Foto: Fabrizio Romano

Legenda Premier League Wayne Rooney telah mengungkapkan mimpi besarnya untuk menjadi manajer Manchester United suatu hari nanti. Meskipun di satu sisi, pria yang saat ini mengelola Derby County itu sedang berjuang dalam pertempuran degradasi di Championship.

Namun, ada spirit luar biasa yang dibawa Rooney di Pride Park. Cukup mengesankan untuk menyaksikan spirit itu berbuah menjadi tekad kuat yang membuat tim asuhannya mampu bertahan di liga. Terutama setelah pengurangan poin besar yang diberikan kepada mereka di awal musim.

Rooney sendiri baru pensiun tahun lalu, dan ia langsung menjadi manajer permanen Derby County setelah sempat menjabat sebagai pelatih kepala sementara. Dengan jabatannya itu sekarang, media The Sun kemudian melaporkan bahwa pemain berusia 36 tahun tersebut juga ternyata memiliki mimpi untuk menjadi manajer masa depan Manchester United.

The Sun menuturkan jika mimpi Rooney terungkap setelah ia menolak tawaran dari Everton untuk mengisi posisi manajer yang kosong –yang kemudian diambil oleh Frank Lampard. Dan dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Wazza mengakui mengapa ia menolak tawaran tersebut.

“Seluruh alasan saya masuk ke manajemen adalah karena Manchester United. Saya ditawari wawancara kerja untuk pekerjaan manajer di Everton. Tapi saya bisa mengambil itu, karena saya ingin menjadi manajer Manchester United. Saya tahu saya belum siap sekarang. Tetapi saya harus merencanakan semua yang saya lakukan untuk memastikan itu terjadi suatu hari,” ungkap Wayne Rooney dikutip dari The Peoples Person.

Para suporter United pastinya akan menunggu mimpi Wayne Rooney itu terwujud. Karena mereka semua sangat mencintai sang pencetak gol terbanyak United itu. Sebuah impian bagi suporter Setan Merah yang tumbuh besar menonton Rooney. Beberapa dari mereka pun sudah terkesan dengan kontribusi besarnya dalam menangani Derby musim ini.

Mimpi besar Rooney ini seperti bumbu penyedap di tengah United yang sedang berusaha untuk menunjuk manajer permanen berikutnya dalam beberapa minggu mendatang. Dan sekali lagi, Rooney mungkin akan berharap kesempatannya itu akan datang, di mana ia akan mulai mengambil peran untuk mengasuh para pemain United.

Bayangan sosok manajer pada Wayne Rooney memang tidak bisa diremehkan. Dan semua bisa melihat sendiri bagaimana cara ia memotivasi pemain United seperti Marcus Rashford baru-baru ini. Di mana Wazza meminta pemain akademi Setan Merah itu untuk bertahan di klub dan fokus untuk mengalahkan rekor 253 gol miliknya di sana.

“Rashford bisa mendapatkan rekor bagus dan menjadi pencetak gol terbanyak United yang baru. Peluangnya sangat besar. Saya harap Dia bisa mengeluarkan kepalanya dari pantatnya (masalah), dan pergi dan memecahkan rekor itu. Dia adalah anak murni Manchester,” tegas Rooney kepada The Sun.

Motivasi Rooney ini begitu keras. Wajar saja karena Marcus Rashford sedang berada dalam performa yang buruk dan menjadi soosk yang tidak disukai dalam beberapa bulan terakhirnya di Old Trafford. Bahkan ia hanya menjadi starter hanya dalam tiga pertandingan liga sejak pergantian tahun.

Kurangnya waktu bermain yang Rashford alami saat ini telah membuatnya untuk mempertimbangkan masa depan baru di luar Old Trafford. Ditambah lagi, perasannya semakin terpukul ketika Gareth Southgate tidak memanggilnya ke skuat timnas Inggris.

Ungkapan Wayne Rooney barusan setidaknya bisa sedikit menunjukkan kesan bahwa ia siap menggapai impiannya menjadi manajer Manchester United. Ia sudah siap memotivasi dan memberikan dorongan kepada pemain yang mengalami penuruan performa. Karena memang faktanya, ia memiliki spirit besar, dan itu telah ditunjukkannya kepada para pemain Derby County.