Membuat rekor klub dengan memenangi sembilan kemenangan tandang beruntun, lolos ke babak 8 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2014, dan menjadi manajer dengan raihan poin terbanyak dalam 10 pertandingan Premier League, adalah pencapaian terbaik seorang Ole Gunnar Solskjaer sejak menggantikan Jose Mourinho per Desember 2018.
Tidak hanya soal hasil, Ole juga mampu meningkatkan kembali rasa percaya diri para pemain Manchester United. Mereka yang sebelumnya berada di titik terendah ketika masih bersama Mourinho, kini mulai bisa menunjukkan penampilan terbaiknya. Hal ini membuat para pemain United merasa bangga bisa memakai baju merah dan kembali gagah ketika melangkah ke Teater Impian.
Selain itu, Ole meneruskan tradisi yang menjadi nilai luhur klub sepanjang sejarah. Mason Greenwood, Tahith Chong, Angel Gomes, dan James Garner, sudah mencicipi debut meski belum disertai dengan jumlah menit yang banyak. Dalam satu pertandingan, Setan Merah bisa mengakhiri laga dengan empat sampai lima pemain akademi. Sebuah contoh kalau United masih menghargai potensi para pemain dari akademi mereka.
Ole kembali membangkitkan gairah para pendukung United melalui pencapaiannya. Permainan tim kembali menghibur, tidak ada lagi sepakbola pragmatis. Kalau pun pragmatis, Ole akan membayarnya dengan permainan serangan balik cepat yang membuka kembali ingatan kita tentang United di era Sir Alex Ferguson dulu.
Berkat segala pencapaiannya, orang-orang kini meminta Ole untuk cepat disahkan sebagai manajer permanen Manchester United. Romelu Lukaku dan Luke Shaw adalah dua nama yang ingin ia dipermanenkan. Keduanya sudah kadung sayang dengan apa yang ia lakukan dalam tiga bulan terakhir. Ole dianggap memiliki segala atribut yang diharapkan bisa membuat United kembali jaya
“Anda melihat hasil yang diraih tim ini, jadi saya kira ini adalah keputusan yang jelas pada akhirnya. Kami semua mencintai Ole dan mencintai hasil-hasil bagus ini. Kami menikmati prosesnya. 9 kemenangan beruntun di laga tandang menunjukkan kapasitas Ole dan staf kepelatihannya. Harapannya, hubungan ini terus berlanjut,” kata Luke Shaw.
“Apalagi yang harus dia lakukan? Aku tahu dia akan bertahan, tidak diragukan lagi. Dia ingin tinggal, para pemain ingin tinggal. Kami memainkan Manchester United yang sesungguhnya. Mudah-mudahan kami bisa memenangi trofi di masa depan,” kata Romelu Lukaku.
Seluruh skuad United menyukai kinerja Ole. Tidak hanya para pemain, para legenda klub juga memiliki pemikiran yang sama. Orangnya sangat positif. Jarang mengkritik dan sebisa mungkin selalu mengeluarkan kata-kata yang bagus. Ia rendah hati dan sebisa mungkin mensejajarkan dirinya setara dengan para pemain lain. Selalu ada senyum setiap wawancaranya. Atribut yang pas untuk menjadikan Ole sebagai manajer tetap.
Gary Neville bahkan menjadi orang yang paling bersemangat. Setelah membawa United ke babak delapan besar, Gary langsung memberikan tiga pertanyaan yang nampak sulit dijawab Ole yaitu durasi kontrak yang diinginkan jika melatih United, gaji yang ia inginkan, dan mau diletakkan di mana patung Ole Gunnar Solskjaer.
Bahkan ia mengancam United bakal ada ‘pemberontakan’ apabila United tidak mengikat mantan rekan setimnya tersebut. Nampak berlebihan memang, namun ini adalah perasaan dari seorang warga asli Manchester yang selama ini belum pernah melihat mantan timnya tampil sebagus seperti saat ia masih main dulu.
Selain mereka, para lawan United juga tidak mau ketinggalan untuk memuji kinerja Ole.
“Debut yang ia lakukan bahkan jauh lebih hebat dari saya. Saya kalah dalam pertandingan pertama dan seri pada pertandingan kedua, tapi dia menang dalam semua laga. Dia masih muda tapi sudah mendapatkan hasil yang hebat. Mereka bermain bagus sekarang,” kata Pep Guardiola.
Sementara Jurgen Klopp menambahkan, “Saya bahagia untuknya karena ia mendapat kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya. Ia membuat United menjadi klub yang mengancam lagi. Tentu saja itu bukan berita baik bagi Liverpool tetapi bagi penggemar United itu brilian. Solskjaer membawa smua atribut yang sebelumnnya diperjuangkan oleh Ferguson.”
Sudah ada tanda-tanda kalau Ole akan diberi kontrak permanen. Dilansir dari ESPN, ia sudah terlibat dalam video promosi klub untuk menyambut musim depan. Tidak hanya itu, kontraknya di Molde pun diberitakan sudah berakhir. Meski ia sempat memperpanjang kontrak bersama Molde hingga 2021, namun situs resmi klub telah menghapus rincian kontraknya.
“Saya tidak yakin bagaimana cara kerja kontrak saya. Saya merasa kalau kontrak saya di Molde telah berakhir dan sekarang saya berada bersama Manchester United. Saya pikir kita akan membicarakan kontrak baru di sana (Molde),” kata Ole.
Akan tetapi, rumor ini buru-buru ditampik oleh CEO Molde, Oystein Neerland. Neerland menegaskan kalau Ole tetap akan kembali ke Molde pada musim panas nanti dan berencana menutup segala bentuk negosiasi dengan United.
United tentu tidak tinggal diam. Mereka dikabarkan siap memberikan gaji yang jauh lebih tinggi dibanding apa yang ia dapat di Molde. Selain itu, United jauh lebih terikat dengan Ole ketimbang Molde. Namun tetap saja menjadi tugas yang rumit bagi Ed Woodward dan keluarga Glazer apabila mereka ingin mengikat Ole Gunnar Solskjaer lebih lama di kota Manchester.
Sumber: ESPN, The Times, Telegraph, Tribal Football, Goal