Ryan Giggs kembali lagi ke Carrington. Akan tetapi, kedatangannya bukan untuk kembali sebagai asisten manajer maupun menangani tim junior United. Giggs datang ke Carrington bersama dengan tim nasional Wales yang sudah ia tangani sejak Januari 2018 lalu.
Pada jeda internasional kali ini, Giggs meminjam Aon Training Complex agar para pemainnya bisa intensif berlatih mempersiapkan diri melawan Trinidad dan Tobago (menang 1-0) dan Slovakia. Memanfaatkan relasinya dengan Solskjaer (orang dalam), Giggs akhirnya memilih pusat latihan United karena fasilitasnya yang masuk kategori terbaik sembari menunggu selesai direnovasinya pusat latihan mereka di Wales.
Situs resmi United tidak mau ketinggalan memanfaatkan momen kehadiran Giggs. Mereka pun mengadakan wawancara singkat dengannya. Berikut beberapa kutipan wawancara dari pemain yang jumlah gelarnya lebih banyak dari yang dimiliki Sir Alex Ferguson tersebut.
Kembali ke Aon Training Complex
“Suasananya seperti berasa di rumah. Saya menghabiskan banyak waktu di sini sebagai pemain dan juga sebagai staf kepelatihan. Senang rasanya kembali melihat orang-orang yang sudah saya kenal. Menyenangkan bisa kembali. Saya juga beberapa kali ke sini karena putra saya berlatih di sini setiap Selasa dan Kamis sehingga saya tidak terlalu lama juga meninggalkan tempat ini. Namun saat ini, kapasitasnya jelas berbeda.”
Ucapan Terima Kasih pada United
“Saya berterima kasih kepada United sudah mengizinkan saya menggunakan tempat mereka. Fasilitas kami di Wales Utara masih belum siap, jadi saya mengambil kesempatan untuk berlatih di sini. Para pemain juga senang berlatih di Aon Training di Complex karena hal seperti ini tidak setiap hari Anda bisa lakukan.”
“Saya juga dibantu Albert Stuivenberg (asisten Louis Van Gaal saat menangani United) dan Tony Strudwick (pelatih kebugaran United). Dua orang yang sudah bekerja di sini sebelumnya. Para staf saya juga senang dan menikmati suasana di sini. Saya tahu kalau kami akan dijaga dengan baik oleh orang-orang di sini.”
Tentang Anaknya, Zach, yang Memperkuat United Junior
“Saya sering bertemu dengan Nicky (Butt) karena anaknya juga seumuran dengan anak saya. Nicky adalah teman terbaik saya, maka saya akan selalu datang dan beberapa kali berbicara dengan tim muda. Saya juga kerap datang dan minum kopi di sini dan berbicara tentang berbagai hal.”
Apresiasi untuk Pemain Muda United
“Saya melihat pertandingan melawan PSG, dan bagaimana kami mengakhiri pertandingan dengan jumlah pemain akademi yang cukup banyak (7 pemain, 5 di lapangan dan 2 di bench). Luar biasa melihat pemandangan tersebut. Inilah filosofi yang dibangun klub sepanjang sejarah dan saya berusaha untuk melakukan itu juga bersama tim nasional Wales dengan memberi kesempatan pemain muda. Jika Anda memberikan kesempatan kepada pemain muda, mereka tidak akan mengecewakan Anda.”
“Jika mereka cukup baik, tidak masalah berapa usia mereka, maka mereka harus tetap berada di tim. Selain itu, berikan suasana yang kompetitif dengan menghadapi beberapa pemain berpengalaman yang juga memantau posisi mereka. Keseimbangan seperti ini yang bagus dalam sebuah kesebelasan. Kami punya sejumlah pemain hebat, pemain yang berpengalaman, dan pemain muda yang mulai masuk tim utama.”
Kenangan Ryan Giggs Kepada Eric Harrison
“Kehilangan Eric adalah bagian besar dari pendidikan saya di dunia sepakbola. Dia ingin Anda bekerja keras tetapi dia menginginkan Anda unutk mengekspresikan diri. Dia ingin Anda menikmati sepakbola Anda. Banyak yang mengatakan kalau metodenya sulit diaplikasikan, tetapi berkat itu tim bermain bagus dan sesuai filosofi United. Filosofi Eric yang juga saya tanamkan dalam pemain saya karena saya menginginkan pemain saya punya standar tertentu. Itulah yang saya lakukan. Selain itu, saya juga mengambil beberapa filosofi dari Sir Alex Ferguson.”