Rio Ferdinand mendukung David de Gea untuk meninggalkan Manchester United dan menjadikan Dean Henderson sebagai kiper utama United selanjutnya. Komentar ini tidak lepas dari dipilihnya Henderson di laga melawan Brighton & Hove Albion pada Senin (5/4) dini hari tadi.
Dasar pemikiran Ferdinand adalah bahwa ia sulit membayangkan De Gea akan menjadi kiper cadangan di United untuk musim 2021/2022.
“Anda punya dua opsi: bertarung untuk posisimu atau Anda bilang, ‘Itulah aku, aku harus pergi ke suatu tempat di mana aku dianggap sebagai nomor satu,” kata Ferdinand.
“Kalau Dean Henderson menyelesaikan musim ini sebagai kiper nomor satu maka David de Gea akan melakukan semua yang dia bisa untuk keluar dari kesebelasan ini, aku yakin.”
“Dia menyukainya di Manchester United, dia hidup dan bernafas dengan kesebelasan ini, dia telah melakukannya sejak dia berada di sini. Tapi saya tidak melihatnya tinggal di sini dan berkata, ‘benar, Dean Henderson berhak atas kaos itu, saya akan melakukannya. duduk dan tunggu’. Tidak ada kesempatan, saya tidak melihatnya, dia akan ingin pergi.”
Ferdinand percaya bahwa dengan situasi seperti ini di United, dengan tak ada kiper utama, tidak akan berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Pada akhirnya, dua orang nomor satu, aku pikir itu tak akan berhasil. Anda perlu kiper kedua yang tahu kalau dia tak akan main, untuk memahami bahwa dia akan menjadi cadangan jika ada cedera, kompetisi cup, mereka masuk dan bertanding,” ucap Ferdinand.
“David de Gea bukanlah orang macam itu, dia telah menjadi andalan di tim ini dan mungkin Ole melihatnya sedikit berbeda sekarang, dia melihat seseorang yang bisa bersaing untuk mendapatkan posisi nomor satu dan sekarang memasukannya ke dalam antrean.”
“Apakah De Gea akan menerimanya dan bertahan? Aku pikir tidak.”
Namun, semuanya bergantung pada Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Ferdinand, Ole dibayar untuk membuat keputusan besar, termasuk menjadikan Henderson sebagai kiper utama. Di sisi lain, Henderson juga sudah menantikan kesempatan ini. Ia kembali dari masa peminjaman yang hebat bersama Sheffield United untuk menjadi kiper Manchester United.
“Bisakah dia mencapai ekspektasi dengan menjadi penjaga gawang muda yang hebat? Saya tidak sabat melihatnya bermain,” tutur Ferdinand.
Mengapa Henderson?
Solskjaer sendiri menolak untuk menganggap kalau Dean Henderson adalah kiper utama Manchester United. Di sisi lain, Henderson sudah jadi kiper utama di tujuh pertandingan beruntun United saat ini.
Kalau berhasil mencapai babak final Europa League, United akan menjalani 14 pertandingan lagi. Solskjaer menyebut kalau kedua kipernya akan mendapatkan menit bermain yang adil.
“Kami punya sembilan pertandingan liga, Europa League. Dengan dua pilihan, aku merasa sulit untuk meninggalkan salah satu kiper karena keduanya cukup baik untuk bermain,” tutur Solskjaer.
“Aku punya pilihan bagus dari dua kiper top dan sungguh menyenangkan punya keduanya di sini. Kami punya sembilan ditambah lima pertandingan lagi. Kami ingin lanjut terus di Europa League, jadi aku yakin kalian akan melihat kedunya bermain di bawah gawang untuk kami.”
Solskjaer memahami narasi yang beredar di media di mana terdapat potensi tekanan dan kontroversi soal kehadiran dua penjaga gawang ini. Solskjaer ingin keduanya bermain sebanyak mungkin, tapi pada akhirnya ia akan melihat mana kiper yang bisa memberinya kemenangan.
Henderson saat ini berusia 24 tahun dan dikontrak hingga 2025. Sementara itu, David De Gea, kini berusia 30 tahun, akan bersama The Red Devils hingga 2023 dengan klausul perpanjangan semusim buat keduanya.
De Gea sendiri merupakan pemain termahal di United saat ini. Secara finansial, De Gea bisa dijual, kalau merujuk Transfermarkt, senilai 20 juta paun. Kalau berhasil terjual, United pun tak perlu lagi membayar 20 juta paun lagi pertahunnya untuk gaji kiper berkebangsaan Spanyol itu.