Foto: Twitter

Lagi-lagi, Manchester United harus mengakhiri musim tanpa trofi. Mereka kalah dari Villareal di final Europa League lewat babak adu penalti. Kekalahan ini sungguh mengecewakan, dan telah menjadi semacam mimpi buruk. Tidak ada dari semua yang mendukung Setan Merah akan mengharapkan kekalahan di final. Maka sudah pasti mereka semua akan kesal dengan hasil ini.

Edinson Cavani sebetulnya sempat memberi harapan ketika ia mampu membatalkan gol kemenangan pembuka dari Gerard Moreno lewat usahanya untuk menyamakan kedudukan. Karena United belum pernah memenangkan trofi, terutama di bawah kepemimpinan Solskjaer, hal itu sempat menjadi asa.

Walaupun pada akhirnya, United harus rela kalah. Dan pasca pertandingan, Marcus Rashford sedikit memberi janji kepada para suporter klub. Ia meyakinkan bahwa United sangat dekat dengan kesuksesan di bawah bimbingan Ole Gunnar Solskjaer. Jadi meskipun mengalami kekalahan menyakitkan, masih tetap ada harapan yang bisa dimaksimalkan di musim depan.

Rashford menegaskan, setidaknya United hampir mencapai target yang telah mereka tetapkan sebagai bagian dari proses yang ditanamkan oleh Solskjaer di Old Trafford. Perasaan setelah kalah pasti akan sangat sulit untuk dijelaskan, tapi bagi Rashford, situasi semacam itu tetap tidak boleh sampai mematahkan semangat.

“Kami datang ke sini untuk menang. Kami telah bekerja sangat keras sepanjang musim dan ini adalah kesempatan untuk memenangkan trofi. Namun itu tidak terjadi karena kami kalah. Kami harus menyingkirkan kekecewaan, dan melihat kembali permainan kami. Kami harus mengevaluasinya,” ujar Marcus Rashford dikutip dari MEN Sports.

“Masih tetap ada harapan. Kami tidak akan pernah menyerah, meskipun sekarang tidak ada kesempatan bagi kami memenangi trofir. Manajer tidak akan membiarkan kami menyerah. Kami akan datang musim depan dengan keinginan yang lebih besar dan kualitas yang lebih baik.”

Hanya saja, Manchester United masih memiliki masalah yang terus berulang sampai hari ini. Masalah itu yakni inkonsistensi. Ya walaupun terdapat catatan baik bahwa mereka tidak terkalahkan dalam laga tandang selama semusim di liga. Tapi tetap saja, itu masih belum cukup. Karena trofi belum berhasil diraih.

Sementara itu, banyak yang menilai United belum berada dalam kondisi yang baik. Terkhusus dari sisi permainan. Namun, hal ini disalahkan oleh Marcus Rashford. Menurutnya, tim Setan Merah justru sedang berada dalam ambisi yang besar. Dan bahkan, timnya itu memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi.

“Orang-orang mengatakan banyak hal tentang United. Tapi bagi saya, klub ini memiliki keinginan, kelaparan, bakat, kemampuan, dan skuat yang ambisius. Kami memiliki segalanya untuk bersaing di level tertinggi. Kami hanya harus melakukannya dan menunjukkan kepada dunia. Kami juga berada di posisi teratas di liga, dan kami mencapai final,” tandas Rashford.

“Memang, posisi kedua tidak berarti apa-apa. Manchester City memenangkan liga dan kami di bawahnya. Lalu, Villarreal memenangkan Europa League, dan kami finis sebagai runner-up. Ya bagi kami itu bukan apa-apa. Namun, di sini artinya kami semakin dekat dengan hasil dari proses kami. Hari ini kami memang kalah. Maka akan ada kesempatan lagi bagi kami untuk tidak kalah.”

“Saya 100% yakin kami bisa bersaing karena pengorbanan. Untuk memenangkan trofi besar Anda harus menunjukkan pengorbanan. Saya bisa mengantar Anda ke ruang ganti dan menunjukkan lima, enam, tujuh pemain yang siap berkorban. Saya telah cedera sejak awal musim. Tapi kami semua bertahan dan berjuang untuk menjadi sukses.”

Dengan kekalahan di final ini, maka secara otomatis kondisi perasaan para pemain Manchester United saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dan untuk menyikapi sekaligus merespon situasi tersebut, Rashford menyarankan agar para pemain Setan Merah untuk segera menjernihkan kepalanya. Karena bagi pemain asal Inggris itu, kejernihan pikiran adalah awal yang baik untuk meraih kesuksesan.

“Kami harus pergi dan menjernihkan pikiran kami setelah final ini. Dan ketika kami kembali, kami harus dalam keadaan siap dan segar kembali. Saat Ole masuk ke tim ini, kami mengalami proses. Kami percaya pada prosesnya. Bagian dari proses adalah pasang surut. Hanya karena kami kalah hari ini, saya berjanji kepada para suporter bahwa kami tidak akan menyerah dan menang di kemudian hari,” pungkas Rashford.

“Kami akan kembali musim depan dengan sesuatu yang baik. Kami pasti akan memiliki lebih banyak keinginan dan ambisi. Kami harus memberikan 110%. Saya tahu di setiap klub tidak semuanya memiliki pengorbanan yang seperti ini. Namun di klub besar, mereka (para pemain) akan melakukannya. Itulah mengapa mereka memenangkan trofi. Kami sudah dekat dengan trofi, dan saya berjanji kalau United akan memenangkannya.”