Dari menjadi kapten sampai pensiun dari Manchester United, Gary Neville masih senantiasa menunjukkan identitasnya sebagai pendukung tim merah kota Manchester. Ia sangat kritis terhadap apapun yang bersangkut paut dengan klub terbaiknya itu.
Khususnya, belakangan ini Neville sangat kritis terhadap keluarga Glazer. Ia berkomentar soal penanganan keluarga pebisnis itu pada aspek keuangan, fasilitas, dan komitmennya kepada klub. Itulah sebabnya mengapa pria asal Inggris tersebut selalu memberikan ketidakberpihakannya di berbagai media.
Sikap Neville tentunya sudah mengusik ketenangan keluarga Glazers, terutama ketua eksekutif klub Joel Glazer. Bahkan, baru-baru ini Joel mengklaim bahwa pernyataan dari mantan pemain klubnya itu telah semuanya “didengar”. Lebih uniknya lagi Joel berjanji untuk menanggapi. Ia juga berjanji akan meningkatkan komunikasi dan keterlibatannya dalam menanggapi kritik.
Joel Glazer sendiri sampai menekankan kepada dewan petinggi Manchester United untuk membuat rencana terkait pembenahan sistem manajemen klub mereka. Sebabnya adalah, Neville sempat mendesak Joel dan saudaranya Avram Glazer untuk menjual klub akibat buruknya sistem manajemen di bawah pimpinan mereka.
Ditambah lagi, keluarga Glazers ikut terlibat dalam rencana Liga Super Eropa yang kontroversial. Ya meskipun pada akhirnya gagal dan memilih keluar dari kesepakatan, namun Neville mengklaim bahwa hal tersebut memunculkan gap antara suporter United dan pemilik klub. Ada semacam “ketidakpercayaan dan ketidaksukaan umum” yang akhirnya terbentuk.
Gary Neville, yang menghabiskan 19 tahun karier profesionalnya di United, sangat geram dengan gambaran seperti itu. Ia terus mencecar setiap hal yang dilakukan oleh pemilik United dalam berbagai topik. Tujuannya tidak lain adalah supaya pemilik klub bisa sadar jika “Manchester United” bukanlah miliknya seorang.
Menanggapi hal tersebut, selama pertemuan dua jam dengan United’s Fans’ Forum yang diadakan awal Juni lalu, Joel Glazers akhirnya angkat bicara. Ia mengklaim “ide bagus” Neville tidak dapat diabaikan begitu saja. Ia pun dengan luwesnya berkata kalau ia akan berusaha untuk terus mendengarkan legenda United itu di masa depan.
“Saya tahu Gary, untuk sedikitnya, dia telah cukup keras pada kami. Ya hal itu tidak apa-apa. Setiap orang memiliki pandangannya masing-masing. Ada dua cara untuk melihatnya, pertama; Anda bisa menutup mulut orang tersebut karena mereka tidak mengatakan sesuatu yang baik tentang Anda dan mengabaikannya,” tutur Joel Glazer dikutip dari Sky Sports.
“Atau kedua; Anda dapat berhenti sejenak, lalu Anda dapat mendengarkan. Setiap orang selalu memiliki poin bagus, ide bagus dan Anda harus memasukkannya ke dalam hati. Anda tidak bisa mengabaikan orang. Maka kami tidak bisa mengabaikan hal-hal serupa. Jadi kami harus mendengarkan.”
“Anda tidak bisa menyelesaikan semuanya, dan memang tidak selalu seperti itu. Sederhana sekali, terkadang hal-hal sedikit lebih rumit, tetapi Gary bisa meramunya karena dia adalah seorang legenda. Maka Gary melakukan banyak hal untuk klub ini. Gary memiliki ide-ide bagus, serta pemikiran bagus. Dan orng sepertinya layak untuk didengar.”
Selain itu, Joel Glazer juga menjelaskan kurangnya komunikasi adalah sumber utama masalah Manchester United belakangan ini. Sebelumnya, sejak keluarganya mengambil alih klub Setan Merah, semuanya berjalan lancar. Namun ada misintrepertasi di tengah jalan. Maka saat ini, Joel yang mewakili keluarganya akan berjanji untuk meningkatkan komunikasi di masa depan.
“Kami selalu mengambil pendekatan bahwa kami harus tetap berada di belakang layar. Biarkan manajer, para pemain, dan orang-orang di Old Trafford yang menjadi orang-orang di depan. Mereka berkomunikasi dan berbicara. Tetapi itu menyebabkan banyak misintrepertasi. Karena saya tahu, hal itu bukanlah pendekatan yang tepat,” ungkap Joel Glazer.
“Ada jalan tengah. Kebisuan kami selama ini menciptakan banyak kesalahan. Kami membuat kesan bahwa kami tidak peduli, atau bahwa kami bukan penggemar sepakbola. Banyak yang mengira kami hanya peduli dengan kepentingan komersial dan uang kami. Jadi sekarang saya dapat meyakinkan Anda, itu semua jauh dari kebenaran.”
