Foto: Samuel Luck Hurst

Manchester United dikabarkan sedang mengusahakan kesepakatan dengan Leeds United untuk mendatangkan gelandang mereka yakni Kalvin Phillips. Setan Merah yang memprioritaskan gelandang bertahan di bursa transfer ternyata sangat terpincut untuk merekrut Phillips yang terus tampil mengesankan. Terutama sejak Leeds promosi ke Premier League pada 2020.

Sebenarnya United lebih tertarik pada rekan setim Phillips di timnas Inggris, yaitu Declan Rice dan Jude Bellingham. Namun West Ham secara terbuka membanderol Rice dengan harga selangit yaitu 150 juta paun. Sementara Borussia Dortmund ingin mempertahankan Bellingham selama satu tahun lagi karena mereka akan pasrah kehilangan Erling Haaland di musim panas ini.

Tiga pemain ini memiliki peranan tersendiri untuk lini tengah United. Rice notabene bisa berkembang menjadi gelandang box-to-box. Lalu Bellingham, sebagai alternatif Rice, memiliki kemampuan untuk menambah kreativitas di lini tengah. Sedangkan Phillips unggul dalam peran yang lebih dalam sebagai gelandang bertahan.

Misalnya Erik ten Hag resmi jadi manajer permanen baru, maka ia akan memiliki hak veto untuk gelandang mana yang akan direkrutnya. Namun rasanya itu sulit, karena kemungkinan besar United akan lebih memprioritaskan Kalvin Phillips sebagai opsi yang paling relevan.

Pemain asal Yorkshire itu disebut sangat sejalan dengan tipikal permainan manajer sementara United saat ini Ralf Rangnick. Dan jika ia memang didatangkan musim panas nanti, maka persaingan di tempat utama untuk posisi gelandang United akan lumayan ketat.

Di sisi lain, United sendiri menyadari betapa terbatasnya mereka untuk merekrut pemain di musim panas ini. Terutama jika mereka gagal lolos ke Liga Champions. Karena itu secara efektif akan menggagalkan langkah ambisius mereka untuk merekrut Rice atau Bellingham. Maka mengincar Kalvin Phillips adalah satu-satunya opsi terbaik.

Phillips dikontrak oleh Leeds hingga 2024. Kabarnya saat ini diskusi antara si pemain dan klub mengenai pembaruan kontrak sedang macet dan terlalu berlarut-larut. Ini merupakan kesempatan bagi United. Ya meskipun Phillips adalah suporter Leeds sejak kecil, namun Setan Merah memiliki beberapa cerita klasik dalam merekrut sejumlah pemain Leeds.

Dulu United pernah meyakinkan Joe Jordan dan Gordon McQueen untuk pindah ke Old Trafford pada 1978. Lalu ada Eric Cantona yang bergabung dengan United enam bulan setelah membantu Leeds memenangkan gelar liga Inggris pada 1992.

Tak sampai di situ, Rio Ferdinand juga menjadi rekor transfer United pada 2002. Kemudian ada Alan Smith, yang katanya tidak akan pernah bermain untuk United, malah menjadi pemain Setan Merah pada 2004. Pemain sayap Arthur Graham juga pernah ditransfer dari Leeds ke United pada 1983.

Leeds dan Manchester United memiliki hubungan yang cukup baik dalam persoalan transfer. Yang paling terbaru, kedua klub ini melakukan kesepakatan untuk transfer kepindahan Daniel James ke Ellan Road pada awal musim lalu. Jadi tidak menuntut kemungkinan itu juga terjadi pada Kalvin Phillips di musim panas ini.

Dibanding Rice atau Bellingham, Manchester United kemungkinan tidak akan kesulitan dalam merekrut Kalvin Phillips. Apalagi si pemain pernah berbicara memuji United pada 2020. Di mana Phillips mengakui betapa berartinya melakoni pertandingan melawan United. Meski agak cocoklogi, tapi bisa jadi ungkapannya ini memang merupakan sinyal positif.

“Saya punya anggota keluarga yang telah membicarakan pertandingan Leeds vs United selama dua atau tiga. Jadi saya hanya menantikan untuk membahasnya. Saya sudah mencoba untuk memberitahu semua orang, termasuk para pemain baru yang datang. Mereka harus tahu betapa pentingnya pertandingan ini!” Ujar Phillips pada 2020.

“Kami memiliki pemain baru seperti Raphinha, dan saya tidak yakin dia tahu pentingnya pertandingan ini (Leeds vs United). Saya lalu memberinya sedikit tamparan di bagian belakang kepalanya dan memberitahunya. Jelas saya ingin mengalahkan United. Jika itu terjadi maka bagus, tetapi jika tidak maka itu merupakan kenangan berkesan bagi saya.”