Di tengah berbagai transfer saga yang tak kunjung usai, ada rumor transfer Manchester United yang akhirnya berkahir. Namun bukan selesai dengan keberhasilan klub menggaet pemain tersebut. Justru Saul Niguez menegaskan untuk tetap bertahan di Atletico Madrid.

Belakangan ini beredar rumor United yang tengah mengincar Saul. Gelandang berkebangsaan Spanyol itu mampu menjadi tulang punggung Atletico selama beberapa tahun belakang. Mengisi posisi lini tengah Atletico bersama Gabi, Saul mampu membuat keseimbangan dalam permainan Atletico. Ia mampu menyerang dan bertahana sama baiknya.

Dari segi pertahanan, Saul mampu berkontribusi dengan baik. Raihan 3,1 tekel per pertandingan, 1,8 intersep per pertandingan, dan 1,8 sapuan per pertandingan menjadi buktinya. Ia mampu memutus serangan lawan dengan baik. Sementara itu, Saul juga produktif jika melihat kontribusinya terhadap gol. Dari 53 pertandingan, ia mencetak sembilan gol dan empat asis. Jumlah yang cukup banyak untuk posisi gelandang tengah.

Selain performa apiknya, Saul juga masih berusia 22 tahun sehingga ia masih memiliki banyak waktu untuk berkembang dan menjadi gelandang kelas dunia. Saul juga mampu bermain di berbagai posisi. Ia mampu bermain di semau posisi di lini tengah, termasuk gelandang sayap dan gelandang bertahan.

Bahkan, ia sempat dimainkan sebagai bek kiri kala Atletico menghadapi Athletic Bilbao pada pertandingan terakhir La Liga. Saat itu, Diego Simeone harus kehilangan sejumlah bek kiri sehingga ia memilih Saul. Hal tersebut masuk akal melihat kemampuan Saul dari segi pertahanan dan ia memang dapat dimainkan di sektor sayap. Saul keluar sebagai Man Of The Match dengan kontribusi pertahanan yang luar biasa, 11 tekel dan enam intersep. Ia juga membuat tiga umpan kunci pada pertandingan tersebut.

Apalagi akhir-akhir ini ia membuat kejutan dengan mencetak hattrick kala membela timnas Spanyol di Euro U-21. Menghadapi Italia, trigol Saul sukses membawa Spanyol melaju ke partai puncak usai memenangkan laga dengan skor 3-1. Oleh karena itu, Saul tentu akan menjadi amunisi yang baik untuk United. Apalagi United juga memiliki sejumlah pemain asal Spanyol yang bisa membuatnya betah dan cepat beradaptasi.

Beberapa waktu lalu media sosial Twitter sempat heboh usai David De Gea mengomentari performa apik Saul bersama timnas Spanyol U-21. “Mamma Mía Saul Niguez,” kicaunya. Kemudian fans United silih berganti membalas kicauan De Gea dengan dorongan agar ia membawa Saul ke Old Trafford.

Namun sepertinya United harus kembali merelakan kegagalan transfer Saul. United memang pernah memantau Saul sejak tahun 2014 lalu setelah David Moyes menginstruksikan Phil Neville (pelatih United kala itu) untuk memantau Saul yang sedang dalam masa peminjaman di Rayo Vallecano. Saul sendiri yang mengungkapkan ia tidak akan hengkang dari Vicente Calderon.

“Saya tidak memiliki niatan untuk pergi. Saya tepat berada di tempat yang saya inginkan dan semuanya akan tetap sama. Mereka (Atletico) memberi kepercayaan kepada saya sejak saya masih muda dan saya ingin membayar kepercayaan itu,” ujar pemain berpostur 183 cm itu.

Setelah rumor kedekatannya dengan Barcelona dan Real Madrid, Atletico pun membuat rilis yang menyatakan bahwa Saul masih akan tetap di Atletico setelah menandatangani kontrak tambahan selama lima tahun. Ini berarti Saul akan bertahan hingga 2026 meski aturan FIFA membatasi kontrak hanya selama lima tahun. Atleti bahkan menyiapkan klausul buy-out senilai 130 juta paun untuk memagari Saul. Dengan ini, agaknya nama Saul sudah bisa dicoret dari perburuan The Red Devils musim ini.