Foto: Irish Examiner

Lagi-lagi Manchester United mendapatkan hasil memalukan. Kali ini mereka kalah dari Newcastle United di pekan kedelapan Premier League. Hal ini pun memicu Marcus Rashford mengungkapkan perasaannya pasca laga tersebut. Pemain asal Inggris ini mengatakan jika dirinya sangat terluka oleh kemerosotan bentuk dari United, dan ia sangat kecewa setelah melihat timnya itu harus turun ke posisi 12 klasemen.

Di sisi lain, mimpi buruk pasukan Setan Merah tersebut mulai terjadi di babak kedua ketika tembakan jauh Matty Longstaff berhasil menjebol gawang David de Gea. Dengan gol itu, Newcastle akhirnya mengamankan kemenangan mereka. Selain itu, gol tersebut membuat United merasakan tiga kekalahan mereka di musim ini, dan juga membuat mereka terpaut 15 poin dari pemimpin klasemen Liverpool.

Di laga yangn dihelat di St. James Park tersebut, Marucs Rashford memimpin lini serang pasukan Ole Gunnar Solskjaer dengan berperan menjadi striker, akan tetapi ia tidak berkontribusi apa-apa dengan perannya itu. Jangankan mencetak gol, ia bahkan tidak membuat gerakan yang mengancam sama sekali ke gawang Newcastle. Oleh karena itu, pasca pertandingan, pemain berusia 21 tahun tersebut mengungkapkan perasaan kekecewaan di laman Twitter pribadinya.

“Anda tidak bisa bersembunyi di sepakbola, dan beberapa minggu terakhir ini rasanya tidak cukup baik. Sebagai penggemar United, itu terasa menyakitkan. Padahal Anda sudah pantas mendapatkan yang terbaik. Kami tahu kami perlu meningkatkan bentuk kami, dan itulah satu-satunya fokus kami sebagai tim dan sebagai klub,” ujar Marcus Rashford.

Pernyataan ini membuat Alan Shearer merasa iba. Ia kemudian mengatakan di acara Match of the Day akhir pekan lalu bahwa ia sangat bersimpati dengan nasib Rashford karena kurangnya kualitas dan kontribusinya di tim. Selain itu, ia juga menyoroti peran pemain yang berposisi di belakang Rashford sebagai salah satu penyebab mengapa mantan pemain akademi United itu tidak kunjung mencetak gol.

“Saya bersimpati dengannya (Rashford) karena kurangnya kualitas dan kontribusinya di tim United. Yang jelas, tim United sekarang ini adalah tim terburuk yang saya lihat selama ini, dan bahkan yang saya lihat selama beberapa tahun kebelakang. Mereka sangat menyebalkan ketika menyerang, itu semua juga karena para pemain (di belakang striker) kurang kualitas dan kurang menyokong bola ke dalam kotak penalti,” tandas Alan Shearer dilansir dari BBC Sports.

“Saya hanya ingin tahu kenapa semua itu bisa terjadi. Saya sudah menganalisanya beberapa minggu yang lalu ketika mereka (United) kalah atas West Ham, dan hal-hal yang persis sama seperti sekarang, juga terjadi saat itu. Ya, tidak ada gerakan ancaman dari Rashford. Saya ingin tahu apakah ada yang benar-benar mengatakan sesuatu kepadanya? Karena penampilannya tidak ada yang berubah.”

“Dia (Rashford) tidak bergerak ke dalam kotak penalti, dan dia selalu membuat aksinya jauh lebih mudah ditebak oleh para pemain bertahan lawan. Padahal seharusnya dia tidak tampil begitu. Namun, bagaimana pun dia masih muda, dia masih belajar, dan semua itu harus menjadi bahan pembelajaran baginya. Intinya, penampilan United sangat menyebalkan, dan untuk Rashford, dia masih tampil sangat buruk.”

Selain Alan Shearer, ada Gary Neville yang juga menyoroti buruknya kualitas permainan Manchester United secara umum di musim ini. Mantan bek kanan Setan Merah itu begitu sangat mengomentari semua hal tentang para pemain utama United, dan ia menilai bahwa beberapa diantara mereka justru harus dibuang di bursa transfer nanti.

“Kualitas tim ini tidak benar. Kedalaman pasukan tidak cukup memadai. Mereka mundur selangkah demi selangkah. Kehilangan Fellaini di tengah tampaknya membuat mereka semakin buruk, dan kehilangan Lukaku atau Sanchez di depan, juga sama halnya. Mereka sepertinya harus membuang pemain lagi. Tidak ada yang membaik dari kedua posisi itu di musim ini,” ungkap Gary Neville dikutip dari Sky Sports.

“Musim ini, mereka sudah mencoba memperbaiki gaya, memperbaiki cara merekrut, dan mencoba mendapatkan pemain lagi. Mereka mendapat Maguire, Wan-Bissaka, dan James. Tapi mereka masih belum merubah apa pun. Saya rasa, mereka masih butuh bek tengah, bek kanan, dua gelandang tengah, pemain sayap, dan striker.”

 

Sumber: BBC Football, Sky Sports, Manchester Evening News