Mason Greenwood adalah salah satu talenta muda milik Manchester United yang bermain sangat apik di musim ini. Namun, ternyata bakatnya itu tidak bisa langsung dilirik sebagai hal positif bagi kemajuan tim utama pasukan Setan Merah, termasuk bagi Ole Gunnar Solskjaer.

Pasalnya, Solskjaer sendiri harus berhati-hati dengan perkembangan Mason Greenwood. Kendati banyak para suporter United yang menyerukan agar Greenwood dimasukkan ke dalam tim utama untuk laga derby Manchester melawan Manchester City nanti, akan tetapi Solskjaer harus menilik berbagai aspek sebelum memutuskan setuju dengan seruan tersebut.

Apalagi dengan ditambah kekalahan memalukan 4-0 United di Goodison Park pada pekan lalu, Solskjaer setidaknya tidak mengambil risiko besar dan kembali memicu rasa depresi dengan penunjukkan Mason Greenwood. Maka dari itu, seruan untuk melibatkan pemain berusia 17 tahun itu ke dalam tim utama harus lebih dipikir ulang. Karena yang lebih dibutuhkan United saat ini adalah menumbuhkan kembali mental konsistensi para pemain utama.

Sekarang, pasukan Setan Merah harus bisa kembali berjuang dengan penuh kekuatan. Mereka sudah mengalami enam kekalahan dalam delapan pertandingan setelah sebelumnya sempat tak terkalahkan dalam delapan pertandingan di awal kepelatihan Solskjaer. Hasil buruk ini tentu sangat berdampak negatif bagi posisi United di akhir musim ini, dan mereka akan terancam tidak dapat tempat di Liga Champions musim depan.

Jadi, United harus lebih banyak mempertimbangkan setiap keputusan yang akan diambil, termasuk keputusan memasukkan Mason Greenwood ke dalam skuad utama mereka. Keputusan seperti itu mengandung resiko yang sangat besar. Pasalnya, jika Solskjaer memanggil Greenwood untuk tampil melawan Manchester City dan Chelsea pada pekan ini, maka itu sama saja seperti mempertaruhkan posisi United di klasemen.

Kendati memang rekor-rekor Greenwood luar biasa keitika ia bermain bersama tim muda United, tapi itu bukan berarti menjadi poin yang bisa membuat tim utama The Red Devils mendapatkan hasil positif. Pasalnya permainan apik yang Greenwood mainkan sangat jauh berada di bawah level tim utama, dan hal ini bukanlah jaminan jalan keluar bagi persoalan pelik yang dihadapi United saat ini.

Mason Greenwood memang bisa menjadi bubuk penyedap bagi lini serang United yang tampil menyedihkan dalam beberapa pertandingan terakhir. Apalagi, dengan buruknya penampilan Anthony Martil, Jesse Linggard dan Romelu Lukaku, telah membuat jajaran suporter menginginkan perubahan signifikan pada skema serangan dengan balutan pemain muda seperti Greenwood.

Di sisi lain, United sendiri belum mencetak gol sejak pertandingan pembuka melawan Wolves di perempat final Piala FA. Persoalan inilah yang belakangan ini mengganggu semua situasi di Old Trafford. Bahkan, mental para pemain utama pun seolah menguap dan berkurang dalam beberapa pertandingan terakhir. Maka, United akan salah langkah jika harus memaksa untuk memanggil Greenwood dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Solskjaer tampaknya akan sangat tergoda untuk memanggil pemain akademi United itu, akan tetapi ia harus menolak opsi tersebut, dan idealnya eks pelatih Cardiff itu harus menunggu sampai awal musim depan ketika semuanya masih dimulai dari nol. Selain itu, semua situasi di musim depan juga akan lebih stabil dan lebih kondusif untuk pengembangan Greenwood.

Bagaimanapun, Mason Greenwood adalah pemain yang pernah bermain dalam kemenangan United atas Paris Saint-Germain. Namun perlu diingat sekali lagi, memainkan pemain berusia 17 tahun ke dalam tim utama adalah sebuah resiko. Apalagi pemain tersebut harus bermain dalam laga derby Manchester, yang di mana United diprediksi akan dibombardir City dengan permainan cepat dan atraktifnya.

Jadi, jika pada akhirnya Greenwood bermain dalam pertandingan tersebut, itu berarti United harus bertaruh dengan menyerahkan semua keadaannya pada “dewi fortuna”. Sekali lagi, pertandingan derby ini bukan situasi yang tepat bagi pemain remaja untuk berkembang dan membuktikan dirinya pantas mengisi tim utama. Karena, pertandingan derby lebih dari sekedar itu. Apalagi pertandingan derby kali ini adalah penentu nasib posisi United di musim ini.