Manchester United kembali mendapatkan hasil imbang tanpa gol melawan Crystal Palace. Hasil ini membuat mereka semakin jauh dari puncak klasemen, dan terancam tersaingi oleh tim empat besar. Mantan kapten United, Gary Neville, bahkan mengatakan kalau Setan Merah malah lebih terlihat seperti sedang “berjalan dalam tidur” di posisi empat besar.
Permainan tim Ole Gunnar Solskjaer memang menghasilkan kinerja yang buruk di Selhurst Park (kandang Crystal Plaace). Bagaimana tidak, mereka hanya mengumpulkan satu tembakan tepat sasaran. Mereka kehilangan kesempatan untuk membuka celah tiga poin dari tim urutan ketiga Leicester City.
Padahal, United berada di puncak liga pada Januari lalu. Akan tetapi mereka hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan Premier Premier terakhir. Oleh sebab itu, mereka tertinggal 14 poin di belakang Manchester City –tim yang juga akan dihadapi United di Stadion Etihad pada akhir pekan.
Gary Neville kecewa dengan penampilan “membosankan” Manchester United. Ia juga merasa bekas klubnya tersebut menempatkan diri mereka pada risiko untuk tersingkir dari empat besar. Maka hal ini merupakan sesutau yang tidak bisa ditolerir.
“Kami tahu para suporter tidak ada di stadion, dan kami tahu ada banyak jadwal pertandingan sepakbola yang padat. Tapi mereka terlihat sangat lesu malam ini dan cukup beruntung (tidak kalah). Bahasa tubuh mereka terlihat sangat terkuras, dan tidak ada niat menang,” ujar Neville dikutip dari Sky Sports.
“Saya pikir kemajuan telah dibuat dalam beberapa minggu terakhir, dan bahwa mereka akan memperkuat tempat kedua, itu benar adanya. Dengan mengambil tiga poin dari Crystal Palace, Sheffield United dan West Brom, mungkin hal itu bisa terjadi. Sayangnya, mereka sekarang sangat sulit tampil bagus.”
“Jika Anda adalah Liverpool atau Chelsea yang menonton malam ini, Anda akan berpikir, ‘kami memiliki peluang yang tepat karena United sedang terseok-seok’. Manchester United harus menemukan sesuatu yang bisa membawa mereka keluar dari performa buruknya saat ini.”
Menurut Gary Neville, Manchester United sekarang sangat amat membosankan. Dan yang terlihat belakangan ini, memang seperti itu adanya. Tidak ada yang bisa diharapkan dari tim yang membosankan, kecuali hanya dari aspek hasil pragmatis. Karena sejatinya, tim yang membosankan akan selalu bermain tanpa mau ambil resiko.
Itu berarti sebuah tim akan kehilangan semangat untuk memaksimalkan setiap potensi yang dimilikinya di atas lapangan. Maka hasil positif pun akan diraih ala kadarnya, itu pun kalau berhasil. Dan hal itu, bagi Neville, sekarang ada pada permainan Manchester United.
“Tidak ada urgensi di akhir pertandingan. Anda mengharapkan United mengerahkan segalanya. Anda mengharapkan mungkin beberapa pemain muda dating dan berkontribusi. Tapi melakukan sesuatu yang targetnya adalah memenangkan pertandingan, itu butuh peluang dan mengambil risiko. Sedangkan United tidak seperti itu,” pungkas Gary Neville.
“Saya selalu mengatakan di masa lalu ketika Louis van Gaal atau Jose Mourinho adalah manajer. United bisa menang, bisa kalah atau bisa imbang. Sekarang United pun serang imbang, tapi di masa mereka (Van Gaal dan Mourinho) tidak membosankan. Malam ini (melawan Crystal Palace), United membosankan.”
“United membiarkan permainan berjalan tidak jelas. Mereka seperti berjalan dalam tidur. Mereka berpikir bahwa mereka baik-baik saja. Mungkin mereka sudah tahu akan mendapatkan gol, dan kemudian pergi membawa kemenangan di babak kedua. Tapi sekarang itu tidak terjadi lagi. Yang ada, permainan mereka menjadi mudah ditebak dan membosankan.”
Dengan bentuk yang seperti itu, maka ancaman bagi posisi Manchester United di papan atas klasemen Premier League akan segera hadir. Tim-tim di bawah mereka, terutama di posisi empat besar, pasti akan mulai bersaing memperebutkan tempat terbaik di akhir musim ini. Maka pesan dari Gary Neville adalah, United harus mulai berhati-hati.
“Mereka (United) harus berhati-hati, dan mereka harus menjadi lebih waspada terhadap apa yang terjadi karena mereka akan berakhir di empat besar. Posisi mereka akan tergeser jika mereka tidak berhati-hati. United berada dalam posisi yang baik beberapa pekan lalu, tapi mereka gagal mempertahankannya,” tandas Neville.
“Yang jelas, mereka (United) tidak akan memenangi liga. Tapi mereka benar-benar bisa mengokohkan tempat kedua. Hanya saja mereka perlu segera bangkit lagi, dan konsisten sampai akhir musim. Itu semua supaya capaian di akhir musim menjadi mudah mereka dapati.”