Diperkirakan, Manchester United akan kembali menjalani delapan musim tanpa memenangkan gelar Premier League. Namun, bagi manajer Ole Gunnar Solskjaer, gelar liga sedikit lagi bisa diraih. Kejayaan klub sudah semakin dekat –walaupun tidak di musim ini.
Oleh sebab itu, manajer asal Norwegia tersebut telah meminta kesabaran dari para suporter United untuk memahami apa yang sedang diusahakannya saat ini. Di mana, ia sedang berusaha mengakhiri penantian panjang klub untuk meraih trofi Premier League.
Setelah naik ke puncak liga pada 12 Januari lalu, United memang tampak menunjukkan tajinya di musim ini. Akan tetapi, dengan hanya tiga kemenangan dalam 10 pertandingan sejak saat itu, perlahan telah menghancurkan harapan besar mereka. Dan sekarang, pasukan Setan Merah akan menghadapi pemuncak klasemen Manchester City.
Sepertinya delapan tahun tanpa gelar untuk United dan tantangan untuk merebut status tim terbaik dari City merupakan tantangan yang berat. Bayangkan saja, tim asuhan Pep Guardiola saat ini berada dalam jalur kemenangan yang membentang hingga 21 pertandingan di semua kompetisi.
Selain itu, Guardiola sendiri dapat membentuk dan mengembangkan skuatnya secara dalam di City. Sebuah kemampuan yang bermanfaat di musim yang sangat padat seperti sekarang. Sementara Solskjaer, ia hanya menekankan skuatnya untuk berkembang. Karena ia masih merasa, United masih dalam proses pembangunan.
Solskjaer juga percaya bahwa pemain seperti Alex Telles dan Donny van de Beek akan mengalami peningkatan setelah musim pertama di sepakbola Inggris. Ia senang dengan perubahan dan pembentukkan kualitas para pemainnya. Hanya saja sayangnya, ia harus menerima kenyataan bahwa tidak akan ada proses yang cepat. Apalagi sampai meraih gelar liga.
“Saya pikir kami siap untuk membangun skuat yang kuat, dan skuat kami sekarang semakin dalam. Mereka lebih dalam dan lebih baik dari sebelumnya. Tentu saja, saya sudah berkali-kali mengatakan, kami perlu melakukan perubahan dan membangun kembali,” ujar Solskjaer dikutip dari MEN Sports.
“Kami memiliki banyak pemain muda yang datang di musim lalu. Musim ini kami telah merekrut pemain dengan kaliber yang berbeda. Tentu saja kami memiliki Alex, Donny, Edinson yang masuk di musim panas lalu. Dua pemain muda juga sudah kami rekrut. Maka, kami menjadi lebih baik, dan kami lebih kuat.”
“Memang tidak bisa dipungkiri, beberapa dari mereka membutuhkan pengalaman bermain di Premier League. Alex, Donny, Edindson, Amad dan Facundo, mereka semua belum berpengalaman. Jadi mereka mungkin membutuhkan sedikit waktu tambahan. Semua masalah ini sudah kami alami sepanjang musim lalu,” tambahnya.
“Dan bahkan Bruno Fernandes. Anda tahu dia mulai terbiasa dengan Premier League dalam beberapa pertandingan. Dia baru berada di sini selama 13 bulan. Jadi, semakin banyak waktu, maka akan menjadi lebih baik. Saya tahu begitu banyak faktor untuk membuat segala sesuatunya tumbuh. Anda perlu memberkati para pemain dengan sedikit kesabaran.”
Manchester City tentu saja mendapat keuntungan dari investasi besar di pasar transfer. Tetapi peluang United untuk mengikutinya (melalui cara yang sama) mungkin rusak oleh fakta keuangan yang diambil dari laporan pendapatan mereka selama pandemi Covid-19.
Hal ini mungkin bisa mengubah situasi tantangan yang dialami oleh Ole Gunnar Solskjaer. Karena bisa jadi, yang tadinya cuma menunggu para pemainnya berkembang, tapi pada faktanya ia harus membutuhkan pemain berkualitas untuk timnya. Ya kendati begitu, Solskjaer menegaskan jika semua orang di klub sudah memikirkan solusi ke arah yang sama.
“Saya tahu Pep, dan semua manajer mengatakan, itu semua tergantung kepada kualitas pemain. Sebagai manajer, kami mengandalkan para pemain kami untuk bermain bagus. Bagaimana caranya? Ya, Anda mungkin memproduksinya sendiri, Anda mungkin merekrut mereka, Anda mungkin merekrut mereka lebih awal, atau ketika mereka menjadi pemain top,” ungkap Solskjaer.
“Ini semua tentang kualitas mereka di lapangan. Kami bekerja sekeras yang kami bisa setiap hari. Dan itu semua sudah dilakukan United. Mulai dari scout hingga orang-orang di dapur. Semua orang bekerja sangat keras untuk membawa kami ke tempat terbaik yang ingin kami rasakan. Saya tahu suporter kami ingin kami menang dan mereka tidak sabar untuk sukses. Maka kami saat ini sedang bekerja keras secepat yang kami bisa.”