Unggul 4-1 pada leg pertama babak 16 besar Europa League melawan Real Betis, manajer Manchester United Erik ten Hag membuat beberapa perubahan di leg kedua. Salah satunya adalah, ia memberi Facundo Pellistri kesempatan untuk mendapatkan start pertamanya di klub.
Penampilannya begitu gemilang. Ia seperti memanfaatkan peluang jadi starter ini dengan sepenuh hati dan permainan maksimal. Mengingat enam penampilan sebelumnya ia cuma dimainkan dari bangku cadangan. Termasuk di laga leg pertama.
Namun kendati begitu, Pellistri tetap turun dari bangku cadangan dengan membawa kontribusi positif. Ia memainkan peran kunci dalam gol Wout Weghorst lewat umpan silang yang harusnya dikonversi gol oleh Scott McTominay.
Menyikapi hal ini, gelandang legendaris Paul Scholes yakin kalau Pellistri layak diberikan lebih banyak waktu bermain lagi. Dan Scholes percaya, permainan pemain muda Uruguay itu juga nantinya akan membantu peran Weghorst di lini depan.
“Saya pikir atas penampilannya (Pellistri) baru-baru ini, itu menunjukkan kalau dia mungkin pantas mendapatkan kesempatan yang lain. Dia bermain di leg pertama dengan luar biasa, dan dia membantu gol keempat United dengan kecepatan yang luar biasa,” ujar Paul Scholes dikutip dari BT Sport.
“Saya pikir dia (Pellistri) akan menjadi pemain yang berbeda dari Antony. Saya tidak berpikir dia sesulit, semewah dan tidak ingin memotong ke dalam. Dia adalah pemain sayap kuno dengan kecepatan nyata, turun ke luar dan mendapatkan peluang yang baik.”
“Dia (Pellistri) mungkin akan membantu Weghorst. Jika Weghorst adalah pemain yang akan menunggu di tengah, maka dia bisa memberikan umpan silang untuknya karena dia adalah tipe pemain seperti itu. Di situlah letak spesialnya.”
Setelah mendapatkan enam kesempatan bermain dari bangku cadangan sejak kembali dari Piala Dunia pada bulan Desember, Pellistri telah menarik banyak perhatian. Pemain satu ini menawarkan sesuatu yang menarik dengan kecepatan dan karakternya untuk United.
Maka tidak menuntut kemungkinan, ia akan kembali dimainkan pada laga perempat final Piala FA melawan Fulham di Old Trafford. Ya meskipun penilaian soal penampilan Pellistri ini masih dini, tapi sekali lagi, Scholes sangat terkesan dengannya.
“Saya pikir dia (Pellistri) sudah sangat baik. Dia adalah ancaman nyata untuk seorang pemain bertahan. Dia adalah orang yang ingin menciptakan peluang yang mengancam. Pemain sepertinya tidak basa-basi, karena saya tidak berpikir dia sama dengan pemain sayap lainnya,” tandas Scholes.
“Saya tidak melihat hal-hal mewah darinya. Dia akan langsung pergi ke gawang, mencoba dan menyilangkan bola untuk pemain yang ada di depan kotak penalti. Tentunya agar mereka yang diumpan melakukan tembakan ke gawang. Saya pikir, secara keseluruhan, dia sangat baik untuk United.”
Bahkan tak cuma Paul Scholes, mantan rekan sesama gelandang United yakni Owen Hargreaves juga membicarakan hal yang senada. Ia juga sangat setuju dengan penilaian Scholes tentang penampilan Pellistri. Menurutnya, pemain sayap seperti Pellistri akan melengkapi tim utama Setan Merah.
“Saya suka dia (Pellistri), dia punya sesuatu. Dia berkarakter langsung tancap gas, positif dan seperti yang dikatakan Scholesy, tidak ada embel-embel mewah darinya. Dia selalu menundukkan kepalanya, berlari ke arah pemain lawan, dan membuat mereka di bawah tekanan,” ungkap Hargreaves.
“Dia (Pellistri) adalah perbedaan besar dari pemain lain yang United miliki di posisi itu. Seperti Antony dan Jadon Sancho. Namun United bisa bangga. Karena timnya sangat lengkap. Dan Pellistri juga harus bangga, dia sudah mendapatkan kesempatan bermain sejak awal.”
