Rasmus Hojlund diturunkan sejak menit awal dalam laga Manchester United menghadapi Brighton & Hove Albion. Ini merupakan debutnya di Old Trafford usai direkrut dari Atalanta.

Hojlund sendiri digantikan pada menit ke-64 oleh Anthony Martial. Pergantian ini sendiri langsung mendapatkan boo dari suporter United di Old Trafford. Pertanyaan lantas mengemuka, mengapa Hojlund digantikan oleh pemain yang tidak memberikan kontribusi?

Respons Positif untuk Hojlund

Ten Hag senang dengan respons positif suporter United untuk debut Hojlund di Old Trafford. Mereka begitu menantikan permainan striker berusia 20 tahun tersebut.`

“Aku pikir dia (Hojlund) bermain sangat bagus. Jadi aku pikir bagus kalau mereka (suporter) memberinya sinyal ini, pesan ini,” kata Ten Hag.

Respons positif dari suporter United akan memberi Hojlund rasa percaya diri. Akan tetapi, Ten Hag mengingatkan bahwa Hojlund masih belum dalam kondisi yang bugar. Ia datang ke United dengan cedera sehingga masih belum pulih benar.

“Semua orang tahu kalau dia datang dengan masalah kecil, tapi kami membangunnya selama lebih dari tiga empat pekan terakhir, dia belum siap untuk pertandingan secara keseluruhan,” terang Ten Hag.

Di sisi lain, United akan memainkan sejumlah pertandingan dalam waktu dekat. Ini yang membuat Ten Hag harus berupaya untuk membangun kembali kebugaran Hojlund.

Boo untuk Martial?

Menurut seorang jurnalis di sesi konferensi pers, boo saat pergantian Hojlund sebenarnya ditujukan kepada Martial. Ia pun bertanya, kapan Ten Hag akan berhenti memainkan Martial lagi. Apalagi, Martial tidak memberikan pengaruh dalam pertandingan.

Ten Hag sendiri merasa kalau boo itu diarahkan karena dirinya menarik Hojlund. Namun, ia tak ingin membahasnya. Ia pun membela Martial.

“Tapi, aku pikir Anthony Martial setiap saat, tahun lalu, setiap saat dia selalu memberikan efek positif pada penampilan kami. Aku pikir kami bahkan hampir tak pernah kalah dengan Atnhony Martial di atas lapangan,” terang Ten Hag.

Ten Hag merasa kalau Martial dalam kondisi bugar, dia akan memberikan kontirbusi besar. Namun, saat ini, ia tidak dalam kebugaran terbaik. Namun, ia terus berkembang dan Ten Hag yakin kalau Martial fit 100 persen, dia akan berkontribusi pada United seperti musim lalu.

Banyak yang merasa kalau Martial frustrasi. Umurnya sudah 27 tahun dan dia tak banyak main di musim lalu.

Ten Hag pun meminta Martial bekerja lebih keras agar keberuntungan menghampirinya. Namun, yang terpenting, Martial harus siap untuk dimainkan secara konsisten.

“Lalu, Anda akan melihat penampilannya menjadi lebih baik,” kata Ten Hag.

“Namun, seperti yang aku bilang, setiap saat tahun lalu saat dia bermain, dia memberi dampak pada permainan kami dalam hal positif. Jadi, aku harap dia tetap bugar dan aku yakin dia akan berkontribusi pada permainan kami.

Positif untuk Hojlund

Di laga itu, Hojlund sempat mencetak gol. Andai Rashford lebih cepat melepaskan bola, mungkin itu akan menjadi kado terbaik bagi debut Hojlund dan mengubah jalannya pertandingan. Sayangnya, bola terlebih dahulu keluar dan wasit tidak mengesahkan gol tersebut.

Ten Hag merasa kalau itu adalah salah satu momen ketidakberuntungan United di laga ini. Ia pun memberi contoh pada menit ke-86 di laga melawan Arsenal di mana United harusnya mendapatkan penalti. Semenit kemudian, United mencetak gol, tapi dianulir karena offside.

“Hari ini Anda bermain baik di babak pertama dan kemudian gol dianulir,” kata Ten Hag.

“Kalau kami bersama-sama dan mengikuti rencana, berpegang pada aturan dan prinsip cara kami bermain, kami akan membalikkan ini. Namun, itu adalah tuntutan pada kami, jelas.”

Saat Hojlund ditarik, seisi stadion merasa negatif. Apalagi yang menggantikannya adalah Martial. Ten Hag pun tak bisa berbuat banyak karena Hojlund belum bisa bermain penuh.

“Ya, tapi kalau dia mendapatkan cedera kalau dia tak mampu bermain 90 menit, maka kami menjadi lebih jauh lagi dari kemana kami ingin pergi,” tutup Ten Hag.

Sumber: Manutd.com