Luke Shaw memenangi penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year yang merupakan penghargaan pemain terbaik Manchester United musim ini. Shaw pun memenangi penghargaan Players’ Player of the Year yang merupakan pemain terbaik versi para pemain Manchester United.

Keberhasilan Shaw memenangi penghargaan ini memang tidak mengejutkan. Pasalnya, di awal musim, Shaw menunjukkan penampilang gemilang. Padahal, di dua musim sebelumnya, ia sempat kesulitan untuk beradaptasi di bawah arahan Jose Mourinho. Shaw bahkan kerap kali menjadi sasaran kritik manajer berkebangsaan Portugal tersebut.

Berkat penampilan bagusnya itu, Shaw mendapatkan perpanjangan kontrak selama lima tahun pada Oktober 2018 lalu. Musim ini, Shaw bermain sebanyak 40 kali dan untungnya tak mendapatkan cedera berkepanjangan seperti musim-musim yang lalu. Shaw merupakan pemain kedua setelah Ander Herrera yang mematahkan dominasi David De Gea dalam penghargaan pemain terbaik.

“Ini jelas sesuatu yang bagus buatku. Namun, aku memilih tak memenangi trofi apapun tapi mendapatkan musim yang lebih baik bersama tim. Ini bagus, tapi kami harus segera beranjak dan fokus pada musim selanjutnya,” tutur bek berusia 23 tahun tersebut.

“Secara pribadi buatku mungkin ini adalah musim terbaik sejak aku bermain di sini. Saya lebih suka musim ini menjadi musim yang lebih baik buat tim, tetapi itu tak terjadi. Terima kasih untuk para penggemar yang memilihku untuk ini. Dan dari saya dan tim kami ingin, bukan meminta maaf, tapi kami tahu ini musim yang buruk.”

Menurut Shaw, Manchester United sebenarnya diberkahi para pemain yang luar biasa. Akan tetapi, justru musim ini tidak sebagus musim sebelumnya. Ia pun berjanji kalau para pemain United akan kembali dengan lebih kuat.

“Aku amat positif untuk musim depan, kami semua sebagai tim,” kata Shaw.

“Ini sangat istimewa, terutama [untuk menerima penghargaan dari para penggemar]. Mereka selalu terjebak oleh saya dan saya membayarnya kembali kepada mereka dengan memenangkan trofi, bukan trofi seperti ini, tetapi terima kasih kepada mereka dan hanya itu yang bisa saya katakan.”

“Anda bisa melihat perbedaan besar dan perubahan ketika bos datang. Dia mengangkat semangat semua orang. Dia tahu begitu dalam apa yang dibutuhkan klub ini. Dan pada saat seperti itulah yang kami butuhkan. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami mengalami pasang surut tetapi dia berharap untuk mendapatkan performa kami kembali di pra-musim.”

Dalam penghargaan tahunan yang selalu digelar setiap akhir musim tersebut, gelandang tim perempuan United, Katie Zelem, mendapatkan penghargaan Women’s Player of the Year. Sementara itu, Mason Greenwood seperti diprediksi meraih Jimmy Murphy Young Player of the Year atau penghargaan pemain muda terbaik. Dan Denzil Haroun Reserve Team Player of the Year diraih Tahith Chong. Baik Greenwood dan Chong keduanya berlatih bersama tim utama pada Kamis (9/4) kemarin untuk menghadapi pertandingan terakhir musim ini menghadapi Cardiff City pada Minggu (12/4) esok.

Sumber: Manchester Evening News