Foto: United In Focus

Manchester United telah menyetujui kontrak lima tahun senilai 235 juta paun dengan perusahaan teknologi global bernama TeamViewer. Kerja sama ini dipriotitaskan sebagai sponsor jersey utama mereka mulai musim depan. Maka otomatis, perusahaan perangkat lunak jarak jauh yang berbasis di Jerman itu akan menggantikan pabrikan mobil Amerika, Chevrolet, yang sudah menjadi sponsor jersey United sejak 2014.

Kesepakatan yang dilakukan United ini setara dengan kesepakatan Barcelona dengan merek elektronik Jepang bernama Rakuten. Jumlah nilainya dilaporkan mencapai 55 juta euro per musim, yang disepakati oleh kedua pihak sebelum pandemi virus corona.

Dengan begitu, United menjadikan kontrak kerja samanya ini sebagai kesepakatan (khusus jersey) terbesar di Premier League. Direktur manajer Setan Merah, Richard Arnold, berkata bahwa hal itu membuat semua orang yang ada di klub merasa bangga. Karena di satu sisi, menurutnya TeamViewer adalah perusahaan yang menarik dan dinamis bagi klub.

“Kami sangat bangga dapat menjalin kerja sama ini dengan salah satu perusahaan perangkat lunak global yang paling menarik dan dinamis. Kemampuan mereka mampu membuat banyak orang terhubung dan berkolaborasi. Itu sangat penting bagi dunia kita hari ini,” ujar Richard Arnold dikutip dari Sky Sports.

“Komunitas kami terdiri dari 1,1 miliar suporter dan pengikut di seluruh dunia. Kami berharap dapat bekerja dengan TeamViewer untuk mewujudkan visi kami dalam membangun hubungan yang lebih cerdas dengan mereka. Kami juga ingin lebih terhubung dengan banyak orang dan para pebisnis.”

TeamViewer sendiri menjadi sponsor jersey utama keenam dalam sejarah United. Mereka mengikuti jejak kesepakatan yang pernah dilakukan oleh perusahaan pendahulunya seperti Sharp, Vodafone, AIG, Aon dan Chevrolet. Oleh sebab itu, CEO dari TeamViewer Oliver Steil merasa sangat gembira dan senang dengan kerja sama baru ini.

“Kami sangat gembira dengan kemitraan ini, karena ini akan secara signifikan memperluas posisi merek kami dan akan membantu kami memasarkan portofolio kami. Terutama untuk memberi solusi komprehensif kami ke semua segmen pelanggan secara global,” ungkap Oliver Steil.

“Dengan Manchester United dan TeamViewer, kesepakatan kami berakhir dengan penggabungan dua tim. Bersama-sama sebagai tim United, kami dapat membawa pengalaman suporter di Theatre of Dreams yang legendaris ke tingkat yang baru dari sebelumnya. Kami sangat bangga Manchester United memilih kami sebagai mitra dalam pengembangan teknologi yang mereka lakukan.”

Perusahaan TeamViewer sendiri didirikan pada tahun 2005. Mereka merupakan perusahaan teknologi yang berbasis di Jerman. Meski kurang dikenal di beberapa tempat, akan tetapi mereka sudah memiliki basis di semua benua besar di dunia. Sementara kantor pusatnya berada di Goppingen –sebuah kota di Jerman yang terletak di wilayah Stuttgart.

TeamViewer mengkhususkan fokus perusahaan mereka pada perangkat lunak desktop jarak jauh. Situs web resmi mereka menggambarkannya sebagai bisnis yang “berfokus pada teknologi berbasis cloud untuk memungkinkan dukungan dan kerja sama jarak jauh online secara global”.

TeamViewer menawarkan kepada pelanggan sebuah platform global untuk menghubungkan, memantau dan mengendalikan komputer, lalu mesin-mesin, dan perangkat lainnya –seperti ponsel dan tablet. Menurut laporan keuangan perusahaan dari 2019, pendapatan mereka mencapai angka 390,2 juta euro per tahun. Sedangkan pemiliknya diperkirakan memiliki aset senilai sekitar 1 miliar euro.

TeamViewer mempekerjakan hampir 1.000 orang di seluruh dunia, dan CEO serta kepala perusahaan mereka saat ini adalah Oliver Steil. Ia mengambil alih posisi teratas sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada Januari 2018. Tentu saja, nama TeamViewer akan menempel pada desain jersey United –baik kandang maupun tandang– sebagai sponsor utama.

Namun, ada sedikit permasalahan yang terletak pada logo perusahaan teknologi tersebut. Menurut MEN Sports, logo mereka berwarna biru dan putih. Sebuah kombinasi warna yang terlalu identik dengan rival sekota Manchester United, yaitu Manchester City.

Foto: Information Security Newspaper

Tidak terlepas dari itu, sekarang United juga sedang dalam proses menyetujui kesepakatan sponsor baru untuk perlengkapan latihan mereka. Kesepakatan ini di latar belakangi oleh kontrak delapan tahun mereka dengan raksasa asuransi Amerika bernama Aon yang sudah mendekati masa-masa akhir.