Bek kanan legendaris United ini yakin kalau mantan klubnya akan menjadi juara liga sebelum Liverpool memenanginya.

***

Sejak dipegang Jurgen Klopp per 2015 lalu, Liverpool perlahan-lahan mulai kembali menjadi kesebelasan yang ditakuti di Eropa. Melalui permainan Gegenpressing yang memukau ditambah dengan filosofi sepakbola menyerang dan menghibur membuat si merah kini tidak lagi medioker seperti beberapa tahun sebelumnya.

Dalam kurun empat tahun sejak dipegang Klopp, Liverpool mulai kembali merasakan nikmatnya mengangkat piala. Yang terbaru, mereka menjadi pemenang Piala Super Eropa setelah mengalahkan Chelsea melalui babak adu penalti. Ini merupakan trofi kedua yang didapatkan Liverpool setelah Mei lalu mereka mengangkat Piala Champions. Mereka bahkan bisa menambah satu gelar lagi jika pada Desember nanti Jordan Henderson dkk sukses menjadi juara Piala Dunia Antar Klub.

Meningkatnya prestasi Liverpool di Eropa membuat banyak pihak merasa kalau tim ini akan sedikit lagi menjadi juara Premier League. Banyak yang memprediksi kalau inilah musim yang tepat bagi Liverpool jika ingin menyasar target sebagai juara Premier League. Mereka nyaris mendapatkannya musim lalu setelah menutup kompetisi dengan hanya menderita satu kekalahan. Sayangnya, tujuh hasil seri membuat poin mereka tertinggal sebiji saja dari sang juara Manchester City.

Namun hal itu tidak berlaku bagi seorang Gary Neville. Dalam sebuah acara di Sky Sports, ia membuat klaim yang “cukup” berani. Pembenci Scousers (orang-orang Liverpool) ini menyebut kalau Liverpool tidak akan menjuarai Premier League. Sebaliknya, ia menyebut kalau Manchester United akan meraih gelar liga pertama mereka sejak 2013 sebelum Liverpool melakukannya.

“Klub-klub seperti Liverpool, City, Spurs, dalam 25-30 tahun terakhir rekrutmen mereka sangat buruk. Hal itu yang sedang dirasakan United saat ini. Akhirnya mereka (United) menemukan sistem perekrutan yang tepat, orang-orang yang tepat, dan manajer yang hebat. Semoga saja manajer itu Ole,” tuturnya.

“Aku bisa menjamin secerah hari ini kalau Manchester United akan menjadi juara lagi. Mereka mungkin akan menjuarai liga sebelum Liverpool menjuarainya. Agak sedikit tidak sopan, tapi United akan juara liga sebelum Liverpool.”

Jamie Carragher, yang kebetulan ada di dekat Gary membalas ucapannya tersebut dengan berkata kalau United tidak akan menjadi juara Eropa seperti yang diraih Liverpool. Gary menyetujui ucapan Jamie tersebut namun ia tetap yakin kalau United akan menjuarai liga. Bukan tanpa alasan Gary begitu percaya diri dengan ucapannya tersebut. Ia merasa kalau Pep Guardiola dan Mohamed Salah akan pergi dari City dan Liverpool suatu hari nanti. Saat itulah, United harus memanfaatkan momentum tersebut.

“United mungkin tidak akan menjuarai Liga Champions lagi, tapi untuk liga mereka akan melakukannya sebelum Liverpool. Itu tidak terlihat jauh. Pep Guardiola akan meninggalkan City dalam beberapa musim mendatang, dan Jurgen Klopp akan kehilangan Mohamed Salah dan pemain kunci lainnya. Saya bisa merasakan, melihat, dan mencium bau-bau Salah pindah. Bahkan Jamie saya rasa tahu. Saat itu, Anda harus siap melangkah dan menantang mereka,” ujarnya menambahkan.

Kakak kandung Phil Neville ini menyebut kalau saat ini United hanya sedang menjalani siklus. Mereka saat ini mengalami masalah yang sebelumnya dirasakan oleh Liverpool, City, dan Tottenham, tiga kesebelasan yang sempat menjadi penantang juara musim lalu. Ia berharap masuknya Ole Gunnar Solskjaer bisa mengembalikan kejayaan United seperti sebelumnya.

“Liverpool, City, dan Tottenham memiliki kebijakan rekrutmen yang buruk selama 25 sampai 30 tahun terakhir. United saat ini sedang mengalami hal itu. Namun akhirnya mereka menemukan sistem rekrutmen yang tepat, orang-orang rekrutmen yang tepat, dan mendapatkan manajer yang hebat. Semoga saja manajer itu adalah Ole dan mereka akan berjaya lagi.”

2021/2022 Hingga 2023/2024

Jika tidak memperpanjang kontraknya, Pep Guardiola akan mengakhiri masa jabatannya di Manchester City pada akhir musim 2020/21 mendatang. Di sisi lain, Mohamed Salah akan pergi dari Liverpool sebelum atau ketika musim panas 2023 dengan catatan kontraknya tidak diperpanjang.

Jika berkaca dari ucapan Gary yang menyebut kalau United akan juara setelah Pep dan Salah pergi, maka peluang tersebut akan terjadi pada musim 2021/2022 hingga 2023/24. Dalam tiga musim inilah, United diprediksi akan menjadi juara liga lagi dan Liverpool akan terus memperpanjang tradisi “Next Year” hingga beberapa tahun ke depan.

Yang perlu dilakukan United adalah memperbaiki kualitas skuad mereka jika ingin mewujudkan prediksi legenda besarnya tersebut. Saat ini, mereka sudah melakukannya di lini belakang. Selanjutnya mereka harus menyelesaikan beberapa titik yang dianggap lemah seperti bek kiri, gelandang, dan tambahan satu pemain di lini depan. Selain itu, mereka juga dituntut untuk selalu konsisten karena kompetisi panjang seperti liga membutuhkan pemain yang bisa bermain baik setiap pekannya.

Tidak salah memang prediksi Gary mengingat baik Pep dan Salah adalah dua sosok yang membuat City dan Liverpool begitu superior dalam dua musim terakhir. Kehilangan keduanya jelas mereduksi kekuatan timnya masing-masing. Namun Gary juga perlu mengingat kalau sepakbola adalah permainan tim. City dan Liverpool sudah pernah melakukannya tanpa Pep dan Salah sekalipun. City pernah menjadi juara liga sebelum Pep hadir sedangkan tanpa Salah Liverpool masih bisa meraih poin penuh.

Gary akan disanjung begitu besar oleh para penggemar United jika prediksinya ini menjadi kenyataan. Namun jika prediksi Gary tidak tepat sasaran dan United belum pernah menjadi juara lagi bahkan ketika Pep dan Salah pergi, maka ia akan menjadi bahan tertawaan seluruh pecinta sepakbola di dunia. Sama seperti ketika dia menjadi manajer di Valencia dulu.