Erik ten Hag telah diperingatkan bahwa dia akan kehilangan kuasa di ruang ganti Manchester United. Kecuali, Cristiano Ronaldo meninggalkan klub pada musim panas ini.

Manajer berkebangsaan Belanda tersebut memang tak menjalani awal kompetisi seperti yang diharapkan. Pekan lalu, United justru kalah 1-2 dari Brighton di Old Trafford. Hanya perlu 39 menit bagi United untuk kebobolan dua gol!

Gara-gara tertinggal 0-2 di babak pertama tersebut, segala optimisme yang dibangun di pramusim, hilang seketika. Para pemain pun mendapatkan teriakan dari suporternya sendiri.

Setelah kekalahan tersebut, media sosial para pemain tampak sepi. Ten Hag jelas tak senang dari apa yang ditunjukkan para pemainnya di pertandingan pertama liga.  Kekalahan tentu mengganggu moral tim. Ditambah lagi, United tengah dalam posisi tak beruntung karena punya superstar yang tampaknya sedang tak bahagia.

Pengamat sepakbola, Garth Crooks, memeringatkan Ten Hag. Crooks merasa Ten Hag harus menyingkirkan Ronaldo dari United pada musim panas ini. Kalau tidak, Ten Hag bisa saja kehilangan kendali di ruang ganti.

Dalam tulisannya di BBC Sports, Crooks awalnya bilang kalau Ronaldo punya nafsu untuk bermain yang sangat luar biasa. Ini ditunjang dengan kondisi fisiknya yang masih sempurna meski sudah berusia 37 tahun.

“Kembalinya ke Old Trafford, dalam senjakala kariernya, belum memberinya apa yang paling ia inginkan, dan itu adalah pertandingan Liga Champions,” kata Crooks.

Secara penampilan di atas lapangan, Crooks merasa kalau Ronaldo sudah mengalami penurunan. Namun, secara komersil jelas tidak demikian. 474 juta pengikut di Instagram menunjukkan popularitasnya yang luar biasa. Karena ini, Crooks berpikir kalau Ronaldo harus diperhatikan secara serius. Soalnya, pemain macam ini bisa menuntut sesuatu yang tak bisa dilakukan pemain lainnya.

United ingin mempertahankan Ronaldo karena dampak komersialnya itu. Akan tetapi, United juga harus membayarnya dari aspek yang lain.

“Mari diperjelas. Anda tak bisa membangun sebuah tim di sekeliling pria berusia 37 tahun, tak peduli seberapa bagus dia dalam beberapa kesempatan. Dengan Liga Champions yang sudah terpeleset, hal yang bisa ditawarkan United kepada pemenang lima kali Ballon d’Or ini adalah dipilih secara otomatis (sebagai pemain inti) saat ia fit untuk bermain,” kata Crooks.

Pendapat Crooks memang masuk akal. Apa sebenarnya yang bisa ditawarkan United pada pemain yang punya dampak besar secara komersial? Tsunami trofi mungkin belum akan terjadi. Di sisi lain, United tak main di Liga Champions. Cara paling mudahnya tentu dengan memastikan Ronaldo selalu diturunkan di tiap pertandingan!

Crooks kemudian bilang kalau Ten Hag memilih menempatkan aspek komersil sebagai hal paling utama, maka ia langsung kehilangan kuasa di ruang ganti. Kecuali, Ronaldo pergi.