Foto: Independent.co.uk

Semua orang pasti setuju jika tim Liverpool asuhan Jurgen Klopp sekarang mungkin menjadi tim terbaik ketika mereka bermain di atas lapangan. Namun, ternyata klub seperti Manchester United dan Manchester City memiliki satu nilai yang tidak bisa disamai oleh The Reds, yaitu sektor finansial. Ya, United dan City adalah kedua klub Premier League yang berdiri di barisan terdepan untuk sektor finansial.

Dua klub asal kota Manchester tersebut sampai sekarang masih membuktikan diri mereka untuk memimpin perolehan total pendapatan mereka di Premier League. Di sisi lain, hal seperti ini bisa menjadi hadiah tersendiri bagi klub-klub Inggris, mengingat uang tunai yang didapatkan pada akhir musim lalu sangatlah besar, dan tidak menutup kemungkinan pendapatannya akan semakin besar lagi di akhir musim ini. Di satu sisi, semua perolehan ini didapatkan dari hak siar per pertandingan Premier League.

Data terbaru yang dikutip dari MEN Sports mengungkapkan bahwa Manchester United dan Manchester City menjadi klub teratas yang dipilih oleh Premier League dalam hal penyiaran di televisi. Termasuk yang disiarkan di Sky dan BT, serta media penyiar baru Amazon, kedua klub Manchester itu memiliki 12 pertandingan yang dipilih untuk disiarkan. Sejauh ini United telah disiarkan sebanyak enam kali, sementara City baru disiarkan lima kali di TV.

Liverpool, sebaliknya, hanya memiliki 10 pertandingan yang dipilih untuk disiarkan –yang membuat mereka sejajar dengan Spurs. Kendati sekarang ini masih awal, akan tetapi data-data itu memastikan bahwa klub-klub Manchester terus menantang Liverpool untuk mendapatkan uang yang diperoleh melalui penyiaran, yang mungkin dapat menambah perolehan pendapatan masing-masing klub hingga puluhan juta paun pada akhir musim.

Jika berkaca pada data yang ada di bulan Mei, Premier League sendiri pernah mengungkapkan bahwa mereka telah membayar Liverpool sebesar 33,4 juta paun untuk 29 penampilan langsung di televisi Inggris. Perolehan ini lebih besar dari United (27 pertandingan, 31,2 juta paun) dan City (26 pertandingan, 30,1 juta paun). Jumlah yang diperoleh Liverpool untuk pertandingan langsung di Inggris ini memang jauh lebih besar dari kedua klub Manchester.

Namun, siklus hak siar dalam tiga tahun ke depan hingga musim 2021/2022 akan membawa perubahan dari cara pembayaran Premier League kepada klub-klub Inggris. Ditambah lagi fokus utamanya akan mulai terletak pada pendapatan hak siar dari total keseluruhan. Jadi, United dan City masih mengungguli Liverpool sebagai dua klub teratas untuk perolehan total pendapatan dari hak siar baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, di bawah sistem ini, mereka yang berada di papan klasemen atas, baik Liverpool atau Manchester City, bisa berpotensi mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada di klasemen bawah. Tapi kesepakatannya adalah 46 persen dari semua pendapatan hak siar mereka harus berasal dari luar negeri. Maka uang tunai total hak siar yang diperoleh Premier League nantinya akan dibagi berdasarkan klasifikasi prestasi setiap klub.

Seperti misalnya, semua 20 klub bisa menerima bagian yang sama dari pendapatan hak siar di luar negeri, tapi tim urutan pertama berhak menerima bagian yang lebih besar dari uang tunai yang didapatkan Premier League. Jadi, tetap saja uang hak siar luar negeri yang dibayarkan akan sama rata dibagi ke setiap klub –musim lalu pendapatan total 864 juta paun atau 43,1 juta paun per klub.

Beikut data sebagian besar klub Premier Legaue yang disiarkan di televisi berdasarkan jumlah pertandingan yang dipilih di musim ini.

Klub – Pertandingan

Manchester City – 12

Manchester United – 12

Arsenal – 11

Chelsea – 11

Newcastle United – 11

Liverpool – 10

Tottenham Hotspur – 10

Everton – 9

Leicester City – 9

West Bromwich Albion – 9

 

Sumber: Manchester Evening News