Tidak ada raut wajah sumringah dari Ole Gunnar Solskjaer ketika Mason Greenwood mencetak gol pada menit ke-73. Solskjaer yang biasanya memberikan senyum dan bersalaman dengan Mike Phelan justru memilih untuk duduk diam dan hanya bertepuk tangan ketika merayakan gol tersebut.
Manchester United menang melawan Astana pada laga pertama mereka di Europa League. Namun kemenangan tipis 1-0 tersebut tidak membuatnya bahagia mengingat dominasi total yang dimainkan tim sepanjang 90 menit. Masalah ketajaman lagi-lagi menjadi sorotan meski di sisi lain ia juga memuji penampilan pemain mudanya yang tampil cukup bagus.
Berikut adalah komentar manajer United tersebut seperti dikutip dari situs resmi United dan BT Sports.
Momen Besar Untuk Mason Greenwood
“Di dalam dan di sekitar kotak penalti dia adalah salah satu yang terbaik yang kita punya dan saya senang dia mendapatkan golnya. Saya yakin dia akan pulang dengan perasaan senang pada mala mini.”
“Dia adalah seorang finisher alami dan dia percaya diri di depan gawang. Dia bisa menusuk dan menyelesaikan peluang dengan kaki kirinya seperti yang kita lihat pada babak pertama. Dia bisa bergerak keluar dan menendang bola melalui kaki kanannya seperti pada babak kedua. Itu adalah atribut yang hebat untuk dimiliki seorang pemain sepakbola, bukan 50-50 melainkan 60-60 karena ia jauh lebih baik dari sekadar 100 persen.”
Panggung Pemain Muda
“Jika Anda ingin menjadi pemain Manchester United, maka sudah pasti Anda harus menangani situasinya. Old Trafford bukan tempat yang mudah untuk melakukan debut Anda dalam permainan seperti ini terutama ketika Anda tidak mendapatkan gol. Beruntung ada Mason (Greenwood) yang membantu kami memenangkan pertandingan ini sehingga kami sangat senang. Beberapa pemain lain seperti Angel Gomes dan Tahith Chong sekilas juga bermain baik, jadi mereka bisa lebih baik lagi dari hari ini.”
“Kami pikir hari ini adalah kesempatan besar bagi mereka. Kami tidak akan memasukkan mereka jika kami tidak merasa kalau mereka siap. Anda bisa melihat kalau mereka masih membutuhkan waktu untuk bermain sesering mungkin. Ritme baru bisa didapat ketika Anda rutin bermain setiap minggu. Beberapa dari mereka tidak akan bermain melawan West Ham dan kemudian mereka akan bermain melawan Rochdale pekan depan.”
Kami Lagi-Lagi Mempersulit Diri Sendiri
“Mungkin para pemain kami berpikir dua kali tentang apa yang terjadi secara alamiah. Jika Anda unggul 1-0, maka semua orang akan berada dalam ritme dan gol hanya tinggal menunggu waktu, namun hingga sampai titik itu, kami harus memaksa diri kami dengan keras. Kami kadang-kadang tidak membuat keputusan yang bagus, terutama dengan umpan silang, umpan di sepertiga akhir, dan penyelesaian akhir di depan penjaga gawang. Penjaga gawang mereka juga tampil sangat baik.”
“Dalam permainan seperti ini (dominasi total 90 menit), kemenangan sudah bisa dipastikan sejak 20 menit pertama jika Anda bisa mengeksekusi satu atau dua peluang dengan benar dan kemudian Anda bisa menikmati pertandingannya. Anda bisa lihat dalam beberapa laga terakhir yang dimainkan pemain kami. Tiga poin ini memang terasa menyenangkan tapi kami tidak bisa memanfaatkan awal laga yang berjalan baik tersebut.”
Kami Siap Melawan West Ham
“Kami sudah siap untuk laga melawan West Ham minggu ini. Kami memiliki dua laga yang sudah kami tunggu-tunggu. Besok (Jumat ini) akan menjadi fase pemulihan bagi semua pemain kami dan Sabtu adalah hari persiapan melawan mereka. Kami siap untuk itu.”
