Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, mengumumkan bahwa ban kapten akan diserahkan pada Nemanja Matic dalam laga terakhir fase grup menghadapi Young Boys. Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Matic diajak untuk menjawab pertanyaan para jurnalis.

Matic ditanya soal apa yang dirasakan rekan-rekannya untuk pertandingan ini. Soalnya, United sudah dipastikan lolos ke babak gugur Liga Champions. Di sisi lain, para pemain tak bisa berleha-leha karena mereka harus membuat Rangnick terkesan.

“Aku pikir Anda sudah menjawabnya, kami harus membuat manajer terkesan, mencoba untuk menunjukkan kalau kami layak untuk bermain,” kata Matic.

Menurut gelandang berkebangsaan Serbia tersebut, laga menghadapi Young Boys menjadi kesempatan bagus buat semua orang. Di sisi lain, ia berpendapat kalau meski sudah lolos dan jadi juara grup, tapi United ingin finis dengan cara terbaik, utamanya dengan meraih tiga poin di hadapan suporter di Old Trafford.

“Ini jadi kesempatan hebat buat kami untuk menunjukkan kualitas kami dan untuk menunjukkan pada manajer kalau kami punya kualitas untuk bermain dan kami layak untuk bermain, tentu saja,” tegas Matic.

Matic pun ditanya, dampak terbesar apa yang diberikan Rangnick sejak ia tiba di United. Ia menjawabnya dengan filosofis.

“Setiap manajer punya gagasanya sendiri, tentu saja, dan kami selalu mencoba untuk beradaptasi dan untuk memahami sesegera mungkin gagasannya itu. Aku pikir bahwa semua orang melihat sedikit gagasannya di laga terakhir melawan Crystal Palace. High pressing, ketika kami bertahan dan ketika kami menyerang, tentu saja.”

Ia pun menjelaskan kalau waktu Rangnick di United baru beberapa hari saja. Mereka belum punya waktu untuk memahami betul bagaimana gagasannya di United. Akan tetapi, dari beberapa hari terakhir itu, mereka bisa melihat apa yang diinginkan Rangnick.

“Dan aku yakin di masa depan tim akan bermain dengan caranya dan seperti yang kubilang, setelah beberapa hari, itu sangat sulit, tapi aku yakin, perlahan-lahan, semua orang akan melihat gagasannya di atas lapangan karena kami masih harus mengerti segala yang dia inginkan dari kami,” ucap Matic.

Setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer dari jabatannya sebagai manajer, United tak pernah mengalami kekalahan. Tiga laga di bawah caretaker, Michael Carrick, berakhir dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Sementara satu laga di bawah Rangnick berakhir dengan kemenangan.

Rasa percaya diri pun dianggap sudah kembali. Hal ini pun dikonfirmasi oleh Matic. Soalnya, ketika tim memenangi pertandingan, rasa percaya diri akan dengan mudah untuk kembali lagi.

“Aku pikir, momentum itu sangat penting, kami harus meneruskan, kami harus menjalani pertandingan demi pertandingan. Yang selanjutnya itu sangat penting, jadi besok adalah final yang lain.”

“Kami harus tahu apa yang kami lakukan dengan baik di beberapa pertandingan terakhir, di mana kami membuat kesalahan untuk memperbaikinya dan untuk menunjukkan yang terbaik di pertandingan selanjutnya.”

Salah satu yang mulai terlihat kemajuannya adalah lini tengah. Saat ini, pos tersebut diisi oleh Fred dan Scott McTominay. Keduanya juga belajar dari pengalaman Matic di sepakbola. Matic pun memuji keduanya.

“Mereka berkembang pesat di pertandingan demi pertandingan. Mereka tak mendapatkan pujian yang cukup karena selalu orang-orang yang mencetak gol yang mendapatkan pujian setelah pertandingan, tapi cepat atau lambat, mereka akan mendapatkan apa yang mereka layak terima, dan aku pikir pertandingan demi pertandingan mereka menjadi lebih baik lagi. Mereka memberikan kami stabilitas, jadi mereka harus melanjutkan pekerjaan seperti ini dan aku yakin mereka akan punya masa depan yang cerah.”

Sumber: Manutd.com