Dean Henderson selalu diturunkan Ole Gunnar Solskjaer di dua pertandingan terakhir Manchester United. Dua pertandingan tersebut adalah ketika melawan Crystal Palace pada Rabu (3/3) dan Manchester City pada Minggu (7/3) kemarin.
Hebatnya, Henderson mencatatkan clean sheet di dua pertandingan tersebut. Ini menghadirkan rumor tak enak soal masa depan David De Gea di Old Trafford.
Sejatinya, tidak dimainkannya De Gea bukanlah karena soal performanya yang angin-anginan. Akan tetapi, karena sang pemain izin pulang ke Spanyol untuk mendampingi kekasihnya yang tengah mengandung dan segera melahirkan.
Rumor menyebut kalau De Gea tak akan main sampai bulan depan. Namun, Solskjaer membantahnya. Ia menyebut kalau De Gea akan kembali sesegera mungkin.
“Segera setelah David pulang, kami harus mengikuti aturan pemerintah. Jadi aku berharap ia segera tiba sesegera mungkin. Mengarang-ngarang cerita yang ada di media pagi ini, tidaklah adil buat para penggemar kami, juga buat David,” kata Solskjaer.
Aturan yang dimaksud Solskjaer adalah aturan dari Pemerintah Inggris di mana setiap orang yang tiba di Inggris dari luar negeri harus menjalani karantina selama 10 hari. Meski, bisa dipotong jadi lima hari kalau mereka membayar buat tes virus korona dan hasilnya negatif.
Di Inggris, pesepakbola diizinkan untuk berlatih dan bertanding saat dikarantina, asalkan mereka menghabiskan sisa waktunya di rumah.
Putri pertama De Gea, Yanay, lahir pada Kamis lalu. Sebelumnya, media menyebut kalau Ole meminta sang pemain untuk tak terburu-buru agar pulang. Jelang pertandingan melawan City, di konferensi pers, Ole bilang:
“Ini adalah hari yang fantastis buat David. Tentu saja saat Anda menjadi seorang ayah itu mungkin perasaan terbaik yang Anda punya. Aku akan memberinya waktu yang ia butuhkan sebelum ia kembali. Dia harus pulang dan di dunia yang lama, itu adalah hari saat Anda kembali dan Anda sudah siap lagi.”
“Namun dengan pandemi dan karantina, tentu saja ini adalah dunia yang berbeda, tapi kami tetap merasakan ketika David ingin pergi dan ada di sana untuk mendukung kekasihnya, tentu saja itu bukanlah sebuah keputusan yang harus diambil.
“Dean masuk dan main bagus dan dia siap, jadi aku akan memberikan David waktu yang ia butuhkan, tentu saja,” kata Ole.
Penampilan Buruk Bukan Alasan
Sebelum laga melawan Manchester City, The Red Devils mencatatkan 11 laga dengan empat kemenangan, satu kekalahan, dan enam hasil seri. Hasil seri ini didapatkan tiga kali secara beruntun di pertandingan melawan Real Sociedad, Chelsea, dan Crystal Palace. Di tiga pertandingan itu pula, United gagal mencetak satupun gol!
Apa yang dirasakan United, berbeda jauh dengan rival utama mereka musim ini, Manchester City. Sebelum laga semalam, The Citizens mencatatkan 21 kemenangan beruntun di semua kompetisi dan menjauhkan jarak menjadi 14 poin dengan United di peringkat kedua.
Namun, Solskjaer merasa kalau narasi tersebut tak bisa menjadi alasan kalau anak asuhnya tengah dalam performa buruk. Ia bilang, “Kalau lawan tak membuat kesalahan, Anda harus meraih kemenangan dengan kualitas. Kami hanya kekurangan kualitas itu di beberapa pertandingan terakhir.”
“Tetap saja kami 10 pertandingan tak terkalahkan. Empat pekan lalu kami tak bisa bertahan, lalu kami begitu bagus menyerang, itu narasinya. Sekarang, narasinya adalah kami tak bisa mencetak gol.”
“Ini baru seminggu. Kami tidak menjalaninya seperti selama enam minggu dengan performa buruk. Belum lama ini kami mengalahkan Southampton 9-0, kami mengalahkan Sociedad 4-0. Ini juga soal lawan yang kamu hadapi, dan jumlah pertandingan bisa punya dampak.”
“Saya tidak percaya dengan narasi bahwa kami mengalami penurunan performa. Ya, kami tidak memiliki margin kecil untuk mencetak gol pertama dalam sebuah pertandingan. Tiga pertandingan dengan skor 0-0 bukanlah kami yang sebenarnya, tapi kami telah bertahan dengan baik.”