Foto: Manchester Evening News

Pandemi virus Covid-19 yang semakin meluas membuat beberapa kompetisi sepakbola di berbagai belahan dunia harus berhenti hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Salah satunya adalah Premier League. Hal ini jelas menimbulkan frustrasi. Bagi para suporter, mereka kehilangan tontonan yang selalu dinanti setiap pekan. Pemain juga tidak kalah frustrasi karena mereka kehilangan kesempatan untuk meraih prestasi bersama klubnya masing-masing.

Para pemain yang cedera juga tidak kalah frustrasinya. Mereka kehilangan kesempatan untuk kembali ke atas lapangan setelah absen panjang. Memang ada sisi positifnya dari penundaan liga Inggris bagi pemain yang cedera. Mereka jadi punya waktu yang panjang untuk benar-benar memulihkan diri mereka hingga 100 persen. Namun tetap saja, mereka tidak bisa merumput dan membuktikan kalau mereka layak untuk mengisi skuatnya masing-masing.

Salah satu yang merasa frustrasi adalah gelandang Manchester United, Paul Pogba. Tahun 2020 ini rencananya akan menjadi tahun kembalinya di ke atas lapangan bersama Setan Merah. Sayangnya, cedera engkel yang ia terima pada paruh pertama 2019 cukup parah hingga mengharuskan dia menjalani operasi.

Beruntung saat ini ia mengaku sudah pulih dan siap kembali ke atas lapangan. Sayangnya, pandemi virus Corona membuat ambisinya harus ditunda untuk sementara.

“Saya sudah berlatih dan menyentuh bola sekarang. Saya sudah frustrasi, beberapa waktu lalu. Sekarang saya hampir plih, jadi saya hanya berpikir untuk kembali dan berlatih sepenuhnya dengan tim. Anda berpikir cedera saya ini buruk karena memang saya belum pernah mengalami cedera seperti ini dalam karier saya. Jadi saya selalu menerimanya dengan baik.”

“Cedera membuat saya jauh lebih lapar untuk kembali dan membuktikan diri dengan baik. Dan, ya, hal ini menunjukkan kalau saya begitu mencintai sepakbola,” ujar Pogba dalam Podcast United yang dipandu Sam Homewood, Helen Evans, dan David May.

Sejauh ini, Pogba sudah menunjukkan kalau dia mulai pulih. Ia kembali bisa menyentuh bola dan sempat berlatih bersama Victor Lindelof. Beberapa hari terakhir, ia mulai adu teknik individu melawan sahabatnya, Zlatan Ibrahimovic. Pogba tampak benar-benar sudah siap untuk kembali.

Musim ini, Pogba baru bermain delapan kali dan membuat dua asis yang keduanya dicetak pada laga pertama melawan Chelsea. Sempat bermain empat laga beruntun, namun ia kemudian terpincang-pincang setelah bertanding melawan Southampton. Sejak saat itu, Pogba mulai tidak bisa lagi kembali ke permainan terbaiknya. Ia sempat kembali ketika melawan Arsenal dan Rochdale, namun ia kembali cedera lagi. Laga melawan Newcastle United pada 26 Desember merupakan penampilan terakhirnya bersama tim.

Tugas Pogba memang bisa dibilang cukup berat ketika ia sudah kembali ke dalam tim. Ia tidak hanya dituntut untuk kembali berkontribusi layaknya musim lalu, namun juga membuktikan kalau dirinya memang mencintai United. Masalah ucapan si pemain pada musim panas lalu yang berkata kalau ia butuh tantangan baru, masih membuat penggemar United kecewa kepadanya. Tidak sedikit yang menginginkan mantan pemain Juventus ini untuk dilepas.

Bahkan ketika ia mengalami cedera, publik menilai kalau itu hanya akal-akalan dia yang tidak mau main lagi bersama United. Begitu juga saat dia berlatih bersama Lindelof di rumahnya dengan jersey Juventus. Banyak yang menilai kalau Pogba tidak menghargai klub meski alasan dia memakai baju itu karena ingin memberi dukungan kepada rekannya yaitu Blaise Matuidi dan sama-sama disponsori oleh Adidas.

“Anda harus sabar. Orang-orang tidak tahu cedera saya yang sebenarnya. Saya mengalami cedera kaki pada laga melawan Southampton. Itu awal musim ini dan saya absen sangat lama. Lalu saya berlatih dan mencoba bermain lagi. Setelah itu, saya baru tahu kalau ada beberapa tulang saya yang patah.”

“Saya harus memakai gips. Segalanya berjalan terlalu baik. Tulang saya justru membesar dan saya merasakan ada yang aneh lagi saat saya bermain melawan Watford dan Newcastle sehingga saya harus dioperasi lagi. Sekarang saya ada di sini dan mudah-mudahan saya akan segera kembali. Saya sudah tidak sabar untuk kembali. Saya melewatkan pekerjaan saya yaitu bermain sepakbola. Saya ingin menikmati lagi bermain sepakbola,” ujarnya menambahkan.

Menarik untuk melihat bagaimana kiprah Pogba nanti di atas lapangan jika ia benar-benar sudah pulih. Ole Gunnar Solskjaer sendiri sejauh ini tampaknya masih menginginkan Pogba tetap berada dalam skuatnya. Kita juga tidak sabar untuk melihat bagaimana lini tengah United saat Pogba dan Bruno dimainkan secara bersamaan di lini tengah.

Semoga saja Pogba bisa kembali jauh lebih kuat dan membuktikan kalau dia memang layak bermain untuk klub dan bukan menjadi virus seperti yang orang-orang tuduhkan kepadanya.