat Pellistri frustrasi karenanya.

“Aku tak menjalani pramusim bersama Alaves, tapi begitulah di sepakbola,” kata Pellistri kepada The Athletic.

“Aku masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti. Hasilnya belum begitu bagus, tapi kita bicara setelah aku masuk selama 30 menit menghadapi Atletico Madrid, sang juara bertahan, dan itu pertandingan yang kami menangi, dan aku bermain baik.”

“Aku mencari menit bermain. Aku ingin bermain, menjadi starter, mendapatkan pengalaman di jenis pertandingan yang berbeda. Aku ingin main di sayap kanan, tapi aku bisa main juga di kiri. Saat Anda masuk sebagai pemain pengganti, kisah pertandingan telah tertuliskan,” keluh Pellistri.

Menurut Manchester Evening News, United kabarnya akan memanggil pulang Pellistri pada Januari nanti. Hal ini juga dinantikan oleh pemain kelahiran 20 Desember 2001 ini.

“Sungguh sulit dan Anda tak selalu bermain di posisi alami. Aku ingin bermain, untuk bisa lebih kuat secara mental dan fisik. Aku tahu aku cepat, terutama ketika dengan bola. Aku bisa membawa bola dengan cepat, aku punya kontrol yang bagus,” terang Pellistri.

“Dan aku ingin meningkatkannya dengan bermain dan kembali ke Manchester sebagai pemain yang lebih baik dan masuk ke tim utama, tapi yang pertama aku butuhkan adalah terbiasa di Eropa dan bermain secara reguler. Aku masih 19 tahun, tapi mendapatkan menit bermain yang reguler juga penting.”

Sumber: Manchester Evening News