Foto: Dailymail.co.uk

Alexis Sanchez sudah berjanji pada dirinya untuk bisa kembali pada bentuknya di musim ini. Oleh karena itu, Ole Gunnar Solskjaer mengizinkan mantan penyerang Arsenal dan Barcelona itu bergabung dengan Inter Milan dengan status pinjaman selama satu musim, tepatnya sampai bursa transfer musim panas mendatang. Namun ternyata, nasibnya tidak banyak berubah di sana.

Ia tidak kunjung mendapat tempatnya di tim asuhan Antonio Conte tersebut. Bahkan, Conte sendiri sempat mengungkapkan bahwa Alexis Sanchez masih belum siap untuk memulai pertandingan dengan peran utama di Inter Milan. Mantan pelatih Chelsea ini sadar jika bentuk Sanchez belum sepenuhnya memenuhi segala ekspektasi yang ia harapkan untuk timnya di musim ini.

Di sisi lain, selain untuk mengembalikan bentuknya, tujuan Sanchez dipinjamkan ke Inter dari Old Trafford di bursa transfer musim panas ini adalah agar United bisa mengurangi beban pembayaran gajinya yang cukub besar. Selain itu, menurut MEN Sports Sanchez tidak masuk ke dalam rencana Solskjaer karena telah dianggap beban akibat bentuk buruknya di musim lalu. Tapi di sisi lain, kepergian Sanchez ini pun melahirkan kecaman karena United gagal merekrut penggantinya di tengah cedera para striker seperti Anthony Martial dan Marcus Rashford awal musim ini.

Terlepas dari itu, Sanchez sendiri baru bermain selama 10 menit untuk Inter sejauh ini. Ia baru tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1-0 atas Udinese sebelum jeda internasional. Selain itu, Sanchez juga seperti dipinggirkan oleh bos barunya ketika ia kerap menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan, termasuk dalam derby Milan akhir pekan lalu, yang berakhir dengan kemenangan Inter 2-0, dan ia juga tidak dimainkan saat laga Nerazzurri melawan Lazio tengah pekan ini.

Menanggapi hal tersebut, Antonio Conte kemudian mengabari jika semua tu akibat maslaah kebugaran pemain asal Chile itu. Ia juga mengatakan bahwa ia hanya akan memainkan setiap pemain yang siap, dengan mengawasi setiap pemain dan menjanjikan tempat di skuatnya. Karena menurutnya, ini semua demi kepentingan Inter, bukan kepentingan individu.

“Baginya (Sanchez) dan kebugaranya, yang saya putuskan adalah sepadan. Kata-kata yang saya berikan untuk semua pemain bukan seenak saya sendiri. Karena saya selalu mengawasi mereka. Ketika saya melihat pemain yang siap, maka mereka akan dimasukkan ke dalam tim. Saya harus bekerja demi kepentingan Inter, bukan individu,” ujar Antonio Conte dikutip dari MEN Sports.

Terakhir kali Alexis Sanchez menyelesaikan pertandingan penuh selama 90 menit di klub adalah saat pertandingan pembuka musim lalu, di mana United menang 2-1 atas Leicester pada 10 Agustus 2018. Jadi sepertinya sulit untuk menerka kapan pria berwajah latin itu akan kembali bermain penuh dan mulai beraksi lagi mengobrak-abrik tim lawan di atas lapangan.

Namun seiring dengan itu, Antonio Conte, bagaimanapun tetap senang dengan timnya. Apalagi, ia merasakan dampak besar dari mantan striker United lainnya yaitu Romelu Lukaku, yang telah menikmati awal mimpinya untuk hidup di San Siro, dengan mencetak tiga gol dalam lima pertandingan.

Seperti yang semua orang tahu, Conte adalah pengagum pemain asal Belgia tersebut. Maka tak heran mengapa ia sangat menginginkannya, dan menyanggupi untuk membayar sebesar 74 juta paun demi bisa mengamankan servisnya dari United –sebelum menandatangani Sanchez dengan status pinjaman. Di sisi lain, ia juga sempat tertarik merekrut Lukaku ketika ia masih melatih Chelsea di musim panas 2017.

“Dari Romelu Lukaku, saya telah mendapatkan dampak yang signifikan. Saya bisa mengatakan bahwa dia lebih jauh dan lebih luas dari apa yang saya pikirkan sebelumnya. Menurut saya, berlebihan untuk mengulangi pujian itu untuknya. Saya senang dengan tim saya, entah itu para pemain gelandang, penyerang dan sebagainya. Saya senang dengan mereka. Di luar konteks mencetak gol, tim saya bermain luar biasa dan itu semua merupakan pertanda positif,” ungkap Conte.

 

Sumber: Manchester Evening News