Foto: United Report

Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick telah mengkonfirmasi bahwa Paul Pogba sudah memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub. Karena setelah pemain asal Prancis itu dinyatakan mengalami cedera betis selama empat minggu dalam kekalahan 4-0 United atas Liverpool, ia tidak akan bermain lagi. Dan kontraknya akan habis pada 30 Juni nanti.

Walaupun di satu sisi belum ada pernyataan resmi dari pihak United. Namun indikasi kuat bisa dinilai dari tidak adanya pergerakan klub untuk memperpanjang masa bakti Paul Pogba. Jadi kemungkinan besar ia tidak akan berada di Old Trafford lagi musim depan.

Dengan begitu, pemain berusia 29 tahun itu sudah menandai akhir karir enam tahunnya yang bergejolak di United pada pertandingan melawan The Reds kemarin. Setelah sebelumnya ia hampir pindah dari Setan Merah di era Jose Mourinho. Tapi alih-alih pindah, ia justru menikmati pemecatan mantan bosnya itu, dan merayakannya di Twitter pada 2018.

Selain itu, Pogba juga sempat ingin meninggalkan United lagi pada 2019 dan 2020. Namun karena tidak ada tawaran yang dapat diterima dan terjadi pandemi Covid-19, ia malah terdampar di klub selama tiga tahun terakhir. Maka tepat 10 tahun setelah ia pergi dengan gratis ke Juventus pada 2012, sekarang Pogba akan kembali habis kontrak untuk kedua kalinya di United.

Semua ini telah diamini oleh Ralf Rangnick. Kendati ia mengetahui seberapa bagusnya bakat Paul Pogba, namun mantan pemain Juventus itu mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Ditambah lagi kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini. Maka menurut Rangnick, kemungkinan besar sang pemain tidak akan berada di klub musim depan.

“Dia (Pogba) cedera sekarang. Dia adalah pemain yang memenangkan Piala Dunia bersama Prancis, dan dia pemain yang sangat bagus sehingga dia menjadi starter reguler untuk tim seperti Prancis. Kita semua tahu potensi seperti apa yang dia miliki dan pemain bagus seperti apa dia,” ujar Rangnick dikutip dari MEN Sports.

“Dia (Pogba) seperti beberapa pemain lain yang berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya secara berkelanjutan di lapangan untuk tim seperti United. Ini tidak hanya terjadi di musim ini atau dalam beberapa minggu terakhir. Sejauh yang saya ingat, itu sudah terjadi selama beberapa tahun sebelumnya.”

“Sulit untuk mengatakan apa alasannya. Jika saya atau pelatih lain tahu, itu akan lebih mudah untuk mengubahnya. Akan tetapi saya tidak tahu. Saat ini tidak masuk akal untuk memikirkannya karena dia (Pogba) tidak akan bermain untuk besok. Dan kemungkinan besar dia tidak akan bermain di tim ini untuk waktu yang akan datang,” tambah Rangnick.

“Sepertinya sekarang dia (Pogba) tidak akan memperbarui kontraknya. Saya tidak tahu, mungkin klub atau Erik ten Hag juga tidak akan mau memperbarui kontraknya. Intinya saya tidak tahu. Kemungkinan besar dia tidak akan memperpanjang kontraknya, dan dia tidak akan di sini lagi musim depan.”

Terlepas dari masa depannya, Ralf Rangnick sendiri sebelumnya mengkritik cara bermain Paul Pogba tepat sebelum pertandingan melawan Liverpool. Di mana menurutnya, Pogba sangat aneh karena tidak memiliki manajemen yang baik saat mengalami cedera.

“Apa yang ditunjukkan Pogba saat cedera tidak pernah menjadi bagian dari rencana permainan saya. Dia memilih untuk berdiri di garis tengah, terlebih lagi dia sudah terpincang-pincang saat melintasi lapangan. Dia seharusnya berbaring atau duduk di tanah. Tapi dia malah mencoba tertatih-tatih di belakang wasit dan mengatakan kepadanya bahwa dia cedera,” tegas Ralf Rangnick.

Menurut Manchester Evening News, terungkap bahwa ada beberapa calon klub penampung bakat Paul Pogba di musim panas nanti. Pada bulan lalu saja Paris Saint-Germain telah mengajukan tawaran kepada Pogba. Lalu dikabarkan Juventus juga tertarik untuk merekrut kembali mantan pemain yang telah mereka jual ke United pada 2016 itu.