Manchester United berhasil meraih empat poin dari dua pertandingan pembuka Premier League. Hal ini berhasil menarik perhatian Gary Neville dan Jamie Carragher. Mereka bahkan telah membuat sebuah prediksi terkait posisi akhir United di Premier League musim ini.
Selain itu, meski United bermain imbang 1-1 dengan Wolverhampton pada akhir pekan lalu, namun permainan tim berjuluk The Red Devils itu tetap dinilai baik. Ole Gunnar Solskjaer juga tampaknya benar-benar akan merealisasikan janji yang pernah ia utarakan tentang perombakan tim di musim ini.
Menanggapi hal tersebut, mantan kapten United Gary Neville merasa bahwa eks timnya itu memiliki peluang besar untuk menyelesaikan musim ini di tempat kualifikasi Liga Champions. Menurutnya, prediksi ini diperkuat dengan ambisi perubahan yang diterapkan di Old Trafford, dan juga ambisi untuk merubah nasib mereka di musim sebelumnya yang hanya finis di urutan keenam klasemen.
“Saya pikir United akan masuk empat besar. Saya pikir mereka lebih kuat dari Chelsea. Ini bukanlah lelucon, dan ini juga bukan hanya karena apa yang mereka mainkan pada pekan lalu. Karena, saya hanya berpikir bahwa mereka punya lebih banyak opsi di pos penyerang tengah dengan Anthony Martial dan Marcus Rashford,” tutur Gary Neville pada Sky Sports.
“Selain itu, semuanya diperkuat dengan kondisi Chelsea, yang sedang berjuang untuk mencetak gol dan mencatatkan tiga poin pertama di musim ini. Saya pikir, mereka tidak akan sekuat musim-musim sebelumnya karena penyerang mereka sedang bermasalah. Apalagi mereka sudah kehilangan Eden Hazard, ini jelas, skema permainan mereka sedang kacau.”
Di satu sisi, legenda Liverpool Jamie Carragher juga percaya bahwa apa yang diprediksikan Gary Neville itu akan terjadi. Menurut pengamatannya, situasi Manchester United di musim ini akan menjadi hal yang patut diperhitungkan. Ditambah lagi, United juga akan masuk ke dalam perlombaan perebutan posisi empat besar dengan bersaing dengan Arsenal.
“Dengar, saya rasa persaingan yang akan terjadi di musim ini untuk posisi empat besar hanya ada dua tim, yaitu United dan Arsenal. Mungkin, saya bisa prediksi, klub mana pun selain kedua klub tersebut paling tidak hanya mendapat tempat di Europa League. Ya, itu kemungkinan yang besar terjadi di musim ini,” pungkas Jamie Carragher.
“Ketika Anda berbicara tentang Manchester United, mereka memang memiliki lebih banyak pilihan di lini serang daripada Chelsea. Saya sepenuhnya setuju dengan Gary, tetapi saya benar-benar berpikir bahwa senjata yang dimiliki Arsenal juga akan membuat Manchester United tersaingi. Saya pikir Lacazette dan Aubameyang, mereka adalah ancaman yang sama berbahayanya dengan Martial dan Rahsford.”
“Mungkin, sebagus apa pun mereka (Arsenal), itu karena timnya memainkan skema dua striker. Anda pasti memikirkan lini serang Liverpool dan City, yang bermain dengan satu striker dan dua pemain sayap mengerikan di sampingnya. Namun, itu hanyalah perbedaan formasi yang dipakai, dan saya juga belum bisa menjamin mana yang lebih baik diantara mereka.”
Di sisi lain, Gary Neville juga senang dengan tim Manchester United saat ini. Bukan tanpa alasan, pria asal Inggris itu senang karena ia telah melihat bahwa para pemain United bermain dengan sepenuh hati. Meskipun memang Paul Pogba sudah menunjukan gelagat ingin hengkang, namun permainannya berhasil menjadi sinergi yang sempurna bagi rekan setimnya.
“Saya menyukai tim Manchester United saat ini. Itu karena saya telah melihat keseluruhan pemain di dalam tim, yang semuanya bermain dengan sepenuh hati. Mungkin pemain seperti Paul Pogba ingin meninggalkan klub dan punya cita-cita bermain di tempat lain, tapi dia tetap tenang dan memberikan sinergi kepada rekan setimnya. Tim ini juga punya jiwa muda yang baik, dan saya menyukainya,” ujar Neville.
“Tim ini tidak bermain lambat atau membosankan. Mereka sedang berusaha memainkan skema yang maksimal di atas lapangan. Mungkin saya rasa mereka perlu dua atau tiga tambahan pemain senior lagi agar dapat membuat mereka benar-benar baik, akan tetapi, jika mereka bisa konsisten, mungkin mereka bisa tumbuh baik dengan sendirinya.”
“Secara logika, tim United tidak akan mengambil alih posisi City dalam jangka 12-18 bulan ke depan. Namun, ketika Pep Guardiola meninggalkan City dan jika Liverpool tidak bermain sebaik yang mereka lakukan saat ini, maka Manchester United harus siap tampil menjadi pengganti kedua tim fantastis itu. Dan jika mereka bisa berkembang di musim ini, bisa jadi, mereka memiliki peluang besar untuk melakukan sesuatu yang besar dalam kurun waktu dua tahun mendatang.”
Sumber: Sky Sports, Manchester Evening News
