Ketika ditunjuk sebagai manajer interim, Ralf Rangnick dibebankan tugas berat. Ia harus membetulkan Manchester United yang “rusak”. Sejak awal, tugas membangun ulang ini sudah dipikirkan oleh Rangnick sebagai tugas yang tak mudah juga tak akan beres dengan segera.

Rangnick ditunjuk pada akhir November 2021 lalu. Debutnya sebagai manajer terjadi di laga melawan Crystal Palace pada awal Desember. Ia berhasil merebut hati para penggemar United di tiga pertandingan awal dengan menang 1-0 atas Crystal Palace, menahan imbang 1-1 Young Boys di Liga Champions, serta menang tipis 1-0 atas Norwich City.

Namun, setelahnya penampilan United kembali menunjukkan inkonsistensi. Menghadapi tim zona degradasi, Newcastle United, The Red Devils cuma imbang 1-1. Sempat menang 3-1 atas Burnley di akhir tahun 2021, United justru kembali terpuruk saat menjamu Wolverhampton Wanderers dengan kalah 0-1 di kandang.

Meski demikian, Rangnick tidak ragu kalau rekonstruksi United harus dilakukan untuk membuat The Red Devils kembali pada jalunya.

“Aku tahu ini akan menjadi tugas yang sulit, itu lah alasan mengapa mereka mengontak dan merekrutku,” tutur Rangnick usai kekalahan dari Wolves.

“Jadi, aku tahu dari awal, ini tak akan menjadi tugas yang mudah untuk menemukan bakat terbaik terkait dengan pemain yang kami miliki saat menyerang dan bertahan.”

Salah satu langkah pembangunan kembalinya adalah dengan memperkuat lini pertahanan. Soalnya kuatnya pertahanan akan memberikan dasar yang kuat untuk bertanding.

Meski demikian, sepakan Joao Moutinho menjadikannya sebagai gol ketiga yang bersarang di gawang David De Gea pada periode Natal dan Tahun Baru. United pun hanya meraih empat poin dari sembilan poin maksimal.

“Menjadi penting buatku bahwa kami tak kebobolan banyak gol. Namun, lagi [menghadapi Wolves] kami menunjukkan melawan tim yang bagus, mereka adalah salah satu tim yang lebih baik dalam penguasaan bola dan pada akhirnya, tidak mudah menciptakan peluang buat diri kami, itu menunjukkan bahwa kami kesulitan dan kami harus punya beberapa langkah yang harus dilakukan.”

United masih punya waktu panjang untuk pertandingan selanjutnya, yakni Senin malam nanti untuk laga menghadapi Aston Villa di babak ketiga Piala FA. Laga ini akan digelar di Old Trafford.

Waktu senggang ini akan digunakan Rangnick untuk mencari solusi dalam teka-teki permainan United di mana semua kepingannya harus disatukan.

“Ini selalu soal keseimbangan. Berapa banyak yang Anda butuhkan untuk membuat peluang secara penyerangan dan berapa padat Anda harus menjaga gawang Anda sendiri,” terang Rangnick.

“Inilah masalahnya dan mencari pemain terbaik buat formasinya dan semoga setiap pemain bermain di posisi terbaiknya.”

Sumber: Manutd.com