Foto: ESPN UK

Pikiran apa yang akan muncul di benak kita jika melihat ada teman kita yang sedang memiliki masalah memilih untuk keluar dari grup WhatsApp? Pilihan logisnya mungkin cuma dua, di mana bisa jadi teman kita ingin ganti nomor, atau ia keluar karena masalah itu sendiri.

Jadi sekarang, apa yang ada dipikiran kita jika ternyata Paul Pogba keluar dari grup skuat Manchester United di WhatsApp? Apakah mungkin ia hanya sekedar ingin ganti nomor? Tampaknya agak lucu juga alasan se-sepele itu dialami oleh pemain sepakbola profesional.

Namun ini bukanlah contoh studi kasus. Karena Pogba sendiri memang sudah keluar dari grup WhatsApp klub, dan alasannya juga sudah diungkap oleh media The Mirror. Kabarnya Pogba melakukan itu setelah menerima dua tawaran kontrak dari raksasa Eropa yakni Real Madrid dan Juventus. Dan itu berarti pertandingan vs Liverpool adalah pertandingan terakhirnya untuk United.

Sayangnya waktu itu ia dipaksa keluar dalam waktu sepuluh menit setelah mengalami cedera di pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0 untuk Liverpool tersebut. Ia mengalami cedera betis, dan manajer sementara United Ralf Rangnick sempat mengonfirmasi keadaan Pogba setelah pertandingan yang berakhir mengecewakan itu.

“Dokter mengatakan kepada saya bahwa dia (Pogba) membutuhkan waktu minimal empat minggu untuk pulih. Dan itu berarti ini (pertandingan vs Liverpool) adalah pertandingan terakhirnya. Setelah ini, saya tidak berpikir kalau dia akan bermain lagi,” ungkap Rangnick kepada media.

Rumor seputar masa depan Pogba yang tidak pasti ini telah tersebar luas selama beberapa waktu ke belakang. Jika kembali pada bulan Maret lalu,  sebenarnya pemain asal Prancis itu sempat frustrasi, dan ia mengatakan kalau musim ini United seperti “mati” karena tanpa trofi.

“Anda harus jujur, lima musim terakhir ini tidak memuaskan saya. Saua benar-benar tidak bahagia sama sekali. Musim ini seperti mati, karena kami tidak bisa memenangkan apa pun. Maka baik itu (masih) dengan Manchester United atau di klub lain, saya ingin memenangkan trofi,” ujar Paul Pogba kepada Le Figaro.

Mantan pemain Juventus itu kemudian mengkritik perannya yang tidak konsisten di Manchester United. Di mana ia telah bermain di berbagai posisi sejak kepindahannya dari Juventus pada musim panas 2016 itu. Dan menurutnya, hal inilah yang turut menjadi penyebab inkonsistensinya ketika bermain untuk tim Setan Merah selama ini.

“Sederhana saja, Anda bisa melihat saya ketika bermain dengan timnas Prancis. Di sana saya bermain di posisi murni. Saya tahu peran saya dan saya merasakan kepercayaan dari pelatih dan para pemain. Saya bisa lebih baik dengan peran itu,” tandas Paul Pogba pada bulan Mei lalu.

“Itu normal ketika saya merasakan perbedaan di Manchester United. Karena sulit untuk konsisten ketika Anda sering memiliki perubahan pada posisi Anda, atau sistem tim, atau mitra Anda. Apakah saya benar-benar memiliki peran? Saya mengajukan pertanyaan ini, tetapi saya tidak punya jawaban.”

Menurut The Mirror Paul Pogba juga dikabarkan telah memberi tahu rekan satu timnya bahwa ia akan meninggalkan Old Trafford di musim panas ini. Dan salah satu langkah awalnya adalah dengan meninggalkan grup WhatsApp. Maka besar kemungkinan ia akan pergi dengan status bebas transfer dalam beberapa bulan mendatang.

Pemain yang memenangkan Piala Dunia pada 2018 itu, sekali lagi, telah mendapat tawaran untuk bergabung dengan Real Madrid dan mantan klubnya yakni Juventus. Kabarnya PSG dan Barcelona pun turut jadi klub yang berminat mengincarnya di musim panas nanti.