Manajer tim perempuan Manchester United, Casey Stoney, berbicara secara eksklusif kepada MEN Sports tentang sebuah optimisme pada tim asuhannya dan dorongan promosi ke kompetisi utama Liga Inggris. Selain itu, ia juga berbicara soal rencananya dalam memperkuat tim dengan merekrut pemain pada bursa transfer.

Casey Stoney benar-benar memiliki beberapa harapan yang sudah ia tetapkan sejak ia ditunjuk sebagai manajer perempuan United. Salah satunya adalah dengan berharap jika tim asuhannya akan bermain di Old Trafford musim depan, dan juga mendirikan tempat latihan sendiri di The Cliff.

Di sisi lain, tim perempuan United sedang berada di puncak klasemen Women’s Super League 2 dan membutuhkan dua kemenangan lagi dari empat pertandingan terakhir mereka guna mendapatkan promosi di musim pertama mereka sejak 2005.

Namun terlepas dari hal itu, tampaknya sepakbola perempuan memang menjadi hal yang semakin menarik. Bagaimana tidak? Bulan lalu, stadion Atletico Madrid, Wanda Metropolitano, berhasil mencetak rekor baru untuk penonton yang hadir di pertandingan tim perempuan dengan jumlah 60.739 penonton. Kala itu, mereka semua menyaksikan Barcelona yang berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-0.

Seminggu kemudian, tim perempuan Juventus juga memecahkan rekor di Allianz Stadium ketika 39.027 penonton hadir untuk menyaksikan pertandingan mereka melawan Fiorentina. Dan meyikapi hal tersebut, Stoney pun lalu mengatakan bahwa bukan hal yang tidak mungkin bagi tim asuhannya untuk memecahkan rekor serupa di Old Trafford pada musim depan.

“Secara logistik dan kesiapan, mungkin rekor seperti itu tidak mungkin terjadi di tahun ini. Tapi, saya tahu hal itu adalah sebuah ambisi yang pasti dicari oleh klub ini di musim depan. Jadi, saya bisa mengatakan jika rekor seperti itu bisa saja terjadi, dan itu akan brilian. Hanya saja, semua pihak perlu memastikan kecocokan jadwalnya, karena di Inggris semuanya serba ketat,” tutur Casey Soney pada MEN Sports.

Tapi sebelum bisa memecahkan rekor itu, Casey Stoney menegaskan jika dirinya memerlukan sebuah tim yang bisa bermain baik dan berkualitas di atas lapangan. Kedua hal itu hanya bisa dibuatnya ketika ia berhasil menciptakan skema dan fasilitas latihan yang mempuni bagi tim asuhannya.

Namun selama musim ini, Stoney dan staf kepelatihannya hanya mampu memimpin latihan para pemain tim perempuan United di Leigh Sports Village. Tempat ini merupakan tempat untuk sebagian besar pertandingan United U-23 dan FA Youth Cup di akademi.

Hal inilah yang membuat Stoney merasa bahwa tempat latihan anak-anak asuhannya itu tidak cukup luas dan baik untuk meningkatkan kualitas sebuah tim. Ia mengakui jika ia harus segera memindahkan tempat latihannya ke tempat yang lebih baik seperti The Cliff, yang dinilai sebagai tempat latihan legendaris United di masa lalu.

“Saya pikir mereka (pihak United) harus memperluas Carrington secara besar-besaran. Karena, di tempat latihan tim senior United itu tidak cukup luas, apalagi ketika menambahkan tim perempuan ke dalamnya. Selain itu, saya juga perlu mengubah dinamika serta skema permainan di tempat latihan,” jelas Stoney.

“Saya berkeinginan untuk menginvestasikan tempat letihan tim saya ke The Cliff, yang merupakan tempat legendaris bagi klub ini. Hal seperti itu akan menjadi daya tarik yang luar biasa. Di sana, kami bisa memiliki semua yang kami butuhkan, dan kami bisa melakukan apa yang kami inginkan dengan menjadikan tempat itu seperti rumah sendiri.”

Kemudian, Casey Stoney juga berbicara tentang rencana tim perempuan Manchester United untuk merekrut dua atau tiga pemain baru berkualitas sebagai penyempurnaan skuad mereka menjelang musim keduanya. Kendati begitu, semua rencana tersebut terlepas dari apakah mereka dipromosikan ke Women’s Super League 1 atau tidak.

“Saya pikir saya akan terus membangun skuad ini terlepas dari apakah tim ini bisa promosi atau tidak. Saat ini, kami berada dalam posisi yang bagus untuk mendapatkan promosi. Kami juga sudah memiliki rencana, dan kami tahu kami perlu menambahkan beberapa pemain lagi ke dalam ke skuad kami. Itu diperlukan untuk memperkuat semua lini,” ungkap Stoney.

“Tapi, saya sendiri tidak terlalu gegabah dalam merencanakan semua itu. Karena yang terpenting, tim ini harus terus memiliki pemain berkualitas untuk berkompetisi di atas lapangan. Tim ini membutuhkan pemain yang sudah berpengalaman, terutama untuk level yang akan dihadapi berikutnya. Saya perlu memastikan bahwa tim ini bisa naik ke level itu, dan mempertahankan semua hal positif yang sudah pernah dibuat sebelumnya.”

 

Sumber: Manchester Evening News