Foto: Twitter

Apresiasi patut kembali diberikan kepada Erik ten Hag. Karena ia sekali lagi memberikan kemenangan krusial bagi Manchester United di laga Piala FA melawan West Ham United. Selain soal kemenangan tim, dua pemainnya yakni Harry Maguire dan Wout Weghorst pun patut diapresiasi karena kontribusi besarnya.

Bisa dibilang United sempat berjuang keras setelah terjadinya gol pembuka West Ham dari Said Benrahma di babak kedua. Namun gol bunuh diri Nayef Aguerd menaikkan mental tim Setan Merah untuk menang. Akhirnya dua gol telat dari Alejandro Garnacho dan Fred memastikan jalan mereka ke babak delapan besar Piala FA melawan Fulham.

Di sini Ten Hag menyoroti kinerja Maguire. Bek tengah Inggris itu kembali ke tim utama United setelah tiga pertandingan tak dimainkan. Melihat performanya di laga melawan West Ham, Ten Hag kemudian memujinya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

“Dia (Maguire) mendominasi pertahanan. Dan ketika tim melakukan serangan, dia juga memiliki beberapa momen yang sangat bagus. Sejauh yang saya lihat, dia melakukan operan yang bagus dan banyak mengungguli lawan. Dia memainkan permainan yang bagus malam ini,” ungkap Ten Hag dikutip dari Sky Sports.

“Bagaimana dia (Maguire) bisa menampilkan semua itu? Tentu saja berkat latihan. Belum lama ini, saya menunjukkan kepadanya sebuah video tentang cara mengungguli lawan dan bagaimana dia bisa memberi dampak lebih besar dalam penguasaan bola.”

“Dia (Maguire) ternyata mampu membangun keterampilannya sendiri. Dia sangat terampil untuk seorang bek tengah. Dia memiliki begitu banyak keterampilan dan dia harus menggunakannya ketika pertandingan. Dia punya potensi besar.”

Selain Harry Maguire, Erik Ten Hag juga menggambarkan striker Wout  Weghorst sebagai “salah satu pemain terbaik di lapangan” pada laga melawan West Ham. Ia mengatakan kalau penyerang asal Belanda itu memiliki andil dalam ketiga gol Manchester United.

“Dia (Weghorst) adalah salah satu dari pemain terbaik kami di lapangan malam ini. Dia terlibat dalam tiga gol United. Dia berada di depan ketika dia berdiri di sana bersama Harry Maguire untuk memaksakan terjadi gol bunuh diri dari lawan,” ujar Ten Hag.

“Gol dari Garnacho pun terjadi karena dia (Weghorst) berhasil menekan lawan, dan gol ketiga terjadi ketika dia melakukan tekanan yang baik. Sehingga itu memaksa lawan untuk melakukan kesalahan dan membantu Fred untuk mencetak gol. Dia mengerti posisinya. Dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk tim.”

Sejauh ini Wout Weghorst sendiri masih belum sepenuhnya berperan menjadi pencetak gol Manchester United. Tapi ketika hal ini ditanyakan kepada Ten Hag, ia memberikan pandangannya bahwa semua ada waktunya dan tinggal bersabar menunggu momentum.

“Momen itu akan datang. Saya telah mengalaminya dengan begitu banyak pemain. Saya mengacu pada Rashford di awal musim, dia tidak mencetak gol di setiap pertandingan tetapi saya tahu dari pengalaman saya bahwa momen itu akan dating. Lihat sekarang, momen itu datang dan dia (Rashford) mencetak banyak gol,” tegas Ten Hag.

“Dia (Weghorst) sekarang memang banyak bermain dengan tim utama kami, akan tetapi tidak dalam waktu yang lama (karena masa peminjaman). Meskipun begitu, rutinitas mencetak gol akan ada. Dan ketika dia mencetak gol pertama, maka dia akan membuat gol lebih banyak lagi.”

Sementara itu, mantan legenda klub Roy Keane juga mengapresiasi kemenangan tim asuhan Erik ten Hag. Saking mengapresiasinya, ia sampai menertawakan David Moyes karena kalah lewat momen comeback. Dan menurutnya, West Ham United tidak pernah bisa bertahan untuk terus menang, dan jelas pasti kalah jauh oleh Manchester United.

“Saya telah melihatnya dan merasakannya selama bertahun-tahun. West Ham adalah tim yang menggelikan. Anda mendapat peluang, dan Anda seharusnya bisa memanfaatkan itu. Mereka bukanlah tim pemenang, dan pemain mereka harus melakukan pekerjaannya dengan lebih baik lagi!” Tandas Roy Keane.