Gairah kemenangan Manchester United atas Manchester City akhir pekan lalu masih begitu terasa. Meski tidak merubah banyak hal, namun hasil kemenangan 0-2 untuk United di Etihad merupakan sebuah pencapaian besar. Apalagi, pasukan Setan Merah tampak bermain lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya.
Itulah mengapa, eks kapten mereka Gary Neville mengatakan bahwa United harus membangun euforia dari kemenangan mereka atas City di musim ini untuk bisa juara di musim depan. Karena apa yang mereka tampilkan di Etihad benar-benar mengejutkan tim asuhan Pep Guardiola. Apalagi kemenangan itu berhasil menghentikan tren 28 pertandingan tak terkalahkan City.
Namun sekali lagi, meski menang, keunggulan City atas United yang berada di posisi kedua masih berselisih 11 poin. Menyikapi hal ini, Neville memberikan opininya bahwa prioritas United selama 10 pertandingan sisa di musim ini adalah meraih konsistensi. Itu semua bukan apa-apa. Karena menurut pundit Sky Sports tersebut, hanya dengan cara itu United bisa bersaing di musim depan.
“Kami tahu mereka (United) belum cukup siap untuk memenangkan gelar dan itu terbukti selama beberapa bulan terakhir ini. Akan tetapi mereka menyelesaikan musim dengan baik sejauh ini. Saya telah berbicara hari ini tentang menyelesaikan paruh kedua musim dengan buruk atau dengan baik,” ujar Gary Neville dikutip dari Sky Sports.
“Jika mereka (United) tidak konsisten dengan penampilannya, maka City akan memenangkan gelar juara dengan mudah, dan mereka akan berakhir dengan selisih 20 poin. Itu menunjukkan bahwa mereka masih belum siap menghadapi musim depan. Padahal sebenarnya, jika mereka mampu mendapatkan selisih tujuh atau delapan poin dari City, itu adalah bukti kesiapan.”
“Ketika Liverpool mengejar City selama dua, tiga, atau empat tahun, mereka semakin dekat setiap tahunnya. Maka 10 pertandingan tersisa yang ditinggalkan Manchester United sangat penting. Mereka harus menyelesaikan pertandingan itu dengan baik. Atau mereka akan disalip oleh Leicester dan tim lain. Tapi, saya pikir United adalah tim terbaik kedua di Inggris musim ini.”
Gary Neville sendiri memang dikenal lumayan kritis terhadap Manchester United. Ia juga selama ini tampak seperti merindukan masa-masa kejayaan bekas klubnya tersebut. Maka sangat wajar jika mantan bek kanan itu seolah tampak menuntut dan menetapkan standar tinggi untuk tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Salah satunya adalah tuntutan untuk kembali meraih gelar Premier League. Karena menurutnya, United dengan segala kemampuan yang mereka miliki, seharusnya sudah bisa menentukan kapan mereka bisa meraih juara. Dan di musim ini semestinya mereka mampu untuk mewujudkan tuntutan itu.
Hanya saja sayangnya, mereka masih terlihat belum mampu. Tapi bagi Neville, setidaknya, United telah menunjukkan perubahan yang lumayan signifikan. Bahkan mereka pun tampil baik saat melawan rival sekotanya. Dengan begitu, mau tidak mau, tuntutan untuk juara liga harus bisa terealisasi di musim depan.
“Jika mereka (United) tidak finis di posisi kedua, itu akan menjadi masalah besar. Akan tetapi jika mereka finis kedua, itu bagus. Karena posisi kedua bukanlah posisi yang buruk. Mereka cuma perlu memikirkan bagaimana mereka mampu mengejar tim Manchester City dalam jangka panjang. Sudah saatnya mereka juara liga di musim depan,” tegas Neville.
“Menang, mereka merasa senang dengan kemenangan mereka atas City, dan mereka pun tampil baik. Tetapi pada akhir musim ini, sudah lumayan pasti City akan mengangkat trofi. Para pemain United dan manajer mereka harus mencari cara bagaimana mereka naik ke podium itu di musim depan. Karena itulah satu-satunya hal yang penting.”
“Ada banyak sekali hal selama saya bermain, di mana United kalah dalam pertandingan melawan tim rival, tetapi pada akhirnya kami memegang trofi. Tidak ada yang ingat pertandingan mana yang sekiranya kami mengalami kekalahan, karena mereka hanya ingat siapa yang memenangkan trofi. Kemenangan atas City adlaah keuntungan jangka pendek untuk United. Tapi mereka harus ingat, mereka perlu bangkit dan juara di musim depan.”