Jose Mourinho, mengatakan jika masuk posisi empat besar adalah ‘keajaiban yang besar’ bagi timnnya itu di musim ini. Semua pernyataannya tersebut disampaikannya berdasarkan apa yang ia nilai dari penampilan buruk dan inkonsisten yang terus terjadi pada United selama ini.

Di sisi lain, tim berjuluk Setan Merah itu saat ini berada diambang bayang-bayang rivalnya, Manchester City. Mereka memiliki jumlah poin yang terlampau jauh dengan selisih 19 poin di belakang City di musim 2017/2018 ini, dan saat ini mereka juga masih berada di urutan ketujuh dengan delapan poin di belakang tim posisi keempat, Arsenal –tim yang akan dihadapi di Old Trafford pada Rabu (5/12) malam ini.

Pasukan Jose Mourinho memiliki trek buruk setelah tanpa kemenangan di liga sejak kemenangan 2-1 melawan Bournemouth pada 3 November lalu. Meski memang telah mengamankan kualifikasi lolos ke babak 16 besar Liga Champions, namun mereka dicap bermain buruk di dua pertandingan terakhir mereka di liga ketika melawan Crystal Palace dan Southampton.

Menyikapi hal ini, Mourinho kemudian mengatakan jika musim ini tidak seperti musim lalu, yang notabene masih lebih mudah diperjuangkan untuk mendapatkan posisi optimal di liga ketimbang musim ini. Bahkan, ia juga mengklaim jika timnya butuh sebuah keajaiban besar guna bisa masuk ke posisi optimal seperti posisi empat besar di musim ini.

“Tahun lalu, kami mengatakan bahwa masuk ke posisi kedua adalah hal yang fantastis karena kualitas yang kami miliki kurang baik dibandingkan dengan kualitas tim lain yang berjuang untuk mendapatkan posisi empat besar. Musim ini, semua perkataan kami tidak akan terjadi lagi,” pungkas Mourinho kepada media asal Brasil RedeTV setelah hasil imbang 2-2 di St Mary Stadium.

Padahal, tim dengan jumlah juara Premier League sebanyak 13 kali tersebut telah bekerja keras untuk memperbaiki beberapa penampilan yang mengecewakan. Mereka juga bahkan telah tersingkir dari Piala Carabao setelah kalah dari tim Championship Derby County pada putaran ketiga kompetisi tersebut.

“Lihatlah kami di musim ini, semua ambisi akan tampak seperti mimpi. Dan jika membayangkan kami bisa memenangkan poin sebanyak mungkin, sepertinya itu semua juga akan sia-sia. Kami butuh keajaiban yang bear untuk berakhir di posisi keempat di musim ini,” ungkap eks pelatih Chelsea tersebut.

Jose Mourinho, yang telah berperan sebagai manajer Manchester United sejak Mei 2016, sudah menyampaikan kritiknya dengan jelas dan lugas atas catatan buruk timnya di Liga Champions setelah kemenangan 1-0 melawan Young Boys. Kala itu, meski ia berhasil lolos membawa tim asuhannya ke babak 16 besar, namun ia menganggap perasaan lolosnya dengan United tidak sehebat sebelumnya.

Semoga saja ke depannya, ada hal signifikan yang dibuat oleh Mourinho untuk tim United. Dan hal yang akan dilakukan itu sudah bukan lagi sekedar perubahan skema, namun juga semua itu harus berupa ‘penanaman’ rasa konsistensi agar performa buruk yang selalu terulang di setiap akhir pekan tidak terjadi lagi.

 

Sumber: Sky Sports