Foto: The Guardian

Setelah sekian lama, Manchester United akhirnya menunjuk John Murtough sebagai direktur sepakbola mereka. Sementara itu, mantan gelandang mereka Darren Fletcher dipromosikan menjadi direktur teknik. Ini merupakan sebuah kemajuan yang ditunggu-tunggu oleh para suporter United sejak beberapa tahun lalu.

United sendiri mengklaim kalau pengumuman soal dua peran baru di klub mereka akan semakin memperkuat teknis operasi sepakbola klub ke depan. Karena mereka menyadari, selama ini mereka telah seolah kehilangan spekulasi mengenai polemik direktur sepakbola di Old Trafford.

Soal direktur sepakbola, John Murtough, ia sudah berada di Manchester United selama tujuh tahun. Terakhir kali ia menjabat di sana adalah sebagai kepala pengembangan sepakbola klub. Dan dalam posisi barunya ini, ia akan bekerja sama dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer untuk menyelaraskan perekrutan pemain dan strategi transfer.

Selain itu, Murtough juga mengatakan bahwa ia akan menciptakan struktur, proses, dan budaya untuk memberikan kesuksesan berkelanjutan di lapangan. Baginya, jabatan yang didapatkannya ini adalah suatu kehormatan. Maka sudah menjadi kewajiban baginya untuk bekerja sebaik mungkin untuk memberikan kesuksesan bagi United.

“Ini adalah saat yang menyenangkan bagi semua orang di Manchester United. Baik untuk tim utama, akademi dan tim Wanita. Mereka semuanya tampil kuat, dan masih banyak perkembangan yang akan dating. Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari semua proses itu,” ujar John Murtough dilansir dari Sky Sports.

“Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat memimpin departemen sepakbola Manchester United. Saya akan bekerja sama dengan Ole, Casey (manajer tim perempuan) dan banyak staf lain yang benar-benar luar biasa. Saya akan bersama mereka untuk berdedikasi dalam memberikan kesuksesan bagi klub ini.”

Selain Murtough, Darren Fletcher –eks pemain yang bergabung dengan staf kepelatihan Solksjaer pada Januari lalu– akan mendapat peran baru untuk posisi direktur teknik. Ia akan fokus pada pendekatan yang terkoordinasi dan berjangka panjang untuk pengembangan pemain serta skuat Setan Merah.

Mantan pemain timnas Skotlandia itu merasa senang bisa mengambil peran baru di klub yang telah membuat namanya sukses sebagai pesepakbola profesional. Maka sama halnya dengan Murtough, Fletcher akan berusaha semaksimal mungkin untuk turut berkontribusi melalui belakang layar demi membuat United kembali berjaya.

“Senang bisa kembali bersama klub, dan saya senang bisa mengambil peran baru ini. United sudah bergerak ke arah yang benar, dan saya berharap untuk terus bekerja dengan Ole dan tim pelatihnya. Sekarang dengan John pun berperan sebagai direktur sepakbola,” ungkap Fletcher.

“Saya akan turut membantu semua orang di sini, dan saya akan dengan senang hati mengembangkan klub dari aset internal klub seperti pemain muda. Sungguh luar biasa melihat semua staf di sini. Mereka sudah mendorong Manchester United maju menuju era baru kesuksesan.”

Kabar pengangkatan dua jabatan baru di Manchester United ini juga tidak lepas dari pengawasan CEO klub Ed Woodward. Menurut wakil ketua eksekutif tersebut, pengangkatan Murtough dan Fletcher adalah bagian dari rencana besar yang sekarang sedang dibuat demi kemajuan klub.

“Kami telah membuat langkah besar ke depan dalam cara kami menjalankan operasi sepakbola kami, dan manfaatnya akan terlihat dari pengembangan bakat Akademi. Mereka akan banyak bermain di tim utama, dan mereka akan berkolaborasi dengan para pemain yang kami rekrut,” tandas Ed Woodward.

“John (Murtough) telah menjadi bagian integral dari kemajuan kami di bidang-bidang ini. Dan pemahamannya yang mendalam tentang perkembangan pemain memastikan tradisi klub akan terus ada. Dia akan dibantu Darren (Fletcher), terutama dalam membawa pemain muda dari Akademi ke tim utama. Hal itu akan terus berlanjut.”

“Dua posisi baru ini adalah evolusi alami yang berasal dari kualitas kepemimpinan dan karier. Mereka sangat berpengalaman. Maka itu adalah prestasi luar biasa. Darren (Fletcher) misalnya, dia adalah mantan pemain yang datang dari akademi. Dia pernah merasakan juara Liga Champions. Itu berarti, secara alami dia memahami bagian penting dari DNA klub.”