Foto: Twitter

Bagi yang menonton pertandingan antara Manchester United vs West Ham di Carabao Cup, khususnya para suporter Setan Merah, sepertinya punya perasaan yang sama. Mereka sama-sama telah kehilangan kesabaran dengan Anthony Martial karena tampil buruk di laga tersebut.

Meskipun menjadi tuan rumah bagi The Hammers, tapi United malah kesulitan mencetak gol. Hal inilah yang membuat pasukan Moyes CS berhasil membalaskan dendam mereka hanya tiga hari setelah dikalahkan United di Stadion Olimpiade London.

Di laga ini, Martial mendapat peran utama sebagai penyerang tengah di tengah absennya Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani yang cedera. Dan benar saja, tim United berubah menjadi seperti tim yang tidak diharapkan. Meskipun secara statistik, percobaan menyerang yang dilakukan mereka lebih banyak dari tim tamu.

Martial begitu tampil buruk sepanjang pertandingan, dan ia terlihat berjuang untuk mencetak gol saat West Ham memimpin lebih dulu melalui gol Manuel Lanzini. Namun sayangnya, tidak ada gol yang tercipta dan West Ham berhasil mempertahankan laga. Padahal United telah melakukan 27 tembakan selama 90 menit.

Para suporter United pun bereaksi terhadap kekalahan tim kesayangannya itu dengan mengkritik habis-habisan Martial. Mereka juga terus mengungkit penampilan buruk sang pemain yang hanya berhasil mencetak satu gol dalam 24 penampilan di semua kompetisi.

Ini merupakan catatan buruk yang tampaknya sulit untuk dibenahi. Di satu sisi, itu juga ditambah dengan situasi Martial yang mungkin sudah tidak bisa dipercaya lagi masuk ke tim utama. Bahkan kemungkinan besarnya ia akan kembali menghangatkan bangku cadangan pada laga kandang Manchester United vs Aston Villa akhir pekan ini.

“Melihat Anthony Martial bermain membuat semua orang kehilangan kesabarannya. Martial bukanlah false 9, tapi dia adalah false footballer,” ungkap salah satu suporter United di Twitter.

Maka dari sini sudah jelas, bahwa suporter Setan Merah akan jauh lebih senang jika lini depan tim kesayangannya itu diisi kembali oleh Ronaldo. Atau setidaknya, posisi itu dimainkan oleh Cavani. Ronaldo juga sudah dinobatkan sebagai striker utama United sejak ia bergabung kembali dengan klub, dan Edinson Cavani memiliki rekor 10 gol lebih banyak dari Martial musim lalu.

Di sisi lain, Ole Gunnar Solskjaer sendiri enggan menanggapi performa Anthony Martial dalam kekalahan Manchester United di Carabao Cup. Pemain asal Prancis yang hanya tampil dua kali di musim ini tersebut bukanlah masalah dominan yang muncul selama pertandingan.

“Saya tidak berpikir laga ini merupakan laga untuk pertunjukan individu. Anthony sama dengan anggota tim lainnya. Kami memainkan sepakbola yang bagus, meskipun kami tidak mendapatkan gol dari banyaknya peluang. Dan dia (Martial) tahu apa yang kami inginkan darinya. Dia akan terus bekerja untuk tim,” ujar Solskjaer dikutip dari MEN Sports.

“Kami memang mengawali laga dengan buruk. Tapi kemudian, ketika kami memutuskan bahwa kami ingin meningkatkan permainan, kami akhirnya memainkan sepakbola yang bagus. Banyak percobaan tembakan, banyak tekanan, dan sikap yang sangat baik dari tiap pemain. Walaupun ujungnya kami harus kalah.”

Sesuai kontraknya, Anthony Martial sendiri masih akan bertahan di United hingga 2024, dan Cavani diperkirakan akan pergi tahun depan. Jadi secara otomatis United harus terus mencari penyerang jangka panjang kendati sebelumnya mereka sudah berminat merekrut Erling Haaland atau Harry Kane.