Foto: Twitter

Tidak bosan untuk diingatkan kembali, kalau Manchester United telah memenangkan trofi pertama mereka selama enam tahun terakhir. Trofi ini diraih setelah mereka meraih kemenangan di final Carabao Cup atas Newcastle.

Setelah laga usai, mantan manajer legendaris United hadir dan diundang ke perayaan piala oleh Erik ten Hag. Ini merupakan momen langka dan tampaknya aroma kejayaan itu memang begitu terlihat. Jelas suporter Setan Merah sangat senang dengan momen tersebut.

Tapi terlepas dari itu, berbicara soal Sir Alex Ferguson, ia punya pandangan menarik tentang apa yang perlu dilakukan Manchester United ke depannya. Ia mengatakan kalau bekas klubnya itu membutuhkan sumber gol lain untuk meringankan beban Marcus Rashford.

Rashford, yang telah mencetak enam dari 13 gol terakhir United di semua kompetisi, berpotensi menambah jumlah pundi-pundi golnya lagi di final Caraboao Cup. Akan tetapi kemudian gol yang dicetaknya dianggap sebagai gol bunuh diri bek Newcastle Sven Botman.

Namun tak lepas dari itu, Ferguson tetap terkesan dengan penampilan Rashford. Ia telah mencetak 17 gol dalam 19 pertandingan sejak kembali dari Piala Dunia bersama Inggris. Hanya saja, pria tua berkebangsaan Skotlandia itu memperingati United harus hati-hati tentang ketergantungannya pada Rashford.

“Dia (Rashford) luar biasa, penyelesaiannya selalu bagus dan dia selalu menjaga tembakannya. Ini adalah tipikal yang sangat penting bagi seorang striker. Saya mengaguminya, dan saya sangat mengapresiasinya. Dia begitu hebat,” ujar Sir Alex Ferguson kepada Sky Sports.

“Dia (Rashford) sedang dalam performa yang bagus. Sayangnya bagi United, cuma dia yang jadi satu-satunya sumber utama gol. Mereka harus mencari tambahan stiker atau penyerang lagi untuk membuahkan gol. Supaya ke depannya tim tidak cuma bergantung pada Rashford.”

Sejak Ferguson pensiun hampir satu dekade lalu, United telah gagal menemukan manajer yang mampu melanjutkan warisannya. Seperti memenangkan trofi atau juga memainkan cara sepakbola yang menarik untuk ditonton.

Tapi dengan kedatangan Ten Hag, agaknya rasa pesimis itu telah hilang. Karena manjaer asal Belanda tersebut sudah membawa tren positif yang membuat kondisi perasaan lebih baik. Bahkan ia mampu membawa Kembali trofi ke Old Trafford.

Di sisi lain, Sir Alex Ferguson adalah ikon yang tak bisa lepas dari kejayaan Manchester United selama ini. Oleh sebab itu, wajar jika ia harus dekat dengan siapa yang berurusan dengan kursi manajer United. Dan baru-baru ini, ia pun sempat keluar untuk makan malam dengan Ten Hag.

Foto: Twitter

“United didasarkan pada kesuksesan dan dia (Ten Hag) melakukannya dengan benar. Perekrutannya sangat bagus. Saya pikir itu penting, dan dia menguasai klub yang sangat besar baginya. Anda datang ke United dan Anda mencoba untuk memulai dengan awal yang baik segera. Dia benar-benar melakukannya,” ungkap Fergie.

Sejauh ini hampir semuanya ditunjang secara baik oleh Erik ten Hag. Walaupun ia sendiri sempat mengatakan kalau sikap keras kepal alah yang telah membuatnya menerima pekerjaan di Manchester United. Meskipun ia mengetahui bahwa kepindahan itu “mungkin berisiko”.

Ten Hag juga mengungkapkan cintanya kepada United, dan punya keinginan untuk membuat sejarahnya sendiri. Maka dengan hanya tujuh bulan pertama di musim debutnya, ia bisa dibilang beradaptasi dengan cepat dan mengubah performa tim yang sebelumnya tampil amat buruk.

“Mungkin berisiko mengambil pekerjaan ini. Tapi saya sedikit keras kepala. Saya suka United. Ketika saya melihat jersey merah, suporter, Old Trafford, dan warisan yang ditinggalkan Sir Alex Ferguson, saya senang. Begitu banyak pemain besar yang berkembang di sini,” pungkas Ten Hag.

“Semuanya telah membuat kesan yang besar buat saya. Jadi sekarang saya ingin melakukan hal yang sama, dan tim ini harus membuat sejarah serta warisannya sendiri. Ketika kesempatan ini datang, maka saya pikir ini adalah klub yang tepat untuk saya.”