Foto: TEAMtalk

Manajer Liverpool Jurgen Klopp secara terang-terangan mengaku bahwa ia “tidak senang” dengan Manchester United yang merekrut kembali Cristiano Ronaldo. United, meski sudah mendaratkan Raphael Varane dan Jadon Sancho, ternyata tetap ngotot mendatangkan pemenang Ballon d’Or lima kali itu di akhir jendela transfer. Dan mereka mengkontraknya selama dua tahun.

Dengan waktu kurang dari seminggu sampai jendela transfer ditutup, Ronaldo sempat dirumorkan akan kembali ke pemain Premier League dan bergabung dengan Manchester City. Namun, karena besarnya gengsi, United enggan mengizinkan salah satu mantan pemain terhebatnya itu bergabung dengan rival sekota.

Maka dengan cepat, Setan Merah melangkah masuk, dan mencapai kesepakatan dengan Juventus hanya empat hari sebelum jendela transfer ditutup. Ronaldo pun akhirnya resmi kembali ke Old Trafford. Ia secara signifikan langsung meningkatkan ekspektasi para suporter United, yang menganggapnya sebagai kunci dari perebutan gelar di musim ini.

Namun, melihat kembalinya Ronaldo ke United bagi Jurgen Klopp adalah sebuah bencana. Hal seperti ini tidak membuatnya senang, dan bahkan ia sampai dengan lugas mengakui bahwa ia “terkejut” Ronaldo benar-benar meninggalkan Juventus.

“Apakah saya senang dia (Ronaldo) ada di United sekarang? Tidak, dan saya tidak bisa mengatakan itu (transferny) membuat saya tenang. Ya, jelas karena dia merupakan pemain yang sangat bagus. Saya pun terkejut bukan hanya tentang kepindahannya ke United, tapi pada akhirnya dia benar-benar pergi dari Juventus,” ujar Klopp dikutip dari Sky Sports.

“Ketika saya pertama kali mendengar desas-desus tentang dia (Ronaldo) ingin meninggalkan Juventus, saya kira itu hanya rumor biasa. Saya tidak tahu tentang itu. Saya tidak berada di lingkaran Juventus ketika orang-orang memberi tahu saya dari waktu ke waktu tentang apa yang terjadi di sana. Jadi sekali lagi saya terkejut tentang itu.”

“Selain itu, saya pun mendengar kabar bahwa dia (Ronaldo) akan pergi ke City, dan saya pikir ‘oh, itu bisa menyenangkan dia tidak kembali United’. Tapi kemudian, jelas, United justru masuk mengintervensi transfernya (ke City) dan merekrutnya. Tapi mau bagaimana, ini dunia yang bebas, dan mereka (United) berhak melakukan apa yang mereka inginkan.”

Mungkin masalah inti dari “ketidaksenangan” Klopp soal kepindahan Ronaldo ke United juga merupakan akibat dari situasi klubnya, yang memang tidak banyak melakukan aktivitas transfer. Bayangkan saja, rival-rival mereka seperti Chelsea telah membeli Romelu Lukaku. Lalu ada Manchester City yang merogoh kocek hingga 100 juta paun untuk Jack Grealish. Atau United yang merekrut tiga pemain glamor sekelas Sancho, Varane dan Ronaldo.

Sedangkan Liverpool hanya mendapatkan Ibrahima Konaté, bek tengah muda yang belum bermain hingga pekan keempat Premier Legaue. Situasi semacam inilah yang lebih relevan untuk menggambarkan “ketidaksenangan” Klopp. Ia tidak banyak melakukan aktivitas di jendela transfer, dan ia melihat bahwa para manajer klub rivalnya telah mendapatkan keberhasilan besar di sana.

Meskipun di satu sisi, Jurgen Klopp punya pembelaan untuk dirinya sendiri. Terutama pembelaan terkait pertanyaan “mengapa ia tidak melakukan banyak aktivitas di bursa transfer musim ini”. Lebih parahnya lagi, ia menganggap bahwa situasi bursa transfer yang terlalu aktif seperti membuatnya berada dalam sirkus.

“Saya pikir masuk akal jika saya hanya mendaftarkan skuat yang sudah saya miliki (saat ini). Ya meski tidak spektakuler seperti yang lainnya. Saya tidak dapat mengubahnya, karena saya tidak dapat melakukan bisnis transfer hanya untuk seperti terlihat berada di sirkus (karena terlalu aktif berbelanja),” ungkap Klopp dilansir dari The Guardian.

“Masalah saya jelas adalah gelar Premier League, dan saya tidak ingin mengganggu mereka (klub rival Liverpool) dengan aktivitas transfernya. Saya tidak tertarik dengan itu. Saya memiliki pertanyaan bahwa, ‘mengapa mereka (klub rival) terlalu banyak melakukan transfer pemain?’ Walaupun sejujurnya, saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan klub lain.”

Ya entah apa yang sebenarnya ada di dalam benak Jurgen Klopp saat ini. Tapi yang jelas, “ketidaksenangan” tentang kepindahan Ronaldo ke United sangatlah kontradiktif. Terutama dengan pernyataannya bahwa “ia tidak peduli dengan transfer klub lain”.

Meskipun di satu sisi, semua itu baru sebuah spekulasi. Dan yang terlihat saat ini adalah Klopp sedang merasa tidak senang dengan keberadaan Ronaldo di United. Murni atau tidaknya rasa “tidak senang” tersebut tidak bisa dinilai secara gamblang.

Karena bisa saja, Jurgen Klopp merasa tertekan dengan kekuatan para rivalnya (terutama United). Atau bisa saja ia merasa menyesal lantaran gagal menyaingi aktivitas transfer para rivalnya. Namun sekali lagi, semua itu hanyalah spekulasi. Penialaian sesungguhnya hanya ada di benak mantan manajer Dortmund tersebut.