Mantan kiper fenomenal Peter Schmeichel membanting Paul Pogba dengan komentar pedasnya setelah Manchester United bermain imbang dengan Arsenal. Schmeichel menyebut gelandang asal Prancis itu sebagai “anak bermasalah” di tim Ole Gunnar Solskjaer.

Di sisi lain, sebenarnya United mampu memimpin laga terlebih dahulu setelah Scott McTominay membuka skor sesaat sebelum babak pertama usai. Namun, Pierre-Emerick Aubameyang dengan cepat membalasnya di babak kedua setelah meraih umpan Bukayo Saka yang akhirnya mengamankan satu poin untuk tim Unai Emery.

Di pertandingan bertajuk Big Match tersebut, Paul Pogba sebenarnya diragukan untuk tampil karena masalah cedera pada pergelangan kakinya, namun setelah dicek kembali, ternyata ia cukup fit untuk dimainkan di lini tengah secara penuh oleh Solkjaer. Tapi, kehadirannya tidak mengubah apa-apa, dan justru harus membuat United kembali meraih hasil kurang memuaskan ketika bermain di Old Trafford.

Menanggapi hal ini, Peter Schmeichel, yang turut menghadiri pertandingan tersebut langsung di Old Trafford, kemudian menjelaskan betapa ia tidak senang dengan penampilan Pogba di lini tengah United. Ia bahkan mengklaim pemain berusia 26 tahun itu “bersembunyi” dan seolah tidak hadir pada babak pertama.

“Penampilannya adalah penampilan yang sangat aneh. Saya duduk di tribun memandangi tim yang bermain di sana, dan saya melihat bentuknya sulit untuk memahami apa yang sedang terjadi. Sangat jelas apa yang sedang dilakukan Arsenal adalah ancaman untuk United. Tapi dia seolah tidak paham. Di setiap pertandingan sebelum hari ini, United memainkan bola keluar dari belakang, tapi hari ini mereka tidak melakukannya,“ ujar Peter Schmeichel dilansir dari Metro.

“Setiap tendangan ke gawang selalu memberi tekanan pada United. Tetapi ketika United menguasai bola, sulit untuk melihat apa rencana mereka. Dan satu hal yang disebutkan Solskjaer ketika United menguasai bola, dia mengatakan itu sangat lambat, saya hanya bisa setuju dengan itu. Tapi yang sulit saya setujui adalah, saat Pogba mengatur lini tengah. Karena itu berbeda dengan kecepatan bola yang digerakkan saat dia tidak bermain di tim.”

“Itu adalah sesuatu yang saya pikir perlu mereka benahi. Jika Pogba bermain di tim ini, dia perlu sedikit mempercepat gerakannya. Dia selalu serius memperlambatnya, dan pada 25 menit pertama, dia pada dasarnya hanya memainkan bola untuk mundur ke belakang. Dia seperti sembunyi dan seolah tidak bermain. Untuk pemain sekalibernya, itu adalah sesuatu yang sangat mengecewakan. Saya tidak mengerti apa perannya di dalam tim ini.”

Selain itu, Peter Schmeichel juga mengomentari betapa kurang efektifnya permainan Paul Pogba di pertandingan melawan Arsenal. Menurut pria asal Denmark ini, Pogba sangat memprihatinkan setelah hanya mampu membuat dua umpan bagus di sepanjang pertandingan. Padahal, semua orang tahu bahwa di atas kualitasnya, seharusnya mantan pemain Juventus itu bisa lebih banyak membuat banyak umpan untuk rekannya di atas lapangan.

Dengan bentuk penampilannya itulah Schmeichel lalu menyebut Pogba sebagai “anak bermasalah” yang ada di tim Solskjaer. Pernyataan ini merupakan komentar pedas yang sangat menusuk hati, namun mau bagaimana lagi, memang kenyataannya Pogba bermain kurang baik dan bahkan minim kontribusi di laga tersebut.

“Ketika Ole membuat pergantian pemain dan menempatkan Pogba lebih jauh, tetap saja tidak banyak perubahan signifikan yang terjadi dari permainan mereka. Hanya ada dua operan yang sangat bagus yang dibuat Pogba. Jelas ini sangat memalukan. Dia hanya membuat dua umpan, bukan 15 umpan. Dan saya melihatnya sebagai masalah. Dia sangat memprihatinkan. Rasanya, dia seperti ‘anak yang bermasalah’ di tim ini,” ungkap Schmeichel.

“Ketika Anda memiliki seseorang gelandnag yang sangat memprihatinkan, Anda perlu memahami apa perannya. Lalu Anda tanyakan; ‘apa yang akan dia lakukan untuk tim Manchester United ini?’ Saya pikir, para pemain di sekitarnya dalam kondisi yang cukup baik. Tentu saja, ketika dia bergerak lebih jauh ke depan, tanggung jawab defensifnya sedikit kurang, maka dia mendapatkan bola lebih sedikit dari sebelumnya. Yang jelas, dia sudah tidak bermain dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan musim lalu.”

“Hanya saja, kali ini dia benar-benar melambat, saya pikir United perlu mencari tahu apa perannya, dan bagaimana mereka harus bermain dengannya di tim utama. Maka, itu semua harus dikomunikasikan agar semua orang paham, dan agar 75.000 suporter di sini tidak terlalu sibuk membicarakan tentang dia. Orang-orang tidak terlalu menyukai Pogba karena dia tidak berbuat banyak untuk tim ini. Jadi wajar mengapa yang saya nyatakan barusan harus dikoreksi oleh United. Saya sudah melihat pemain kualitas kelas dunia, dan saya mulai mempertanyakan, apakah dia termasuk pemain seperti itu di Manchester United?”

 

Sumber: Metro