Foto: Fabrizio Romano (Twitter)

Semua mungkin sepakat kalau Cristiano Ronaldo pantas dilabeli pemain terbaik Manchester United musim ini. Dan mungkin agaknya tak berlebihan sebagian yang lain juga sepakat mengatakan kalau superstar asal Portugal itu pantas masuk nominasi Player of the Season di Premier League.

Meskipun realitanya, pihak Premier League sudah mengumumkan secara resmi daftar delapan pemain yang akan menjadi calon pemain terbaik mereka musim ini. Tapi nama Ronaldo tidak termasuk di dalamnya. Dan menurut Rio Ferdinand hal ini sangat menggelikan.

Calon peraih penghargaan Player of the Season didominasi oleh beberapa klub saja. Trent Alexander-Arnold dan Mohamed Salah dari Liverpool. Kemudian ada Joao Cancelo dan Kevin De Bruyne dari Manchester City. Sisanya Jarrod Bowen dari West Ham, Son Heung-min dari Tottenham Hotspur, James Ward-Prowse dari Southampton dan Bukayo Saka dari Arsenal.

Jika mau menebak, tidak masuknya Cristiano Ronaldo ke dalam nominasi memang sangat dipengaruhi oleh performa buruk Manchester United di musim ini. Performa yang juga membuat mereka gagal lolos ke Liga Champions. Hanya saja, di tengah performa tim yang buruk tersebut, Ronaldo masih bisa mempertahankan level performanya dengan sangat baik.

Pemenang Ballon d’Or lima kali itu bahkan telah mencetak 18 gol di Premier League setelah kembali ke Inggris di musim panas lalu. Hanya Mo Salah (22) dan Son Heung-Min (21) saja yang mencetak gol lebih banyak dari Ronaldo. Maka melihat fakta ini, Ferdinand tersinggung dengan tidak masuknya Ronaldo ke dalam nominasi calon pemain terbaik Premier League musim ini.

“Saka masuk dalam nominasi Player of the Season? Saya belum melihat apakah dia pantas berada di sana. Tapi yang saya herankan, apakah dia lebih baik dari Ronaldo? Saya rasa di musim ini tidak sama sekali. Ronaldo seharusnya berada di sana (nominasi pemain terbaik). Dia mungkin tidak memenangkannya, tetap jika dia tidak masuk nominasi, itu menggelikan,” ujar Ferdinand di podcast Vibe with Five.

“Dia (Ronaldo) akan menganggap nominasi itu sebagai bentuk rasa tidak hormat. Hal ini akan mendorongnya untuk berpikir, ‘beraninya mereka tidak memasukkan nama saya?’ Jika itu berdasarkan statistik, dia pasti bilang, ‘saya telah mencetak lebih banyak gol daripada kebanyakan dari mereka di daftar nominasi selain Salah dan Son. Jadi Sebenarnya dasar apa yang mereka gunakan?'”

Perkataan Rio Ferdinand ini memang adalah sesuatu yang masuk akal. Karena “kualifikasi atau syarat” yang dipakai untuk bisa masuk ke dalam nominasi Player of the Season Premier League akhirnya dianggap aneh. Padahal Cristiano Ronaldo sendiri telah berperan dan berjuang meraih beberapa catatan brilian di musim ini.

Maka tidak bisa tidak, pengaruh terbesar tidak masuknya Ronaldo ke nominasi calon pemain terbaik Premier League musim ini adalah nasib apes Manchester United. Di mana situasi mereka begitu kacau balau, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dan Rio Ferdinand juga mengkritik hal ini.

Bahkan selain jadi penyebab tidak masuknya Ronaldo ke dalam nominasi, United juga sejauh ini kurang dalam upaya menghargai pemain mereka. Terutama pemain yang akan pergi di akhir musim. Ferdinand pun kemudian berbicara berdasarkan pengalamannya sendiri ketika ia pergi pada 2014.

“Saya pikir United adalah salah satu klub yang terburuk dalam menghargai pemainnya. Anda dapat melihat klub-klub lain ketika para pemain mereka yang telah memberikan semuanya dan telah sukses di klub pergi di akhir musim. Ucapan selamat tinggal yang mereka dapatkan sangat fenomenal, dan memang seharusnya demikian,” ungkap mantan bek Setan Merah itu.

“Tapi itu bukan sesuatu yang prioritas di United. Mereka tidak benar-benar memperlakukan pemainnya seperti yang Anda lihat di klub lain. Saya tidak mengatakan saya pantas mendapatkannya. Tetapi kadang-kadang ketika Anda merasa telah memberikan banyak hal kepada klub sepakbola, penghormatan adalah cara yang bagus sebelum pergi.”