Foto: ESPN UK

Cristiano Ronaldo menyamai jumlah gol Heung-min Son di urutan kedua daftar top skor Premier League setelah mencetak golnya yang ke-17 ke gawang Chelsea pada Kamis kemarin (28/4). Ini merupakan gol kelimanya dalam tiga pertandingan terakhirnya untuk Manchester United.

Pemain berusia 37 tahun itu juga telah mencetak delapan dari sembilan gol terakhir yang diperoleh United. Termasuk hattrick-nya pada pertandingan melawan Tottenham dan Norwich. Raihan ini adalah tanggapan tegas terhadap kritik yang datang kepada eks pemain Juventus itu ketika ia masih mencetak satu gol dalam 10 pertandingan di awal musim ini.

Menanggapi hal tersebut, dua mantan pemain United Gary Neville dan Roy Keane optimis pada peran Cristiano Ronaldo di tim utama. Mereka berdua sama-sama percaya kalau prestasi mencetak golnya dapat menebus semua bentuk kesalahan permainan Setan Merah.

Selain itu, Ronaldo juga dianggap cocok bermain di bawah Erik ten Hag musim depan. Neville dan Keane sebenarnya melihat ketidakcocokan antara Ronaldo dengan gaya menekan tinggi ala permainan Ten Hag. Akan tetapi kualitas mencetak golnya bisa jadi kunci bagi permainan tim manajer asal Belanda itu.

Menurut Gary Neville misalnya, Cristiano Ronaldo sudah mampu mengangkat ekspresi para suporter yang sebelumnya murung berubah jadi bahagia. Dan itu semua berkat golnya yang sering membawa tim utama Manchester United selamat dari hasil negatif.

“Dia (Ronaldo) mampu mengangkat ekspresi para suporter yang muram. Dia membuat mereka bahagia berada di tepi kursi tribun. Dia selalu mengambil peluangnya untuk mencetak gol, dan itu akan sangat menarik ketika melihatnya berada di bawah Erik Ten Hag,” ujar Neville dikutip dari Sky Sports.

“Saya tahu dia (Ronaldo) bermain dengan tekanan yang agresif dan dia lemah di situ. Tapi dia ingin selalu jadi pencetak gol. Jadi bisakah Manchester United menggunakannya sebagai jembatan kesuksesan musim pertama Erik Ten Hag?”

“Seperti yang kita semua tahu, Ronaldo adalah fenomena. Dia mencapai segalanya. Profesionalismenya melampaui apa pun. Dia masih ingin melanjutkan kegigihannya, karena tekadnya untuk mencetak gol benar-benar luar biasa. Dia mutlak jadi pemain sensasional. Bahkan di musim yang buruk dan gelap untuk United, dia mampu menjadi cahaya terangnya.”

Senada dengan Gary Neville, Roy Keane percaya Cristiano Ronaldo akan menjadi lengkap jika dilatih Erik ten Hag. Meskipun ia menyoroti lemahnya penguasaan bola sering jadi bagian tersulit dari permainan Ronaldo. Padahal kalau ia memiliki kemampuan semacam itu, tentu golnya akan lebih banyak lagi.

Selain itu menurut mantan kapten United tersebut satu dukungan bagi Ronaldo di tim utama United adalah peran defensif keseluruhan tim. Dan dengan kedatangan Ten Hag ke Old Traffird, ia dapat membangun permainan yang mampu mendukung peran utama Ronaldo sebagai pencetak gol.

“Saya tahu orang-orang dengan cepat mengkritik apa yang Ronaldo tidak lakukan. Misalnya adalah penguasaan bola atau high press, padahal dia memang tidak pernah hebat dalam hal itu. Posisi dan peran terbaik untuknya saat ini hanyalah pencetak gol, dan dia harus dipasang di depan gawang,” tandas Roy Keane.

“Lihatlah peluang yang diciptakan ke gawang Chelsea. Bayangkan jika dia berada di tim Chelsea, dia mungkin akan mendapatkan 50 gol musim ini. Jadi dengan kedatangan Ten Hag, dia akan jadi pemain yang dapat mencetak gol sebanyak itu. Karena dia (Ten Hag) pasti akan membangun tim yang menyokong peran utama Ronaldo.”

“Dulu United pernah punya Cantona atau Van Nistelrooy. Mereka berdua tidak akan hebat dalam mengejar bola, tetapi mereka mampu mencetak gol. Orang-orang banyak mengatakan kepada Anda bahwa semua pemain Anda perlu untuk menekan. Padahal Anda sebenarnya bisa lolos dengan satu pemain. Selama pemain yang lolos ini memproduksi gol.”